Yayasan Ikhwan Butuh Akses Jalan

Mandau- BENGKALIS

Suara Rakyat Riau

 Dunia Pendidikan merupakan dunia yang sangat universal. Dalam membentuk manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur salah satu lembaga yang sangat berperan adalah dunia pendidikan. Namun bila akses pendidikan ini mengalami hambatan berupa jalan yang buruk menuju sekolah yang penuh dengan ilmu pendidikan ini kurang diperhatikan, akbatnya proses pembelajaran menjadi terhambat. Hal inilah yang sedang dialami salah satu sekolah yang berada di jalan Purnama Sebanga Kel.Talang Mandi yaitu Yayasan Ikhwan.

Dari hasil perjalanan Wartawan Suara Rakyat Riau ke sekolah ini memang benar murid-murid yang menuju ke sekolah ini sangat memeprihatinkan dengan kondisi jalan yang becek dan berlubang. Hal ini seharusnya mendapat perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kec.Mandau. Bayangkan saja untuk menuju jalur sekolah ini guru yang mengajar di Yayasan ini harus mengangkat sendal roknya dan ada pula yang terjatuh didalam kubangan jalan yang berlumpur ini. Pembina sekaligus pendiri Yayasa Ikwan Drs. Dalimunte ketika dimintai keterangan dirumahnya mengatakan "Hal ini telah bertahun terjadi namun belum ada tanggapan oleh Dinas terkait.kita juga telah mengusulkan pembangunan ini secara terus menerus naun sampai saat ini belum ada tanggapan"ujar beliau menerangkan.

Yayasan ikhwan ini berdiri sejak tahun 1998 dan mulai beroperasi sejak 2001 dan menjadi Sekolah Islam dalam bentuk Pondok Pesantren yang memiliki santri/santriwati yang cemerlang dalam prestasi. Namun keberadaan pesantren ini nampaknya kurang diminati dengan banyaknya sekolah sekolah umum. Walaupun demikian semangat para gurunya tak pudar dalam memberikan ilmunya. Ani salah seorang Orang Tua murid di Yayasan ikwan ini mengatakan "sekolah ini banyak melahirkan para santri yang siap bersaing didunia kerja berbagai keterampilan diajarkan, baik itu masalah agama maupun kepandaian umum lainnya" ujar Ani.

Menurut Drs.Dalimunte sendiri, keberadaan sekolah islam saat ini sepertinya kurang diperhatikan oleh masyarakat. Namun begitu tidak berarti sekolah ini tidak berhak mendapatkan pembangunan yang layak. "yang membedakan kita dengan sekolah lain kan hanya kita ini sekolah islam, tapi bukan karena itu juga kami disini tak bisa meminta bantuan kepada pemerintah. Untuk itu kita minta kepada pemerintah agar memperhatikan akses jalan kami ini demi kenyamanan anak didik kami disini" jelas beliau mengakhiri.(*017)