MANDAU-BENGKALIS
SUARA RAKYAT RIAU
·
KANTOR
GURU BELUM TERSEDIA
·
MCK
TIDAK DAPAT DIGUNAKAN
·
BUTUH DATARAN TANAH
HALAMAN SEKOLAH
·
DUA
LOKAL TIDAK TERISI MOBILER
Berjalannya praktek belajar mengajar di suatu Sekolah membutuhkan
berbagai macam aspek penunjang dan salah satunya adalah masalah Mobiler dan
masih banyak lagi dan melihat SDN88 yang beredar kabar tentang keterbatasan ini, WARTAWAN SRR coba konfirmasi dengan kepsek
SD NEGRI 88 dan Kasek memaparkanya, yaitu sekolah SDN 88 Dalam hal mobiler dua lokal yang tidak
terisi, Dan kantor pun tidak ada jadi kami
hanya duduk di dalam lokal, jadi inilah selama ini kami rasakan, dan untuk anak didik kami ada juga duduk dilantai, kami hanya memberi arahan kepada anak didik kami, dan kesabaran dan bahkan
orang tua wali murid sudah
sering mempertanyakan tentang mobiler karena ada sebagian anak didik kami duduk
dilantai,
Satu lagi yang kami sangat
resahkan adalah tentang MCK, anak didik kami asal mau membuang hajat kecil dan hajat besar
terpaksa harus menyebrangi jalan, jadi kami harus mengawal mereka. kami tidak mungkin membiarkan mereka menyebarang jalan tersebut, jangan kan anak didik kami kami saja kalau mau membuang hajat terpaksa Kami tahan-tahan kadang sampai sakit perut ini, kalau begini lama-lama bisa kena penyakit batu karang, kadang anak didik kami
sudah tidak tertahan lagi, mereka lari kebelakang sekolah, kalau untuk laki-laki masih gampang pak ujar Guru
sekolah yang berinisial (Boru Lubis) dan
menurut katerangan dari kepsek SDN 88 (SURIATIK Spd) menerangkan tenaga pengajar berjumlah lima orang 2 PNS yang
tiga lagi masih honor.
Jumlah anak didik kami 168 orang
dan SDN 88 dulu bergabung
dengan SDN
63 dan bahkan hanya sekolahnya aaja termasuk lapangan sekolah
masih
bergelombang dan tidak rata.
Siswa-Siswi dalam kegiatan olah raga sering
terjadi cedera makanya kami jarang mengadakan olah raga, lanjut paparan Kepsek, terutama
yang kami sangat mengharapkan (MCK) dan Kepsek
menambahkan sekolah baru keluar SK dan dulu bangunan swadaya masyrakat sudah hancur
jadi bangunan yang baru belum lengkap dengan fasilitasnya. Terutama air lah yang sangat kami harapkan agar segera dibuatkan, sedangkan
jarak masjid itu berjarak 300 meter, kadang kami, melihat
anak didk kami menyebrang jalan kami sangat khawatir, soalnya motor dan mobil selalu berlalu lalang, sehingga dapat menimbulka kecelakaan, namanya musibah kita tidak meminta cuma namanya anak-anak SD
masih lincah-lincahnya dan tanpa memikirakan akibatnya, demi mengantisipasi, terjadinya hal yang tidak diinginkan kami mengharapkan dari pemkab dapat segera
mengatasi Dan mendengarkan keluhan kami ujar kepsek
SDN 88 demi meningkatkan dunia mutu pendidikan. kalau hal tersebut masih serupa bagaimana
dapat meningkatkan mutu pendidikan,
dan
kami setelah mengajar jam istrahat kami hanya dapat duduk
dilokal sekolah.
Rumah guru pun belum tersedia, jadi guru harus Pulang pergi
dari duri ke sebanga Sehari-harinya, Sudah jauh-jauh dan sampai disekolah untuk istrahat pun Tidak
ada untuk tempat istrahat. Tapi bagaimana
pun kami tidak pernah menyerah dalam hal tersebut, demi kemajuan dunia pendidikan
dan semua itu karena kekompakan
antara guru, yang sebagai obat lelah
kami yaitu anak didik yang lucu-lucu dan kami dalam hal tersebut kami
harap kepada Pemkab Bengkalis terutama Dinas Pendidikan dapat
mengambil tindakan serius
dan sigap demi kemajuan dunia pendidikan
Di Kabupaten
Bengkalis ujar dari kepsek SDN 88. (*006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar