Jumat, 25 Oktober 2013

KONDISI SDN 88 MANDAU SANGAT MENGENASKAN




MANDAU-BENGKALIS
SUARA RAKYAT RIAU

·        KANTOR GURU  BELUM TERSEDIA
·        MCK TIDAK DAPAT DIGUNAKAN
·        BUTUH  DATARAN TANAH HALAMAN SEKOLAH
·        DUA LOKAL TIDAK TERISI MOBILER


Berjalannya praktek belajar mengajar di suatu Sekolah membutuhkan berbagai macam aspek penunjang dan salah satunya adalah masalah Mobiler dan masih banyak lagi dan melihat SDN88 yang beredar kabar tentang keterbatasan ini, WARTAWAN SRR coba konfirmasi dengan  kepsek  SD NEGRI 88 dan Kasek memaparkanya, yaitu sekolah SDN 88 Dalam hal mobiler dua lokal yang tidak terisi, Dan kantor pun tidak ada jadi kami hanya duduk di dalam lokal, jadi inilah  selama ini kami rasakan, dan untuk anak didik kami ada juga duduk dilantai, kami  hanya memberi arahan kepada  anak didik kami, dan kesabaran  dan bahkan orang tua wali murid sudah sering mempertanyakan tentang mobiler karena ada sebagian anak didik kami duduk dilantai,

Satu lagi yang kami sangat  resahkan adalah tentang MCK, anak didik kami asal mau membuang hajat kecil dan hajat besar terpaksa harus menyebrangi jalan, jadi kami harus mengawal mereka. kami tidak  mungkin membiarkan mereka  menyebarang jalan tersebut, jangan kan anak didik kami kami saja kalau mau membuang hajat terpaksa Kami tahan-tahan kadang  sampai sakit perut ini, kalau begini lama-lama bisa kena penyakit batu karang,  kadang anak didik kami sudah tidak tertahan lagi, mereka lari kebelakang sekolah,  kalau untuk laki-laki masih gampang pak ujar Guru sekolah yang berinisial (Boru Lubis) dan menurut katerangan dari kepsek SDN 88 (SURIATIK Spd)  menerangkan tenaga pengajar berjumlah lima orang 2 PNS yang tiga lagi masih honor.

Jumlah anak didik kami 168 orang dan SDN 88 dulu bergabung dengan  SDN 63  dan bahkan hanya sekolahnya aaja termasuk lapangan sekolah  masih bergelombang dan tidak rata. Siswa-Siswi dalam kegiatan olah raga sering terjadi cedera makanya kami jarang mengadakan olah raga, lanjut paparan Kepsek, terutama yang kami sangat mengharapkan (MCK) dan Kepsek menambahkan sekolah baru keluar SK dan dulu bangunan swadaya masyrakat  sudah hancur  jadi bangunan yang baru belum lengkap dengan fasilitasnya. Terutama  air lah yang sangat kami harapkan agar  segera dibuatkan, sedangkan jarak  masjid itu berjarak 300 meter, kadang kami, melihat anak didk kami menyebrang jalan kami sangat khawatir, soalnya motor dan mobil selalu berlalu lalang, sehingga dapat  menimbulka kecelakaan, namanya musibah kita tidak meminta cuma namanya  anak-anak SD masih lincah-lincahnya dan tanpa memikirakan akibatnya, demi mengantisipasi, terjadinya hal yang tidak diinginkan kami mengharapkan dari pemkab dapat segera mengatasi Dan mendengarkan keluhan kami ujar kepsek  SDN 88 demi meningkatkan dunia mutu pendidikan. kalau hal tersebut masih serupa bagaimana dapat meningkatkan mutu pendidikan,  dan kami  setelah  mengajar jam istrahat kami hanya dapat duduk dilokal sekolah.

Rumah guru pun belum tersedia, jadi guru harus Pulang pergi dari duri ke sebanga Sehari-harinya, Sudah jauh-jauh dan sampai disekolah untuk istrahat pun Tidak ada untuk tempat istrahat. Tapi bagaimana pun kami tidak pernah menyerah dalam hal tersebut, demi kemajuan dunia pendidikan  dan semua itu karena kekompakan antara guru,  yang sebagai obat  lelah kami yaitu anak didik yang lucu-lucu dan kami dalam hal tersebut  kami harap kepada Pemkab Bengkalis terutama Dinas Pendidikan dapat mengambil tindakan serius dan sigap demi kemajuan dunia pendidikan Di Kabupaten Bengkalis  ujar dari kepsek  SDN 88. (*006)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar