- KETUA DPW LPP-TIPIKOR PROVINSI RIAU MENGHIMBAU JIKA MASYARAKAT MELIHAT KECURANGAN SEGERA LAPORKAN KE LPP-TIPIKOR.
- SIAPAPUN YANG MEMIMPIN RIAU KEDEPAN JANGAN ADAKAN PERBEDAAN.
- YANG KALAH HARUS BERJIWA BESAR MENERIMA KEKALAHANYA.
RIAU-SRR
(*010)
Dua kandidat yang berhasil lolos dalam putaran kedua
dalam PILGUB di Provinsi adalah Pasangan Herman Abdullah yang di percaya
masyarakat Kota Pekan Baru menjabat dua periode sebagai WaliKota,Kota Pekan
Baru dan selain itu masih banyak prestasi gemilang yang di torehkan beliau
selama menjabat sebagai WaliKota dan menurut klarifikasi dari Komisi
Pemberantasan Korupsi(KPK)Calon Gubernur Riau Periode 2013-2019 terkaya adalah
Herman Abdullah,per 8 Mei
2013 sebesar Rp 16.280.312.308. Selain dalam bentuk Rupiah, kekayaan Herman
juga berbentuk dolar Amerika sebesar $ 19.400. Harta
tersebut berasal dari harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan sebesar
Rp 5.088.355.000. Sedangkan harta bergerak untuk alat transportasi dan mesin
lainnya sebesar Rp 1.415.000.000. Sedangkan usaha lainnya sebesar Rp
6.000.000.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp 115.000.000. Surat berharga
sebesar Rp. 300.000.000. Giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 3.361.957.308.
Dalam bentuk dolar Amerika sebesar $ 19.400.
Dan untuk menghindari terjadinya
kecurangan dalam putaran kedua nanti dua kandidat ini sudah memiliki trik
masing masing agar tidak kecolongan akibat terjadinya kecurangan dan menurut
pantauan SRR Team Pemenangan HA di Kecamatan Mandau ini dalam masalah terkecil
pun sudah di perhitungkan agar kandidat yang di usung bisa duduk di Kursi
Gubernur Riau karena 5 Tahun kedepan nasib Provinsi Riau ini tergantung
kepadanya,seperti penuturan masyarakat Desa Tengganau,Kecamatan Pinggir yang
berinsial(WS)menuturkan”Kami sangat mengharapkan yang memimpin Riau ini 5 Tahun
kedepan adalah Pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan Khalayak ramai atau
masyarakat umum dari pada kepentingan Pribadi,golongan ataupun kelompok serta
bisa menerapkan apa yang terkandung di Lambang Negara ini,seperti BHINEKA
TUNGGAL IKA serta seluruh Sila dan juga butir butir PANCASILA,agar Riau ini
lebih baik lagi kedepanya bukan malah menciptakan Pejabat Pejabat yang KORUP”Ucapnya.
Masyarakat Kecamatan Tanah Putih
juga menuturkan yang berinsial(DN)”Kami sangat mengharapkan perkembangan Desa
agar lebih cepat dan jika ada Proyek di Desa atau Daerah kami,kami sangat
mengharapkan agar Pemerintah benar benar berfungsi sehingga Proyek tersebut
berjalan sesuai apa yang kami harapkan dan kami juga mengharapkan kepada Pak
Herman Abdullah ,jika nanti menjadi Gubernur Riau jangan pernah diperbolehkan
Pejabat Pemerintah atau Pegawai Negri Sipil(PNS)menjadi Kontraktor karena kami
melihat sangat berdampak buruk ke proyek yang dikerjakanya dan setiap PT atau
CV yang sudah melanggar ketentuan harap di proses sesuai UU yang berlaku dan
jika terbukti melakukan penipuan atau proyek Fiktif tolong di penjara agar jera
untuk menipu masyarakat dan menghambur hamburkan uang Negara karena berjalanya
proyek tersebut juga karena uang rakyat dan sebagai masukan dari saya untuk
yang trakhir jika untuk memimpin satu Kabupaten saja tidak mampu bagaimana
hendak memimpin satu Provinsi yang memiliki 12 Kabupaten/Kota.”cetusnya dengan
geram.
Dan diwaktu yang hampir bersamaan
wartawan SRR melihat Ketua DPW LPP-TIPIKOR Provinsi Riau Bapak Syahmuliyadi
Harahap, yang baru keluar dari halaman kantor Camat Mandau langsung wartawan
SRR melakukan wawancara menyikapi sebentar lagi masyarakat Riau akan
melaksanakan PILGUB putaran kedua,karena menurut biasa setiap pesta Demokrasi
sangat rentan dengan terjadinya Tindak Pidana Korupsi”benar sebentar lagi kita
akan merayakan pesta Demokrasi putaran ke dua dan menurut saya jika ingin
Negerinya baik dan terhindar dari Pejabat Pejabat yang Korup,pilihlah Pemimpin
itu yang di dasari dari hati nurani kita bukan karena uang yang di berikanya
kepada kita dan bagi masyarakat yang melihat terjadinya kecurangan bisa
langsung lapor ke Polisi setempat karena kita juga sekarang sudah memiliki
KAPOLRI baru,KAPOLDA baru dan sesuai pernyataan KAPOLRI baru di beberapa Media
Elektronik POLISI akan kawal pesta Demokrasi 2014 nanti agar berjalan kondusif
dan terciptanya suasana kondusif itu karena terjalinya hubungan yang harmonis
antara penegak hukum dan masyarakat jadi mari kita saling bergandeng tangan
agar terciptanya pesta demokrasi sesuai dengan yang kita harapakan dan itu target KAPOLRI baru jika enggan
melaporkan ke Kepolisian kami dari LPP-TIPIKOR siapmenerima dari aduan
masyarakat atau silahkan email ke dpwriau.lpptipikor@gmail.com”Ungkapnya.
Terpilih nya pasangan herman agus. Alhamdullih lah pembangunan tak kan dapat dinikmati masyarakat mandau pinggir sayang, lebih baik kearah kampar.apa yg dibuat.nya selama dikota pekanbaru ? Pembangunan kota itu lebih banyak dibangun pemda prop riau. Supaya yg mengusas itu lebih tau.
BalasHapus