- DI DUGA PIHAK KELURAHAN SETEMPAT MENUTUP-NUTUPI INFORMASI PEMBANGUNAN PARIT TERSEBUT.
- DI DUGA ADA ANGGOTA DEWAN BENGKALIS YANG TURUT BERMAIN DALAM PEMBANGUNAN PARIT ITU.
- PELAKSANA PROYEK SEORANG CALEG TAHUN 2014 MENDATANG.
Mandau-Bengkalis
Suara Rakyat Riau
Sepertinya Pepatah yang mengatakan ‘Sepandai-pandainya Tupai Melompat
Akan Jatuh juga’ dan ‘Sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai akan tercium
juga’. Hal itu sangat relevan dengan kejadian yang terjadi di Jakarta saat ini,
yaitu kejadian Tindak Pidana Korupsi yang di lakukan oleh Ketua MK Akil. Akan
tetapi perbedaannya adalah, tindak pidana Korupsi yang di lakukan Ketua MK
tersebut termasuk dana yang besar, sedangkan dugaan Korupsi yang di lakukan
oleh pihak Kelurahan dan Pelaksana Proyek Parit tersebut dana yang kecil.
‘Apakah sudah tidak ada lagi rasa malu di dalam hati para pejabat dan para
Pemborong Proyek dalam melakukan tindak pidana Korupsi terlebih lagi yang di
korupsi hanya ‘ikan teri’ saja???
Konon kabarnya sebelum Pembangunan Parit itu di laksanakan, pihak
kelurahan dan pelaksana proyek tersebut serta salah seorang anggota dewan
Bengkalis tersebut mengadakan pertemuan (Rapat) tertutup di ruangan Lurah membicarakan
anggaran/dana yang akan dikeluarkan/dikucurkan untuk pembangunan Parit
tersebut. Dalam pelaksanaan pembangunan parit itu pun terkesan tidak transparan
dan terkesan terburu-buru.
Dilihat dari hasil dari pekerjaan pembangunan parit itu pun terkesan
asal jadi saja dan diduga pengerjaannya pun tidak sesuai dengan bestek.
Anggaran untuk pembangunan parit itu tidak jelas dari mana keberadaannya,
pasalnya plang dari proyek tersebut tidak di pampangkan di arel proyek. Sudah
dapat digambarkan ketidakjelasan berapa besar anggarannya, berapa volume
pekerjaannya, dan siapa yang mengerjakan serta siapa yang bertanggung jawab
terhadap proyek pembangunan parit tersebut.
Ketika awak media ini konfirmasi
via HP dan sms, kepada Lurah Air Jamban perihal anggaran proyek itu dari mana
dan siapa pelaksana proyek pembangunan proyek Parit jalan Satria itu, Lurah Air
Jamban Riki tidak ada jawaban hingga berita ini diterbitkan. Begitu juga dengan
pihak yang diduga sebagai pelaksana proyek tersebut tidak menanggapi pertanyaan
yang dilontarkan oleh awak media ini tentang plang proyek.
Pembangunan parit jalan Satria di duga menjadi sasaran empuk agar dana
pembangunan yang dikucurkan Pemkab Bengkalis sebesar 1 Miliar di setiap
Kelurahan/desa tersebut bisa cepat keluar dari kas Kelurahan. “Apakah dana
tersebut ada laporannya dan masuk dalam laporan uang keluar Kelurahan ke pihak
Kecamatan dan pihak Kabupaten????”.
“Atau kah menjadi proyek Siluman????”. (*004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar