Kamis, 31 Oktober 2013

PENGURUS,PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PPNI



                       (PPNI)KOMISARIAT CHEVRON-DURI

  • Ka.HUMAS MENGHIMBAU”AGAR SELURUH INSTANSI YANG MENGGUNAKAN JASA PERAWAT GAJINYA DI SESUAIKAN DENGAN UMP PROVINSI RIAU.
  • DI KECAMATAN MANDAU HAMPIR SELURUH RS,KLINIK,BALAI PENGOBATAN MENGGAJI KARYAWAN DI BAWAH UMP.
  • PPNI PRIHATIN TERHADAP TARAF KEHIDUPAN PERAWAT DI KECAMATAN MANDAU.

BENGKALIS-SRR
(*006)
            Menurut survey yang di lakukan Media Suara Rakyat Riau di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis ini,hampir seluruh Rumah Sakit Swasta,Klinik dan Balai Pengobatan yang menggunakan jasa Perawat.Rata rata memberi upah atau gaji karyawanya di bawah standar UMP Provinsi Riau dan melihat hasil survey ini masih sedikit kesadaran dari para Pemilik Rumah Sakit Swasta,Klinik dan Balai Pengobatan tentang hak dan kewajiban malah bisa dikatakan para majikan ini menjadikan para perawat ini sebagai sapi perahan saja karena upah yang mereka berikan tidak sesuai dengan apa yang sudah di lakukan perawat ini kepada majikanya dan untuk mengetahui berapa upah/gaji yang di berikan Pemilik Rumah Sakit Swasta,Klinik dan Balai Pengobatan kepada karyawanya,SRR coba hubungi melalui via hp kepada salah satu karyawan Rumah Sakit Swasta yang ada di Kecamatan Mandau ini”Kalau di tempat kami pak tergantung banyaknya pasien jika pasien banyak kami bisa bergaji Rp.1.270.000/Bulan tapi jika pasien berkurang kami bisa bergaji di bawah 1 Juta Rupiah”ujarnya dan ada dari karyawan Klinik lainya mengatakan”kalau kami pak Cuma di gaji Rp.850.000-900.000/Bulanya Pak”ucapnya.
            Melihat hasil survey yang sungguh tidak manusiawi itu dan banyak para perawat yang mengeluhkan masalah tersebut namun belum bisa mengetuk pintu hati para Pemilik usaha tersebut agar mau menaikkan gaji mereka setidaknya sesuai dengan UMP Provinsi Riau karena melihat gejolak harga sembako serta kebutuhan sehari hari lainya yang begitu tinggi dan kebutuhan anak anak juga,terkadang gaji mereka tidak bisa mencukupi sehingga kesejahteran perawat pun di sangsikan tercapai,untuk menanggapi masalah ini media SRR coba wawancarai Pengurus,Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)Komisariat Chevron-Duri melalui Ka.Humasnya Ibuk Hj.Yasnidar.SE”memang aduan itu sudah sampai ke meja kita dan kami tidak menyangka kalau masih ada yang menggunakan jasa perawat tapi masih memberikan upah/gaji dibawah standar UMP dan dalam waktu dekat ini kami akan agendakan,agar ada pertemuan dengan para pemilik RS,Klinik Atau balai Pengobatan yang menggunakan jasa perawat di Kecamatan Mandau-Duri ini yang memberikan upah/gajinya di bawah standar UMP karena sebagai Pengurus PPNI kami juga akan tanggap serta respon setiap aduan yang masuk ke kami,karena kita juga melihat bagaimana tingginya harga sembako serta kebutuhan lainya jika tidak terjalin kerja sama yang baik antara pemilik usaha dengan pekerja akan berdampak ke pemilik usaha,sebagai contoh jika para perawat melakukan demo tentu pemilik usaha akan rugi dan Rumah Sakitnya akan menjadi cacat dimata masyarakat luas yang pasti akan berdampak tidak baik,namun kita akan program cari solusi terbaik nantinya”sambil mengakhiri ucapanya.

ROMA MASIH TAK TERKALAHKAN.



RIAU-SRR


(*007)


Dalam lanjutan seri A Italia, As Roma masih tak terkalahkan mereka mencatat kemenangan ke-10 di musim ini,dengan mengalahkan tim tamu chievo Verona dengan skor tipis 1-0.

Dalam pertandingan itu (1.11.2013) dini hari WIB di stadion olimpico, AS Roma kesulitan menembus solitnya pertahanan tim tamu, Sementara Chievo lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Di jalannya pertandingan di babak pertama baik roma maupun tim tamu
Tak ada satu pun yang berhasil menciptakan gol,meskipun baik tuan rumah maupun tim tamu masing-masing menciptakan peluang, Tapi tak ada satu pun gol yang tercipta.

Berjalannya babak kedua tim tuan rumah baru bisa mmecahkan kebuntuan dan mencetak gol di menit ke-67, Melalui sundulan Marco Borriello menyambut umpan dari Alesandro Florenzi,dengan gol ini Roma memastikan tiga poin untuk mereka.

Dengan kemenangan ke-10 ini, As Roma semakin kokoh di puncak klasemen dengan 30 poin dari 10 laga, Tim besutan Rudi garsia menyapu bersih semua laga  yang sudah mereka jalani di musim ini.

Sementara itu, Chievo verona dengan kekalahan ini semakin terpuruk di dasar klasmen. Mereka baru mengumpulkan 4 poin dari 10 laga.

KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK (LPA) PROVINSI RIAU


”PERMASALAHAN ANAK HARUS JADI PRIORITAS)
  • KETUA LPA PROVINSI RIAU HIMBAU KEPADA PARA ORANG TUA JIKA MELIHAT TERJADINYA KEKERASAAN TERHADAP ANAK SEGERA LAPORKAN KE LPA ATAU LEMBAGA LAINYA YANG PEDULI ANAK.
  • TINDAK KEKERASAAN DAN PELECEHAN TERHADAP ANAK DI PROVINSI RIAU BANYAK YANG TIDAK TERUNGKAP.
  • LPA MENGHARAPKAN KEMITRAAN JAJARAN KEPOLISIAN DI DAERAH UNTUK MEMPERMUDAH KINERJA LPA.

RIAU-SRR
(*010)
             Setiap orang tua pasti menggantungkan harapan kepada anaknya,sebagai generasi penerus keturunanya dan sebagai orang tua akan selalu memberikan yang terbaik buat buah hatinya agar anak tersebut tumbuh sehat,cerdas dan menjadi yang terbaik dalam segala hal.
            Tapi sekarang ini tingkat kekerasaan serta pelecehan terhadap anak meningkat secara drastis sehingga menimbulkan ketakutan bagi para Ibu dan para orang tua, kekerasaan terhadap anak terjadi bukan di lingkungan masyarakat saja malah di dunia pendidikan kekerasaan terhadap anak juga sering terjadi.namun yang kita sayangkan banyak pelecehaan serta kekerasaan terhadap anak yang tidak terungkap akibat kurangnya komunikasi serta masih minim yang perduli terhadap anak dalam hal ini LPA Provinsi Riau mengatakan”Bagi masyarakat yang melihat terjadinya pelecehaan atau tindak kekerasaan terhadap anak silahkan laporkan ke LPA setempat atau Lembaga lainya yang perduli terhadap anak,karena kita menyadari merekalah nantinya generasi penerus Bangsa ini tapi masih masa kanak kanak saja mereka sudah mengalami berbagai macam pelecehaan dan tindak kekerasaan tapi tidak di proses secara hukum tentu akan sangat berdampak untuk perkembangan Psikologis si anak dan saya juga mengharapkan kemitraan dari jajaran penegak hukum yang berada di Kabupaten atau Kecamatan agar bisa bekerja sama dengan baik dalam penanganan masalah anak ini karena LPA juga sudah ada di beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Riau ini”Ungkap Buk Esther.
            Pengalaman yang sudah dirasakan Pengurus LPA Kabupaten Bengkalis terkait kasus Trafficking di Tahun 2013 ini jadi pengalaman berharga dan berikut penuturan pengurus LPA Kabupaten Bengkalis Bapak Syahmuliyadi Harahap”Sebenarnya permasalahan itu sudah berlangsung lama sih dan hampir lupa nih di Bulan berapa kejadianya,namun terungkapnya masalah tersebut karena ada orang tua yang menangis dan mengadu kalau anaknya hilang dan orang tua tersebut berasal dari Medan (Sumatera Utara)orang tua tersebut mengadu kepada rekan yang berinsial (RM)dan RM menghubungi rekan lainya,setelah ditentukan lokasi si anak maka dilakukan penggerebekan dan si anak beserta 4 temanya berhasil di temukan dan di selamatkan.
            Setelah Anak anak berhasil di selamatkan dan di berikan tempat istirahat di salah satu Hotel yang berada di Duri ini langsung mereka menghubungi saya dan dengan sigap serta arahan dari Ketua LPA Provinsi maka permasalahan anak dikawal oleh LPA Kabupaten Bengkalis tapi saya sangat menyayangkan kinerja dari PPA yang ada di Polsek Mandau serta P2TP2A yang ada di Kecamatan Mandau-Duri ini karena menurut saya mereka tidak bekerja sesuai prosedur dan saya menilai ada oknum yang memanfaatkan situasi itu untuk mengambil keuntungan buatnya,saya sempat mengatakan kalau membantu anak anak ini bukan karena saya pengurus LPA saja tapi ini jika berdasarkan dari rasa kemanusiaan yang pasti saya melihat mereka tidak bekerja sama dengan baik dengan kita”Tandasnya.
            Menurut penelusuran wartawan Media Suara Rakyat Riau,di Kabupaten Bengkalis dan tepatnya di kecamatan Mandau ini tingkat kekeresaan serta pelecehaan terhadap anak sangat tinggi dan kita sangat menyayangkan perlindungan terhadap anak di Kecamatan Mandau ini masih kurang,malah banyak kasus yang tidak terungkap dan malah ada yang tenggelam di telan bumi.   

KEGIATAN-KEGIATAN FORUM PERS MANDAU-PINGGIR DI TAHUN 2013



  • BERBAUR DENGAN MASYARAKAT SERTA MELAKSANAKAN FUNGSI SESUAI DENGAN KORIDORNYA.
  • MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT
  • DI BAWAH KEPEMIMPINAN BAPAK SYAHMULIYADI HARAHAP

MANDAU-PINGGIR-SRR
(*005)


ACARA PENYERAHAAN ANUGRAH SATYA LANCANA DI ISTANA BALL ROOM SARIPAN PACIFIC INTERNATIONAL-JAKARTA



  • SRIKANDI MANDAU YANG MENDAPATKAN ANUGRAH SATYA LANCANA-HJ.YASNIDAR,SE
JAKARTA-SRR(*001)

PIPA PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA (CPI) YANG BOCOR



 
  • MASYARAKAT YANG MEMBERITAHU JUSTRU MERASA DIRUGIKAN.
  • PIHAK PGPA MENGATAKAN ITU KESALAHAN MASYARAKAT.
  • PIHAK PGPA MENGHIMBAU AGAR SELURUH ELEMEN MASYARAKAT IKUT MEMBANTU DAN MENJAGA ASET NEGARA.   
MANDAU-SRR
(*003)
            Sungguh aneh perlakuan pihak PT.CPI ini terhadap masyarakat ini,setelah di beritahukan kalau ada pipa yang bocor yang sudah membanjiri pekarangan rumah salah satu warga Desa Bumbung yang mengakibatkan Tanaman muda sekitar rumahnya mati,ternak juga mati dan jasa beliau yang telah memberitahu tentang bocornya pipa tersebut hanya di beri sagu hati berbentuk barang senilai 1 Jt,sedangkan kerugian yang di alaminya tidak ada di pandang oleh pihak PT.CPI ini.
            Dan mengenai masalah tersebut media SRR coba konfirmasi ke pihak PT.CPI melalui PGPA di Rumbai yaitu Ibuk Tiva dan beliau mengatakan”Rumah mereka berada didalam batas keselamatanCPI,mereka menempati tanah di sekitar jaringan pipaatau listrik yang sengaja di bebaskan CPI justru untuk melindungi keselamatan masyarakat dari kebocoran pipa dll.oleh karenanya”CPI sebenarnya tidak harus memberikan kompensasi kepada mereka,apalagi dalam bentuk uang meskipun demikian ,sebagai wujud niat baik CPI menawarkan bantuan saguh hati berupa barang nilai 1 Juta Rupiah.CPI menghimbau kepada segenap masyarakat untuk tidak menempati atau menyerobot lahan lahan CPI yang sejatinya merupakan aset Negara.selain membahayakan keselamatan diri dan keluarga mereka,menempati tanah di sekitar Fasilitas CPI juga melanggar hukum,semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat”ucapnya
            SRR bertanya lagi,apa CPI tidak mau membantu kerugian yang di alami masyarakat tersebut atau atas dasar kemanusian dan Ibuk Tiva menambahkan”Apapun alasanya penyerobotan tanah milik siapapun,apalagi milik Negara,adalah pelanggaran hukum.CPI memiliki fasilitas yang berada dalam kawasan yang sangat luas,melintasi beberapa kota dan Kabupaten di Riau ini,sedangkan tenaga pengamanan terbatas.karena banyak jalan2 operasi CPI yang sejatinya di gunakan untuk memelihara jaringan listrik,sumur,pipa dll.kemudian digunakan juga untuk masyarakat,maka masalah penyerobotan tanah menjadi tantangan tersendiri bagi CPI.itu sebabnya,kami menghimbau kepada semua pihak untuk ikut serta menyelamatkan aset Negara dengan tidak menduduki atau beraksivitas di sekitar fasilitas yang sudah dibebaskan CPI untuk Negara.”