- TERDENGAR ANEH JIKA CALON PEMIMPIN TIDAK TAHU LAMBANG NEGARANYA DAN JUGA BUTIR BUTIR PANCASILA
- NEGARA DEMOKRASI JANGAN DI SULAP MENJADI NEGARA KERAJAAN
- BANYAK PEMIMPIN DAN CALON PEMIMPIN YANG LUPA AKAN SEJARAH BANGSA INI JUGA UUD 1945
- BILA DI SURVEY HAMPIR 70 % PEMIMPIN DI NKRI INI LUPA DENGAN ISI DARI SILA SILA YANG ADA DI PANCASILA
(*002)
Sejarah adalah kekayaan suatu Bangsa,apalagi Bangsa
tersebut memiliki Agama,Budaya,Adat,Suku yang beraneka ragam dan dikarenakan
keanega ragaman tersebut terciptalah Persatuan & Kesatuan sesuai dengan
Sila ke 3 yang ada di Lambang Negara Republik Indonesai PANCASILA dan sejarah
bisa menciptakan rasa patriotisme yang tinggi terhadap individu anak Negeri,rasa
memiliki,rasa menyayangi dan rasa mencintai akan terpatri kokoh di sanubari
masing masing anak Negeri ini apalagi bila kita tilik ke bunyi dari SUMPAH
PEMUDA maka kita akan semakin bangga menjadi bagian dari Negara yang kita
cintai ini Republik Indonesia.
Namun belakangan ini kita sangat menyayangkan,banyaknya
para Pejabat atau Pemimpin yang lupa akan Lambang Negaranya sendiri belum lagi
5 Sila yang ada di dada Burung Garuda dan tentunya Butir Butir PANCASILA ,akibat
lupa akan semua itu maka semakin hancur dan terpuruklah Negara yang kita cintai
ini.bila kita ingat sejarah sudah ribuan liter Darah yang tertumpah dan ratusan
ribu nyawa yang melayang untuk meraih Kemerdekaan Negara yang kita cintai
ini,penderitaan yang berkepanjangan sudah cukup di tahankan oleh Rakyat
Indonesia ini dari penjajah dan kenapa setelah Indonesia merdeka masih banyak
lagi penjajah bermunculan yang lebih menyakitkan penjajah itu adalah
Sebangsa,Setanah Air dan satu bahasa.
Indonesia sudah melalui banyak rezim tapi kenapa para
Pemimpin tidak mahu dewasa juga dalam memimpin,malah merasa bangga bila
Pemimpin tersebut bisa menaklukkan seluruh Masyarakat yang ada di
Desanya,Kecamatanya,Kabupatenya dan Negaranya ini sungguh memalukan dan sangat
perbuatan tercela ada pepatah kuno mengatakan”Bila tersesat di ujung
jalan,kembalilah ke pangkal jalan”Indonesia ini adalah Negara Demokrasi bukan
Negara Kerajaan biarkan Rakyat bersuara dan biarkan Rakyat memilih karena
kedaulatan suatu Bangsa ada di tangan Rakyatnya.
Dunia pendidikan di Indonesia ini menurut para pakar
sudah melaju pesat tapi bila kita survey masih banyak anak didik tingkat
SMP/Sederajad yang tidak tahu hari hari besar dan bersejarah di Indonesia
ini,salah satu contoh 1 Oktober,28 Oktober,ada apa ini??dan anehnya kenapa buku
buku sejarah tidak ada lagi di sekolah dan anak anak sekarang lebih mengetahui
sejarah dari Superman,Batman mereka lebih tahu sejarah Negara luar dari pada
sejarah Bangsanya sendiri.Bangsa Indonesia ini adalah Bangsa yang berketuhanan
tapi kenapa para Pejabat dan Pemimpin sekarang malah banyak yang menjadikan
tuhanya adalah Uang,Harta kekayaan sehingga mereka lupa dengan Hak dan Tanggung
jawabnya.
Sebagai umat berAgama tidak sepantasnya jadi pemimpin
yang OTORITER karena itu sangat merugikan Rakyatnya dan kepemimpinan yang
OTORITER akan berakhir dengan tidak menyenangkan,contoh sudah banyak kita lihat
di belahan dunia ini setiap pemimpin yang OTORITER berakhirnya sangat
menyakitkan karena akan mendapat hujatan,caci maki malah ada yang sampai tewas
di tangan Rakyatnya sendiri dan dampak buruk dari kepemimpinan yang OTORITER
pasti selalu terjadinya KORUPSI dan lahirlah para KORUPTOR yang akhirnya Rakyat
juga yang jadi korban dan sengsara,upeti upeti(PAJAK) dari rakyat malah sering
kena mafiakan dan sampai akhir hayat Rakyat tidak pernah merasakan arti dari
Kemerdekaan tersebut,PANCASILA,UUD 1945 hanya sebagai pajangan saja karena isi
dari semua itu tidak pernah tertuang dan sampai ke Rakyat Indonesia.
jalani hidup yang cuma sekali
BalasHapussiapkan amunisi,,,
untuk tetap bergeraak
untuk tetap berontak
menyusuri.......
tepat sekali dn jika Sukarno cuma butuh 10 pemuda untuk mengguncang Dunia,mngkn klw Indonesia cuma butuh 1 Pemuda untuk merubahnya agr lbh baik kedepanya.......
Hapus