Rabu, 25 Juni 2014

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 54 tahun 2014

KAMPAR - SRR
(*js)

Jalin Silaturrahmi dan Kesolidan

   Bangkinang : Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 54 Pengadilan Negeri Bangkinang mengadakan serangkaian acara yang di pusatkan di kantor Pengadilan Negeri Bangkinang, bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan kesolidan antar pegawai dan keluarga besar pegawai yang ada di lingkungan Pengadilan Negeri Bangkinang.
   Demikian disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang Hj. Rosmiaty, SH saat memberikan pengarahan sebelum melepas gerak jalan santai di halaman gedung Kejaksaan Jalan Lingkar Bangkinang pada senin 23/6. 
  Berbagai lomba dilaksanakan memperingati Hari Bhakti Adhyaksa diantaranya gerak jalan santai, pertandingan volly ball, Catur, Domino dan lomba kebersihan antar bidang, yang akan dilaksnakan selama dua hari mulai tanggal 23 sampai dengan tanggal 24 Juni 2014 di Kantor Kejaksaan Negeri Bangkinang.
   “Kegiatan gerak jalan santai bertujuan membina kekompakan para pegawai kejaksaan dengan keluarga, anak dan isteri dari pegawai Kejaksaan Negeri Bangkinang” Kata Hj Rosmiaty, SH seraya menambah kesolidan satu sama lainnya.
   Berbagai doorprize disediakan dengan berbagai macam hadiah sebagi penyemangat bagi peserta yang pasti adalah saling terjalinnya hubungan silaturrahmi antar sesama Pegawai.
   Adapun  rute  menempuh jarak lebih kurang 2,5 Kilo Meter dengan rute jalan lingkar star dan finish dari Kantor Kejaksaan Negeri Bangkinang menuju ke Kantor Bupati Kampar dan kembali lagi ke Pengadilan negeri Bangkinang sekaligus menikamati hidangan yang telah disediakan panitia.
   Peringatan  Hari Bhakti Adhyaksa Ke-54 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2014 mendatang, namun pada tanggal tersebut merupakan bulan suci ramadhan maka Kejaksaan Negeri Bangkinang memajukan pelaksanaanya.
Rosmiaty berharap dengan adanya kegiatan ini terjalinnya silaturrahmi baik antar pegawai, masyarakat maupun dengan Pemerintah Daerah Kampar.

Selasa, 24 Juni 2014

Mahasiswa Bertanya Jefry Menjawab

KAMPAR - SRR
(*js)
  Bangkinang - Menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan beberapa Mahasiswa Jefry Noer Bupati Kampar tampak begitu antusias menjawab, dari mulai potensi daerah hingga kenakalan remaja. Jefry Noer menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Mahasiswa IAIN Susqa ini dengan jelas dan gamblang. Dalam acara ini Jefry Noer didaulat sebagai pembicara (keynote speaker) pada acara pelepasan Mahasiswa Universitas IAIN Susqa di ruang serbaguna kompleks Universitas IAIN Susqa. (23/6)
  Acara itu juga merupakan pembekalan bagi mahasiswa  akan menjalani KKN UIN Susqa angkatan 38 tahun 2014, untuk mengaplikasikan ilmu yang selama in mereka peroleh dari bangku kuliahnya. Sebanyak 414 mahasiswa dari 7 Fakultas akan menjalani KKN pada bulan Juli mendatang dan mereka disebar dibeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.
   Pada awal acara Jefry Noer diberikan kesempatan memaparkan berbagai macam potensi Daerah, mulai luas daerah, jumlah Kecamatan yakni 21 Kecamatan hingga 251 Desa serta apa saja yang menjadi program Pemdakab Kampar, hal yang menjadi perhatian mahasiswa adalah program Lima Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar yang sedang digesa saat ini.
   Seperti halnya Mahasiswi Agnes dari Fakultas Hukum yang bertanya kelanjutan Perda (Peraturan daerah) tentang Maghrib Mengaji, lantas Jefry Noer menjawab bahwa perda ini merupakan Perda himbauan, jadi tidak ada sangsi hukumnya, tapi dengan jelas Kembal Bupati Kampar ini menjelaskan manfaat himbauan ini ditengah kemerosotan akhlak dan moral masyarakat Kabupaten Kampar, “memang ini bersifat himbauan, tapi Kabupaten Kampar telah membentuk tim di setiap Kecamatan yang akan memantau jalannya perda ini, sangsi sosial tepatnya yang bisa diterapkan pada perda ini ujarnya.
  Menyinggung pemaparan peningkatan ekonomi masyarakat, Mahasiswa mendapat pemaparan tentang pelatihan yang telah dijalankan Pemdakab Kampar seperti pelatihan Pertanian Terpadu atau p4s di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, mulai dari tahap maping penduduk miskin oleh Kepala Desa hingga Camat untuk diberikan pelatihan selama 14 hari hingga tahapan peminjaman modal untuk usaha yang mereka pelajari selama pemondokkan di Kubang Jaya.
  Jefry Noer juga menjawab salah satu pertanyaan mahasiswa mengenai potensi apa saja yang belum terjamah oleh Pemdaklab Kampar, dalam hal ini Jefry Noer menjawab, hampir semua potensi daerah telah digarap, Jefry Noer minta agar adik mahasiswa memikirkan hal yang ringan saja, “berikan saja masukan kepada saya tentang apa saja yang kurang ditempat adik KKN, seperti sarana umum, gedung sekolah, jalan, dan jembatan, semua ini harus menyangkut hak hidup orang banyak” ujarnya. Jefry Noer juga berpesan agar adik mahasiswa melaksanakan KKN ini berdasarkan niat ikhlas. Bukan karena uang, “saya tidak menginginkan mahasiswa adalah orang yang manja dapat dibeli dengan materi”.
  Untuk mahasiswa Perikanan dan peternakan Jefry Noer mengajak untuk ikut pelatihan di p4s Desa Kubang jaya, sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan dibangku kuliah, di pelatihan itu kata Jefry Noer “70 persen adalah praktek dan sisanya adalah materi”. Diakhir tanya jawabnya Jefry Noer berpesan kepada adik mahasiswa untuk dengan ikhlas menjalankan KKN, “jalankan dengan ikhlas pekerjaan ini atas dasar berbadah kepada Allah, InsyaAllah akan ada manfaatnya paparnya”

Bersama-sama Aktif Sukseskan Pilpres 2014

KAMPAR - SRR
(*js)

Bangkinang kota - Sekdakab Kampar Drs. H. Zulpan Hamid  rapat dengan agenda kegiatan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang bersama para Camat se Kabupaten Kampar, TNI, Polri dan KPU di ruang rapat kantor Bupati lantai tiga, senin (23/6).
    Zulpan Hamid mengingatkan waktu pelaksanaan pemilu tinggal 15 hari lagi karena itu perlunya kesiapan kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI dan Polri.
    Ketua  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Yatarullah menjelaskan masalah persiapan penyelenggaraan Pemilu saat ini sedang berlangsung mulai sosialisasi peraturan, tata tertib pelaksanaan, tempat yang diperbolehkan pemasangan gambar, baliho capres dan soal batas waktunya termasuk juga soal penyelesaian gugatan dari partai peserta pemilihan lalu mulai pemilihan legislatif dan Gubernur di kecamatan Tapung oleh PKS dan partai Golkar Kecamatan Kampar Kiri Hilir tentang penghitungan pemilihan ulang atau  surat suara semua sudah dilaksanakan.
Berkenaan penyelenggaraan Pemilu Pilpres mendatang menyangkut  petugas  PPK dan PPL termasuk PPS Kecamatan sudah ada dan sedang bimbingan teknis mengenai aturan-aturan, sanksi dan tata tertib lain yang harus dipahami oleh petugas KPU di tiap kecamatan, begitu pula masa kontrak kerja sudah diperpanjang SK nya sampai pelaksanaan Pilpres nanti,jelas Yatarullah.
Menyangkut  Kampanye seperti pemasangan alat peraga sekarang sedang disosialisasi  dimana saja tempat yang diperbolehkan pemasangan baliho dan foto atau spanduk dan atribut partai.
Soal logistik KPU sudah menerima surat suara dari pusat dan sekarang telah berada di ibukota Propinsi sedang dalam proses pelipatan surat suara setelah itu baru akan dibagikan ke tiap Kabupaten Kota,terangnya.
Asisten I Nukman Hakim yang menggantikan Sekdakab Kampar memimpin rapat mengatakan Sebagaimana disampaikan Ketua KPU, sejauh ini tidak ada kendala dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti juga tidak ada masalah.
Berbagai masukan dalam rapat disampaikan diantaranya Kabag Ops Kompol Martu Harahap Perwakilan polres Kampar Mengingatkan agar dalam pengantaran kotak suara nanti harus betul-betul di kawal oleh semua aparat baik TNI, Polres dan unsur Pemda maupun perwakilan organisasi dan masyarakat ikut menyaksikan.
Setelah itu tempat penyimpanan kotak suara mungkin dikantor desa dan tempatnya di kunci dan dijaga sampai waktu berlangsung pemilihan dan dibagikan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs.H.Basrun,M.Pd mengingatkan  menyangkut pilpres di lima desa sudah ada isu berkembang akan ada interpensi maupun intimidasi khusus pemilih karenanya perlu penanganan khusus begitu pula soal pendistribusian kotak surat suara,ujarnya.
    Perwakilan TNI menyampaikan soal perlakuan yang memerlukan perhatian khusus menyangkut pilpres di lima Desa tidak saja terjadi di Kampar tetapi di berbagai daerah komplik perbatasan karena itu penanganannya harus serius dalam artian terukur dengan pertimbangan mungkin soal kearifan lokal setempat.
  Ditambahkan Kasat Intel Polres Kampar AKP Mukti Dahlan Nasution, agar ketua KPU Kampar dan Rahul harus dapat saling kerjasama karena soal pilpres  merupakan satu tujuan yaitu memilih Presiden yang skopnya Nasional, begitu juga menyangkut bidang keamanan pilpres pada intinya kami siap baik TNI dan Polri.
  Keluhan juga disampaikan Camat Rumbiojaya Darusmar, yang mengingatkan Ketua KPU agar dapat ditegur PPK Kecamatan karena selama ini baliho maupun spanduk informasi Pilpres belum pernah ada di Desa maupun Kecamatannya, apakah ini memang tidak dikasih KPU Kabupaten atau dari PPK Kecamatan yang tidak membagikan.
  Kepala BPBD Kampar menghimbau pada juli mendatang itu merupakan puncak kemarau karena itu kepada para Camat untuk mengingatkan warga melalui Kepala Desa agar jangan membuang puntung rokok sembarangan atau  memasang kabel sambungan listrik tidak sesuai standarisasi untuk menghindari terjadinya kebakaran.
  Asisten I Setda kampar Nukman Hakim menyampaikan harapannya mari sama-sama berperan aktif dalam menyukseskan Pilpres agar berbagai persoalan seperti Keamanan akan lancar, situasi masyarakat aman begitu pula soal logistik kotak suara.

PEMBUKAAN MTQ KE 45

KAMPAR - SRR
(*js)
Jadikan  Al-quran sebagai sumber nilai, Kearifan dan Pedoman Hidup
  Kuok - Bupati Kampar H.Jefry Noer mengatakan penyelenggaraan Musabagoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan momentum penting untuk membangkitkan semangat mencintai kitab suci Al-quran dan pembelajaran buat semua agar menjadikan Al-quran sebagai imam dalam kehidupan. 
  Mari sama - sama kita mohon pada Allah agar acara MTQ bukan sekadar seremonial tetapi mengandung makna luar biasa, menjadikan Al-quran sebagai sumber nilai, kearifan dan pedoman hidup setiap umat.
  Demikian Jefry mengatakan pada pembukaan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Lapangan Desa Empat Balai Kecamatan Kuok selama 7 hari yang mulai pada 18 sampai 24 Juni 2014. 
  Ditambahkan Jefry Noer dalam menunjang program Pemerintah untuk pembangunan bidang ke agamaan yang tertuang dalam pilar pertama peningkatan Akhlak dan Moral, Pemda telah mengeluarkan beberapa Perda diantaranya Pandai baca Alquran, Magrib mengaji, PDTA dan Perda Biaya Domestik Haji, untuk menyukseskan program tersebut memerlukan kerjasama dan sinergi antara Pemerintah dengan tokoh masyarakat, para ulama, ormas Islam dan lembaga pendidikan. 
  Melalui kegiatan MTQ marilah kita bangun dan perkuat citra kehidupan masyarakat Kampar yang menjunjung tinggi nilai keimanan kepada Allah dan social kemasyarakatan sebagaimana Al - Qur'an mendorong umat Islam untuk memiliki adab dan budi pekerti yang luhur. 
  Jefry Noer juga berpesan kepada peserta yang mengikuti MTQ agar jangan semata untuk mengejar hadiah tetapi berniatlah dalam upaya meningkatkan Iman dan dalam rangka Ibadah, Kepada Dewan Juri dan dewan hakim agar dapat memberikan penilaian secara adil tidak terpengaruh apa pun dalam memenangkan peserta . 
  Kegiatan MTQ  dilaksanakan untuk pengkaderan para Qori - Qoriah setiap Kecamatan untuk itu perlu dilakukan secara berkesinambungan oleh LPTQ setiap Kecamatan dalam pembinaan pendidikan Al - Qur'an terlebih peran aktif LPTQ dalam mendekatkan generasi muda kepada Al - Qur'an, kata Jefry, jangan pula ada peserta bayaran  jika kedapatan kepada panitia Jefry menginstruksikan agar jangan dimenangkan.
  Harapan kita melalui MTQ dapat melahirkan generasi Qori - Qoriah yang berkualitas yang tiap waktu dapat menjadi wakil Kabupaten Kampar untuk mengikuti MTQ tingkat Propinsi dan Nasional, tak lupa Jefry menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh Kafilah dan panitia yang telah bekerja keras hingga suksesnya acara MTQ ke 45. 
  Ketua panitia Zulpan Hamid mengatakan pada MTQ tahun 2014 cabang yang diperlombakan diantaranya cabang Tilawah Alquran golongan Tartil, Tilawah anak-anak, Remaja, dewasa dan Qiro’at Saba’ah putera-puteri. 
  Untuk cabang Hifzil Quran  golongan satu juz, lima juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra-putri,  cabang Tafsirul Quran golongan Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris putra-putri, Cabang Fahmil Quran, cabang Syahril Quran, Cabang Khattil quran terdiri golongan naskah, dekorasi dan hiasan mushaf putera-puteri, cabang musabaqoh menulis isi kandungan al-quran dengan peserta keseluruhan sebanyak 42 orang per Kecamatan dengan jumlah dwwan hakim 68 orang yang berasal dari LPTQ Propinsi Riau dan LPTQ Kampar.
Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar Fairuz,MA mengatakan MTQ telah membudaya diadakan dan diharapkan umat Islam dapat lebih menghayati dan membudayakan mengamalkan di rumah atau keluarga. 
  Pembangunan yang telah dilaksanakan Pemda telah mengarahkan agar peningkatan akhlak dan moral dijadikan pokok dan utama dalam kehidupan begitu juga dengan peraturan daerah yang telah di sah seperti Pandai baca Alquran, Magrib mengaji, PDTA dan perda Biaya Domestik Haji, mudah-mudahan melalui MTQ masyarakat Kampar dapat mempelajari dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Jumat, 20 Juni 2014

Dra. NINA SARDJUNANI PERSOALAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA HARUS SEGERA DITANGANI

Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan seminar nasional mengenai Analisis Dampak Kependudukan terhadap Pembangunan Tahun 2014 pada Rabu (18/06) di Ruang SG 1-3 Gedung Bappenas. Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Dra. Nina Sardjunani, MA dan juga Kepala BKKBN, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Sp.GK.
Dalam sambutannya, Dra. Nina Sardjunani menyatakan bahwa Permasalahan kependudukan di Indonesia masih menjadi persoalan penting dan kompleks yang harus segera ditangani. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, dalam sepuluh tahun terakhir penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa dengan rata-rata angka laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% per tahun, yaitu sebanyak 237,5 juta jiwa pada tahun 2010.
“Diperkirakan jumlah ini menjadi 271,1 juta jiwa pada tahun 2020 dan 305,6 juta pada tahun 2035. Jika dihitung sampai tahun 2035, jumlah penduduk Indonesia akan bertambah sebesar  68 juta jiwa,” papar Dra. Nina Sardjunani.
Menurut Dra. Nina Sardjunani, dari sisi migrasi dan persebaran penduduk, distribusi penduduk Indonesia juga belum tersebar secara merata di wilayah NKRI. Selama 10 tahun pasca diberlakukannya kebijakan desentralisasi, pulau Jawa yang luasnya hanya 7 persen dari total luas wilayah Indonesia, tetap dihuni oleh 58 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Dia melanjutkan, pola distribusi penduduk di pulau-pulau yang lain juga relatif tidak mengalami perubahan berarti. Padahal kebijakan desentralisasi dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan program sekaligus sumber dayanya langsung kepada masyarakat, sehingga diharapkan Pemerintah Daerah lebih besar perannya dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya.
“Pola distribusi penduduk yang tidak merata ini dapat berdampak baik secara langsung maupun tidak terhadap berbagai aspek kehidupan, yaitu: aspek sosial, ekonomi, politik, pertahanan keamanan, daya dukung dan daya tampung lingkungan,” tambahnya.
Dra. Nina Sardjunani berharap seminar ini dapat melahirkan rekomendasi dan hasil analisis dampak kependudukan yang dapat dimanfaatkan dalam penyelarasan program dan kebijakan pembangunan sebagai upaya mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dari sisi perencanaan pembangunan, seminar ini diharapkan dapat menawarkan solusi strategik yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan khalayak umum yang memerlukannya. “Apabila solusi strategik ini nantinya terbukti efektif dalam menyelesaikan masalah kependudukan di suatu wilayah, kita dapat mengusulkannya secarabottom up melalui Musrenbangdes pada tingkat lini lapangan,” ungkapnya.
“Namun, dalam skala yang lebih luas, solusi strategik yang dinilai berhasil merespons masalah kependudukan setempat, dapat direplikasi untuk daerah lain, bahkan bukan tidak mungkin direplikasi pada skala nasional,” pungkasnya. (Humas)

JEFRI : SKPD TERKAIT HARUS FOKUSKAN BANGUN 5 DESA

KAMPAR - SRR
Bangkinang Kota - Desa Rimba Makmur, Intan Jaya, Tanah Datar Muara Intan Rimba Jaya, kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang dikenal dengan 5 Desa kembali dapat perhatian khusus dari Bupati Kampar H Jefry Noer.
 
Ditegaskannya bahwa 5 desa sudah masuk kewilayah Kampar berdasarkan surat keputusan dari MA dan meminta Mendagri untuk mencabut keputusannya dan hal tersebut sudah dilakukan, selanjutnya kita menunggu surat dari gubernur.
 
Untuk itu Jefry memerintahkan Sekda Kampar untuk mempersiapkan dokumentasi yang sudah ada sebe;umnya sebagai pertimbangan gubernur serta kepada dinas terkait segera lakukan  mengembalikan guru-guru dan tenaga medis yang ada bertugas di puskesmas. “Jika mereka mau ke kampar kita akan terima dan jika mau ke Rohul ya silahkan”.tegas Jefry
 
Selain itu juga Jefry menegaskan agar segera bangun dan fungsikan kantor desa sebab selaku Kepala Daerah tugasnya bagaimana agar masyarakat dapat menyelesaikan seluruh program pembangunan di desa sehingga masyarakat terlayani dengan cepat, tepat melalui berbagai urusannya.
 
Apalagi saat ini Kampar sedang membangun beberapa rumah layak huni yang nantinya akan diserahkan dalam waktu dekat ini”kata Jefry
 
“Sebagai Kepala Daerah saya punya tugas utama yakni memberikan kemakmuran, kesejahteraan, kemudahaan dan keamanan bagi masyarakatnya, bukan membuat masyarakat tidak nyaman,  itulah tujuan kita membangun suatu daerah”. Tuturnya
 
Demikian dikatanya pada rapat pembangunan 5 desa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di lantai III kantor Bupati Kampar. Jumat, 20/6
  
"Yang jelas tujuan kita membangun di 5 desa tersebut  untuk masyarakat apakah itu kantor desa, jalan, jembatan dan lain-lain, jadi bukan untuk Kampar namun karena saat berada di wilayah Kampar otomatis lebih kita fokuskan lagi agar lebih diperhatikan lagi" tegas Jefry
 
Beberapa rumah layak huni yang dibangun Pemerintah Kampar untuk masyarakat di 5 desa tersebut  rencananya akan diserahkan pada saat safari Ramadhan nantinya
 
Mengantisipasi Pilpres Jefry menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di 5 desa agar turut berpartisipasi dalam pilpres nanti dan jangan ada yang golput karena pembangunan bangsa dan negara ini terletak pada masyarakat.
 
“kita berada diwilayah NKRI dan masyarakat punya hak pilih dan hal tersebut ada pada Undang-undang dan itu di lindungi hukum penuh negara ini” ucap Jefry

Terhadap laporan tokoh masyarakat 5 desa tentang intimidasi terhadap masyarakat disana Jefry mengatakan agar buat laporan tertulis kepada Bupati Kampar dan tembusan ke Mendagri, Gubernur, Kapolri, Kemenhum dan Ham karena dari laporan tersebut menyangkut dengan pelanggaran hak-hak warga negara, kemendikbud karena juga ada penyalahgunaan administrasi pendidikan.
 
Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang Hj Roamiaty pada rapat tersebut mengatakan sebenarnya secara yuridis 5 desa tersebut sudah masuk di wilayah Kampar namun sebahagian masyarakat masih ragu dan untuk meyakinkannya perlu perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Kampar baik itu guru, pembangunan sekolah, puskesmas dan jalan dan lainnya sehingga masyarakat dapat juga betul-betul merasakan manfaat dari perhatian pembangunan pemerintahan Kabupaten Kampar sehingga mereka yakin akan keberadaan mereka di wilayah Kampar .
 
"Sangat baik sekali apa yang di lakukan oleh Bupati Kampar Jefry Noer dengan melakukan pembangunan rumah layak huni, kantor desa  serta pembangunan lainnya sehingga masyarakat juga merasakan perhatian pemerintah sangat besar namun perlu ditingkat lagi dan betul-betul fokus"tuturnya
 
Hadir pada rapat tersebut Forkominda Kabupaten Kampar, Sekda Kampar H Zulfan Hamid, Asisten Pemerintahan Setda Kampar H Nukman Hakim, Kepala Badan/Kantor/Dinas di lingkungan Kabupaten Kampar serta Camat dan tokoh masyarakat 5 desa.(HUMAS)

BERSAMA RINGANKAN BEBAN ANAK YATIM PIATU DAN PAKIR MISKIN

KAMPAR - SRR
  Kampar Timur - Wakil Ketua DPRD Kampar Hj.Eva Yuliana mengatakan bersama kita saling mendukung dan menopang dalam meringankan beban anak Yatim piatu dan pakir miskin, Akan terasa ringan beban kalau dipikul bersama.
 
Hal itu disampaikan Eva Yuliana ketika acara Pemberian santunan anak yatim piatu dan pakir miskin  di dusun I dan II Sei Taraf, Dusun Tj.Alai dan Boncah Lurah Kecamatan Kampar Timur,,jumat (20/6).
 
Apalagi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H bersama kita bisa meringankan beban anak Yatim Piatu,kata Eva mengulang kalimatnya sekaligus ini adalah tabungan akhirat atau penanaman Modal Akhirat (PMA), ujarnya.
 
Sejalan dengan program keagamaan Pemda Kampar  yang tertuang pada pilar pertama peningkatan akhlak dan moral apa yang dilakukan masyarakat sungai taraf sangat sejalan,kata Eva.
 
kita adalah pengganti orang tua bagi anak yatim piatu karena itu dirinya Sangat setuju kegiatan santunan ini menjadi rutinitas tahunan dan harus digali terus agar tiap tahun ada peningkatan.
 
Yang paling penting pada bulan puasa nanti kita lihat apakah kegiatan ini dapat berlanjut dengan pemberian santunan berupa pakaian sholat kah atau bentuk lain sebagai wujud saling peduli dan mau saling berbagi,harapnya.
 
Mewakili Bupati Kampar  kepala Dinas Sosial Anizur Ilyas manyampaikan persoalan anak yatim merupakan tanggung jawab bersama seiring dengan program pembangunan Pemda Kampar yang tertuang dalam pilar pertama peningkatan akhlak dan moral.
 
Menjadikan prioritas pembangunan yang dilandasi akhlak dan moral yang baik, kegiatan santunan merupakan salah satu penjabaran pilar pertama, kata Anizur.
 
Bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan masyarakat menunjukkan baiknya akhlak dan moral masyarakat karena mau saling peduli terhadap lingkungan termasuk keberadaan anak yatim, pakir dan warga kurang mampu.
 
Disamping itu Anizur menambahkan Pendidikan anak harus di dahulukan dan jadi prioritas karena itu jaminan masa depan anak nanti, bagaimanapun keadaan orang tua, harus diupayakan tetap sekolah begitu pula Pemda Kampar akan memberikan bantuan dan kepedulian pada dunia pendidikan terbukti dengan bantuan-bantuan seperti Dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan banyak lagi, ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,kata Anizur.
 
Sementara Desrab Adli ketua panitia mengatakan santunan anak yatim dan pakir miskin merupakan acara tahunan dan sudah jadi rutinitas kami lakukan karena merupakan kewajiban umat islam.
 
Adapun yang mendapat bantuan sebanyak 19 anak yatim, Pakir 13 orang, warga miskin 31 dan masyarakat kurang mampu 4 orang dengan total 67 orang yang disantuni dan Total dana terkumpul untuk santunan sebesar 15 juta 600 ribu dimana sumbernya dari sumbangan masyarakat dan donatur.(Humas)

PEMDA KAMPAR DUKUNG KEGIATAN KEAGAMAAN DAN SENI BUDAYA

KAMPAR - SRR
 Kuok - menyambut Bulan suci Ramadhan 1435 H masyarakat Pulau Belimbing Kecamatan Kuok gelar silaturahmi sekaligus penyantunan anak Yatim piatu di lapangan PDTA Desa Pulau Belimbing, Kamis (19/6).
  Asisten II Setda Kampar Khairussah mengatakan apa yang sudah jadi rutinitas tahunan di gelar masyarakat Pulau Belimbing dalam menyambut bulan suci Ramadhan seperti silaturahmi sesama warga masyarakat Pulau Belimbing dengan digelar makan bajambou, pemberian santunan anak yatim, lomba pacu sampan melawan arus, lomba MTQ tingkat Desa  agar terus dilaksanakan dan  ditingkatkan, sejalan itu Pemda Kampar akan mendukung setiap kegiatan keagamaan  dan seni budaya daerah,ujarnya.
  Banyak manfaat kemasyarakatan dengan meningkatkan hubungan silaturahmi karenanya perlu dipertahankan untuk jadi agenda rutin tahunan sebagai upaya mempererat persatuan dan kesatuan, jiwa kebersamaan dan peningkatan keagamaan,kata khairussyah
  Sejalan pula dengan apa yang di programkan Pemda Kampar dengan pilar pertamanya peningkatan akhlak dan moral, untuk menyukseskan program tersebut memerlukan kerjasama dan sinergi antara Pemerintah dengan tokoh masyarakat, para ulama dan ormas Islam.
  Ketua panitia Armanzas menyampaikan silaturahmi digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, meningkatkan persatuan dan kesatuan, disamping itu untuk membina generasi muda agar dapat menjaga pergaulan dimana sekarang sudah marak dan banyak terjadi pergaulan yang sesat sebagai pengguna narkoba.
  Tak lupa dirinya meminta bantuan kepada Pemda Kampar untuk dapat memajukan pariwisaa dan kegiatan seni keagamaan yang sudah jadi rutinitas tahunan dilaksanakan di Pulau  Belimbing karena walaupun kegiatan ini sudah jadi agenda rutin tetapi masalah pendanaan belum mencukupi serta ucapan terima kasih kepada semua masyarakat dan sponsor,ucap Armanzas.
  Ikut hadir Camat Kuok Thabrani, Kades beserta perangkat Desa Kuok dan warga masyarakat Pulau Belimbing (Humas)

DARI MTQ KE-45 TINGKAT KABUPATEN KAMPAR 2014 DI KUOK

KAMPAR - SRR
  Kuok - Kecamatan Kuok yang menjadi tuan rumah  pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2014 yang dibuka oleh Bupati Kampar H Jefry Noer yang  dipusatkan di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok dari tanggal 18 sampai dengan 24 Juni 2014 telah melaksnakan berbagai cabang lomba MTQ
   Pada hari pertama di perlombakan 8 Cabang yang dilaksanakan pada berbagai tempat di Kecamatan Kuok, kedelapan cabang lomba tersebut yakni Tilawah anak-anak, Tahfiz 10 juz, Fahmil Qur’an, Khat Naskah, Musabaqah Menulis Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ), Tilawah Remaja, Tahfiz 20 Juz dan 30 juz Dewasa dan tilawah remaja.
  Demikian disampaikan oleh oleh Drs. H. Syafrizal Aziz Koordinator Seksi Musabaqah didampingi oleh H. Basri seksi bidang tilawah saat dijumpai di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok pada Kamis 19/6. “ pada hari pertama lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 45 ini berjalan dengan baik dan sukses” Kata Syafrizal Aziz
  Selain itu katanya perlombaan yang diadakan pada hari pertama ini terdapat delapan perlombaan, semoga seluruh kegiatan yang kita adakan pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar” tambah syarfrizal lagi yang baru siap melakukan pemantauan terhadap jalannya perlombaan dari berbagai tempat di Desa Kuok dan Desa Empat balai tersebut. 
  Setelah dilakukan peninjauan terhadap perlombaan, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar, semoga pada hari-hari berikutnya juga demikian”Harap Syafrizal Aziz lagi.
  Sebagai informasi bahwa perlombaan yang akan diadakan pada hari ini, Jumat ( 20/6) diantaranya lanjutan Tilawah Anak-anak bertempat di Arena Utama pada Pukul 08.00 Wib sampai 12.00 Wib, selanjutnya Tahfiz 1 Juz dan tilawah, Tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Arab di masjid Al-Ittihad Pasar Kuok, Fahmil Qur’an (babak penyisihan) di adakan di SD 001 Kuok, Khat Golongan Hiasan (penyisihan) di PDTA Kebuh Tengah Desa Empat Balai
  Sementara Tilawah Dewasa di Arena Utama pada pukul 14.00 sampai 17.00 Wib, Tafsir Bahasa Inggis di Masjid Al-ittihad pasar Kuok dan Tilawah Dewasa di Arena Utama Desa Empat Balai yang dimulai pada pukul 20.00 sampai 23.00 Wib.     
  “Kita semua berharap semoga jadwal yang telah kita susun dapat berjalan dengan baik, begitu juga hendaknya para Kafilah dan dewan hakim dalam keadaan sehat-sehat saja” Kata Syafrizal Aziz
  Dari tinjauan lokasi yang diadakan pada berbagai lomba berjalan dengan baik, itu terlihat dari semangat yang ditunjukkan oleh para peserta lomba yang begitu antusia dalam measanakn lomba diantaranya Khat, M2IQ, Tilawah Kanak-kanak dan Tahfiz quran, hal ini terlihat dari tinjauan yang dilakukan dipusat-pusat perlombaan.
  Seperti yang telihat pada lomba yang dinilai baru yakni Musabaqah Menulis Ilmiah Qur’an (M2IQ) dimana para peserta disibukkan dengan mengetik yang menggunakan mesin tik manual, dengan tumpukan buku panduan. Tentunya ini mempunyai alasan karena jika dilakukan pengetikan dengan menggunakan komputer akan menghilangkan keorisinilan penulisan” Demikian dikatan oleh Ahmad Mas’ari , M.A salah seorang hakim pada perlombaan M2IQ di PDTA Kebuh Tengah Desa Empat balai Kecamatan Kuok. (Humas)

BI TERBITKAN UANG NKRI BARU PADA 17 AGUSTUS 2014

BENGKALIS - SRR
  Batam - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas menyatakan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baru akan diluncurkan pada 17 Agustus 2014, atau bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
  "Tanggal 17 Agustus, uang baru tersebut akan diperkenalkan dan sudah masuk di mesin anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Ronald seperti dikutip dari Antara, di Batam, Kamis, 19 Juni 2014.
  Dia mengatakan uang NKRI itu akan ditandatangani Gubernur Bank Indonesia dan pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Mata Uang.
  Sayangnya, Ronald tidak menyebutkan nominal pecahan uang baru tersebut dan jumlah yang akan diedarkan ke masyarakat. "Saya belum bisa menyebutkan itu, tunggu saja nanti," tuturnya.
  Menurut dia, BI dan pemerintah sudah sepakat tentang gambar dan tulisan yang tertera dalam uang baru tersebut. Tulisan yang tertera dalam uang baru itu tidak lagi "Bank Indonesia", tapi "Negara Kesatuan Republik Indonesia".
  Sebelumnya, Ronald pernah menyebutkan beberapa perbedaan dalam uang baru NKRI dengan uang yang sekarang. Uang baru NKRI akan bertuliskan "Negara Kesatuan Republik Indonesia". Uang NKRI juga akan ditandatangani oleh Gubernur BI dan Menteri Keuangan, berbeda dengan uang yang sekarang ditandatangani oleh Gubernur dan Deputi Gubernur BI.
  Uang baru NKRI ini memiliki pecahan mata uang yang sama seperti uang rupiah yang sekarang beredar dan tetap memiliki gambar pahlawan. Tapi uang baru NKRI ini juga diklaim lebih susah dipalsukan.
  Lebih jauh Ronald menjelaskan, jumlah uang yang beredar saat ini sekitar Rp 460 triliun, atau turun dibanding akhir tahun lalu yang mencapai Rp 500 triliun. Menjelang Lebaran, jumlah uang yang beredar akan naik kembali menjadi sekitar Rp 500 triliun.(Humas)

BPK SERAHKAN HASIL AUDIT KEMENTERIAN

KAMPAR - SRR
  Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan 37 kementerian/lembaga tahun 2013 hari ini, Jumat, 20 Juni 2014. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, BPK akan memberikan penilaian atau opini atas kinerja keuangan entitas negara.
  Pantauan Tempo, sejumlah pejabat telah hadir, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pemberdayaan Wanita Linda Gumelar dan Menteri Sosial Salim Assegaf. Hadir juga Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo dan Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar.
  Sebelumnya pada 2012, dari hasil pemeriksaan atas 37 laporan keuangan kementerian/lembaga tahun 2012 tersebut, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap 24 Kementerian/Lembaga. Sisanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
  Tiga entitas mengalami peningkatan opini dibandingkan tahun lalu, yaitu Mahkamah Agung (MA), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sedangkan enam entitas mengalami penurunan opini, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB), Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
  Selain memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan, pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK RI juga mengungkapkan temuan mengenai kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan. Permasalahan yang terkait dengan kelemahan SPI utamanya adalah ketidaktertiban terutama dalam pengelolaan aset tetap dan bantuan sosial.
  Ada beberapa masalah yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan. Antara lain BPK masih menemukan hibah yang belum diajukan pengesahan ke Kementerian Keuangan, kesalahan klasifikasi penganggaran belanja barang dan belanja modal, dan penyimpangan perjalanan dinas. Di samping itu, BPK juga menemukan ketidakpatuhan dalam proses pengadaan barang/jasa, antara lain kelebihan pembayaran, pemahalan harga, belanja fiktif, denda belum dipungut dari rekanan dan pertanggungjawaban tidak akuntabel (tidak ada/lengkap/sesuai ketentuan).
   Opini yang diterbitkan BPK atas laporan keuangan tergantung dari komitmen dan disiplin pimpinan dan seluruh pegawai kementerian/lembaga dalam menjalankan efektivitas SPI, kepatuhan pada perundangan dan penyusunan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). BPK kembali mengingatkan bahwa opini WTP yang diberikan tidak menjamin kementerian/lembaga bebas dari penyimpangan dalam pengelolaan anggaran negara ataupun praktek KKN dan tidak ada jaminan juga bahwa tahun yang akan datang akan mendapat opini WTP kembali. (Humas)

MENKES RESMIKAN PENDIDIKAN JARAK JAUH PERAWAT/BIDAN

KAMPAR - SRR
  Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meresmikan dimulainya program pendidikan jarak jauh bagi perawat dan bidan di dua daerah.
  "Sumber daya manusia kesehatan masih perlu ditingkatkan kompetensinya secara berkala melalui pendidikan dan pelatihan," ujar Menkes ketika melakukan peresmian di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis.
  Pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah salah satu metode yang harus diterapkan mengingat kondisi geografis Indonesia yang membuat metode pembelajaran konvensional sulit untuk diterapkan.
  Dua institusi penyelenggara pertama PJJ adalah Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Kupang dan Poltekes Kemenkes Kalimantan Timur.
  Untuk tahun ajaran pertama 2014, sebanyak 87 orang yang berasal dari dua kabupaten sasaran di NTT yakni Flores Timur dan Sumba Barat Daya telah terdaftar untuk memulai pendidikan mereka dengan beasiswa selama periode pendidikan yaitu delapan semester.
  Sedangkan peserta didik di Kalimantan Timur berjumlah 50 orang yang berasal dari Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Program PJJ disebut Menkes akan segera diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan jawaban pemerintah terhadap permasalahan kualitas tenaga kesehatan di lapangan.
  Tercatat ada 116.000 perawat dan bidan di seluruh Indonesia yang sedang melayani di Puskesmas, rumah sakit, klinik dan fasilitas layanan kesehatan lainnya belum memenuhi standar jenjang minimun pendidikan tinggi tenaga kesehatan.
  Berdasarkan Permenkes No.17 tahun 2013 dan Permenkes No.1464/menkes/per/X/2010 diharuskan jenjang minimum kualifikasi perawat dan bidan setara dengan Ahli Madya (D-III).
  "Program berbasis internet ini dapat menjembatani jurang akses terhadap peningkatan kualitas bagi tenaga kesehatan terutama mereka yang berada di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan," ujar Menkes.
  BPPSDM Kemenkes telah mengembangkan lebih dari 456 modul pembelajaran dan sebanyak 120 tutor dan 70 petugas layanan bantuan belajar juga telah dilatih untuk melaksanakan dan memantau paket pendidikan jarak jauh itu.(Humas)

SI JAGO MERAH BERAKSI MENGHANGUSKAN DUA RUMAH WARGA

ROHIL - SRR
(*021)
  Tangisan Haru dan Jeritan Ibu Hj. Darmilis membuat Haru Warga Teluk Mega melihatnya. Banyak warga menangis melihat rumah ibu Hj. Darmilis dan rumah menantunya Pak Mardi yang di lahap si jago merah yang cuma menyisakan puing - puing bangunan yang di makan si jago merah, kami sangat sedih melihat ibu hajah dan pak Mardi ini.
   Ketika awak media srr turun kelapangan melihat langsung tempat ke jadian kebakaran, memang cuma tinggal puing - puingnya saja. Sesuai informasi yang di dapatkan dari pak Mardi mengatakan "bahwa kebakaran ini terjadi jam 4 subuh, rumah saya dan rumah ibu martua saya dalam keadaan kosong, Ibu mertua saya malam terjadi nya kebakaran menginap di rumah anaknya dan saya pada malam itu menginap di Simpang Benar bersama istri dan anak saya, mungkin asal datangnya api dari arus pendek listrik, kerugian kami di perkirakan ratusan juta rupiah".
  "Rumah ibu mertua saya semi permanen sedangkan rumah saya permanen", kata Pak Mardi. Kejadian ini terjadi di Desa Kepenguluan Teluk Mega RT 01 dan RW 01 Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.

KARYAWAN MEGA FINANCE TIDAK TERDAFTAR DI KADISNAKER KABUPATEN BENGKALIS

MANDAU - SRR
(*053)
   Inilah yang terjadi di Mega Finance dimana semua Karyawannya tidak ada terdaftar di Kantor Kadisnakertrans Kabupaten Bengkalis.  Dimana saat Wartawan dari Media Suara Rakyat Riau hari Senin 9/6/14 mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Bapak ROBIN BARUS  sebagai  bagian Pencatatan PKWT  apakah Karyawan dari Mega Finance terdaftar di Disnaker dan Pak Barus menyampaikan "bahwa Mega finance tidak ada mendaftarkan Karyawannya di Disnaker".
   Jumlah dari karyawan Mega Finance yang bekerja di Duri sebanyak 15 orang. "Semua PKWT nya tidak ada terdaftar satupun disini dan menyatakan akan turun untuk menindak lanjuti dari Mega Finance karena tidak mendftarkan karyawannya di Disnakertrans Bengkalis yang berada di Duri", lanjut Pak Barus kepada wartawan Media Suara Rakyat Riau
  Bapak Barus juga menyampaikan "sangat kecewa dengan tindakkan dari Mega Finance karena tidak mendaftarkan Karyawannya  di Disnakertrans yang berada di duri karena Peraturan yang berlaku setiap Perusahaan yang berada di duri maupun Leasing yang ada harus mencatatkan PKWT nya dulu di Disnaker yang berada di duri".

Dinas kependudukan kabupaten siak mengada kan lagi sosiliasasi tentang pengurusan KK KTP AKTE Dan AKTE NIKAH.

SIAK - SRR
(*053)
Setelah banyak terdapat kasus tentang pengurusan KK (kartu keluarga), KTP (kartu tanda penduduk) dan lain - lain seperti yang terdapat di Kecamatan Tualang Peraw
ang beberapa bulan yang lalu banyak terdapat  KTP yang di bawah umur dan di Kecamatan Sungai Mandau juga di temukan hal yang sama.
Tanggal 20 Juni 2014 tepatnya di Aula Kantor Camat Tualang Perawang di adakan sosiliasasi untuk mempertegas masalah pengurusan dan Data -Data yang masuk ke Dinas kepedudukan.
Dalam hal tersebut RT Desa masing - masing di imbau supaya tidak memanipulasi Data dan Nama yang bersangkutan, karna kasus yang terdapat di Kab. siak kebanyakan yaitu mempalsukan nama dan tempat Lahir.
Dinas kependudukan menyampaikan, apabila terdapat hal yang sedemikian yang mempalsukan data, Dinas kependudukan tidak segan-segan menutut secara Hukum sesuai Undang - Undang yang berlaku.
untuk itu dinas kependudukan berharap agar tidak terdapat hal-hal yang negatif tentang pengurusan indentitas seperti KTP dan KK.

BUPATI SIAK TURUN MELIAHAT PEMBAGUNAN DI SUNGAI AMNDAU

SIAK - SRR
(*053)
  Bupati siak Drs, H Syamsuar M, si bersama Dinas PU secara tidak FORMAL turun di kecamatan Sungai Mandau.
  Dalam kunjung tersebut Bupati Siak melihat Perumahan yang sedang di bangun di Desa Muara Bungkal sebanyak 80 Yunid yang menelan Biaya Miliaran rupiah,
  Perumahan tersebut di bagun atas dasar untuk memindahkan warga yang korban banjir Tahun 2013 yang terjadi di Desa Muara Bungkal.
  Dalam kunjungan tersebut Bupati Siak juga berkunjung ke Desa - Desa yang jauh di kota kecamatan seperti Tasik Betung dan Lubuk Umbut, bencoh Umbai.