(*js)
Jadikan
Al-quran sebagai sumber nilai, Kearifan dan
Pedoman Hidup
Kuok - Bupati Kampar H.Jefry Noer mengatakan
penyelenggaraan Musabagoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan momentum penting untuk
membangkitkan semangat mencintai kitab suci Al-quran dan pembelajaran buat
semua agar menjadikan Al-quran sebagai imam dalam kehidupan.
Mari sama - sama kita mohon pada Allah agar acara MTQ bukan sekadar seremonial tetapi
mengandung makna luar biasa, menjadikan Al-quran sebagai sumber nilai, kearifan
dan pedoman hidup setiap umat.
Demikian
Jefry mengatakan pada pembukaan MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Kampar yang
diselenggarakan di Lapangan Desa Empat Balai Kecamatan Kuok selama 7 hari yang
mulai pada 18 sampai 24 Juni 2014.
Ditambahkan
Jefry Noer dalam menunjang program Pemerintah untuk pembangunan bidang ke
agamaan yang tertuang dalam pilar pertama peningkatan Akhlak dan Moral, Pemda telah
mengeluarkan beberapa Perda diantaranya Pandai baca Alquran, Magrib mengaji,
PDTA dan Perda Biaya Domestik Haji, untuk menyukseskan program tersebut
memerlukan kerjasama dan sinergi antara Pemerintah dengan tokoh masyarakat,
para ulama, ormas Islam dan lembaga pendidikan.
Melalui kegiatan
MTQ marilah kita bangun dan perkuat citra kehidupan masyarakat Kampar yang
menjunjung tinggi nilai keimanan kepada Allah dan social kemasyarakatan
sebagaimana Al - Qur'an mendorong umat Islam untuk memiliki adab dan budi pekerti
yang luhur.
Jefry Noer juga berpesan kepada
peserta yang mengikuti MTQ agar jangan semata untuk mengejar hadiah tetapi berniatlah
dalam upaya meningkatkan Iman dan dalam rangka Ibadah, Kepada Dewan Juri dan dewan
hakim agar dapat memberikan penilaian secara adil tidak terpengaruh apa pun
dalam memenangkan peserta .
Kegiatan MTQ dilaksanakan untuk pengkaderan para
Qori - Qoriah setiap Kecamatan untuk itu perlu dilakukan secara berkesinambungan
oleh LPTQ setiap Kecamatan dalam pembinaan pendidikan Al - Qur'an terlebih peran
aktif LPTQ dalam mendekatkan generasi muda kepada Al - Qur'an, kata Jefry, jangan
pula ada peserta bayaran jika kedapatan
kepada panitia Jefry menginstruksikan agar jangan dimenangkan.
Harapan kita melalui MTQ
dapat melahirkan generasi Qori - Qoriah yang berkualitas yang tiap waktu dapat
menjadi wakil Kabupaten Kampar untuk mengikuti MTQ tingkat Propinsi dan Nasional,
tak lupa Jefry menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh Kafilah dan
panitia yang telah bekerja keras hingga suksesnya acara MTQ ke 45.
Ketua
panitia Zulpan Hamid mengatakan pada MTQ tahun 2014 cabang yang diperlombakan diantaranya
cabang Tilawah Alquran golongan Tartil, Tilawah anak-anak, Remaja, dewasa dan
Qiro’at Saba’ah putera-puteri.
Untuk cabang
Hifzil Quran golongan satu juz, lima
juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra-putri,
cabang Tafsirul Quran golongan Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris putra-putri, Cabang Fahmil Quran, cabang Syahril Quran, Cabang Khattil
quran terdiri golongan naskah, dekorasi dan hiasan mushaf putera-puteri, cabang
musabaqoh menulis isi kandungan al-quran dengan peserta keseluruhan sebanyak 42
orang per Kecamatan dengan jumlah dwwan hakim 68 orang yang berasal dari LPTQ
Propinsi Riau dan LPTQ Kampar.
Sementara Kepala Kementerian
Agama Kabupaten Kampar Fairuz,MA mengatakan MTQ telah membudaya diadakan dan
diharapkan umat Islam dapat lebih menghayati dan membudayakan mengamalkan di
rumah atau keluarga.
Pembangunan
yang telah dilaksanakan Pemda telah mengarahkan agar peningkatan akhlak dan
moral dijadikan pokok dan utama dalam kehidupan begitu juga dengan peraturan
daerah yang telah di sah seperti Pandai baca Alquran, Magrib mengaji, PDTA dan
perda Biaya Domestik Haji, mudah-mudahan melalui MTQ masyarakat Kampar dapat mempelajari
dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar