BENGKALIS - SRR
“Tunggu hasil penghitungan resmi saja dan kita akan berikan keterangan resmi ke media massa. Sekarang kita belum bisa berandai-andai, karena rekapitulasi perolehan suara belum semuanya diperoleh,”ujar Sulaiman, mantan Sekda dan calopn bupati bengkalis ini diplomatis. Sementara itu di dapil Rupat-Rupat Utara, dua dari empat kursi yang diperebutkan untuk DPRD Bengkalis hampir dipastikan milik Nurazmi (Demokrat) dan Abdul Kadir (PAN), dimana keduanya juga tidak lain adalah paman dan keponakan. Abdul kadir sendiri adalah caleg incumbent. Dua kursi lagi bakal diperebutkan empat caleg yaitu Edy Sabara (Nasdem), Syahrial (Golkar), Zamzami Harun (Gerindra) dan Misliadi (PKB). “Dari penghitungan suara tim kita di-lapangan, mudah-mudahan Partai Nasdem memperoleh satu kursi. Hitungan sementara kursi ketiga bisa jadi milik ketiga, tapi tergantung dari hasil rekapitulasi akhir perolehan suara di PPK dan KPU Bengkalis,”kata Edy Sabara bersemangat. Untuk dapil Bukit Batu-Siak Kecil, perolehan suara masih belum menunjuukan gambaran siapa yang bakal merebut lima kursi DPRD Bengkalis. Di-dapil ini ada empat incumbent yang bertarung, Firzal Furdhoil (Golkar), Azmi R Fatwa (PKS), Anom Suroto (Demokrat) dan Misran (PDI.P). Dari data sementara di dapil ini, perolehan kursi PAN disebut-sebut melejit, dimana nama Fachrul Mizam dan Rahma Yeni berpeluang mengisi kursi DPRD Bengkalis lima tahun mendatang.
Untuk dapil kecamatan Pinggir yang memperebutkan tujuh kursi, hingga sekarang belum diperoleh hasils ementara dari para caleg atau tim pemenangan mereka. Kecuali nama Amril Mukhminin (Golkar), Abdul Halim Hasibuan (PKS), Rosmawati Florentina dan Daud Gultom (PDI.P), Kurnianto (PBB) dan Jamadin Sinaga (Demokrat) yang notabene incumbent masih berpeluang terpilih lagi. Sedangkan di dapil Mandau A dan Mandau B belum diperoleh sama sekali hasil sementara perolehan suara parpol dan caleg. Luasnya wilayah serta kepadatan penduduk menjadi salah satu penyebab keterlambatan di kecamatan berpenduduk 300 ribu jiwa itu. Dimana pada pileg tahun 2009 lalu, proses penghitungan suara di dapil Mandau memakan waktu lebih sebulan, karena banyak protes dari parpol dan caleg. Di dapil Mandau A dan B, sejumlah incumbent yang bertarung kembali seperti Nanang Heryanto dan Rismayeni (Demokrat), Fidel Fuadi, Khusaini (PKS), Thamrin Mali, Hendri (Golkar), Dani Purba (PDI.P), James Rocky P Rumajar (Gerindra), Almi Husni (PKB), Hardoni Archan (Hanura), dan Arwan Mahidin (PPP). Adapun para new comer yang berpeluang merebut total 19 kurtsi di dua dapil ini seperti Andriyan Prama Putra dan Zainal Habib, Eliza Netty (PAN), Kaderismanto, Afrijon (PDI.P), Jhon helmi (Golkar), Iskandar dan Abi Bahrum (PKS). Salah satu caleg incumbent dari dapil Mandau A, Hardoni Archan mengaku belum mendapatkan hasil perolehan suara secara keseluruhan dari seluruh TPS di Mandau A. Politisi Partai Hanura ini hanya menjawab menyerahkan hasil sepenuhnya kepada perolehan resmi suara yang diputuskan KPU Bengkalis melalui rapat pleno beberapa hari mendatang. “Seperti yang diketahui, penghitungan suara di kecamatan Mandau ini memakan waktu lama. Contoh saja tahun 2009 lalu, penghitungan suara di PPK harus diulang per-lembaran kertas suara, sehingga memakan waktu sebulan. Kita tunggu sajalah hasil resmi dari PPK maupun KPU,”jawab Hardoni. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar