PEKANBARU - SRR
Untuk kesekian kalinya Gubri Annas Maamun membatalkan rencana ke Jakarta untuk mengurus masalah CPNS. Seringnya pembatalan memunculkan dugaan ia tak berani ke ibukota negara.
Semestinya kemarin mantan Bupati Rokan Hilir tersebut ke Jakarta untuk menemui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Agendanya untuk membahas CPNS yang persyaratan dan ketentuannya dianggapnya merugikan daerah. Namun mendadak saja rencana tersebut dibatalkan. Kemudian, saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional atau UN SMA sederajat, ia merubah jadwal ke Jakarta hari ini, Selasa (15/4/14) sekalian untuk menghadiri acara dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun lagi-lagi janjinya segera menemui Menpan dan RB untuk menuntaskan masalah CPNS tak terpenuhi. Rencana yang juga dibenarkan menanti Gubri yang juga Kepala Dinas Pendidikan Riau Dwi Sumarno. Bahkan menurut Dwi, Gubri berangkat ke Jakarta kemarin , pukul 16.00 WIB.
“Jadi. Pak Gubri jadi ke Jakarta. Nanti jam empat berangkat,” ujar Dwi menjawab wartawan Senin pagi. Namun ternyata pagi ini Gubri Annas masih di Pekanbaru. Tidak jadi ke Jakarta. Hal itu dibenarkan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Fahmizal Usman. “Pak Gubri tak jadi ke Jakarta. Yang berangkat Pak Wagubri. Pak Gubri masih di Pekanbaru. Ada kegiatan di Dispenda pagi ini,” ujarnya menjawab riauterkinicom lewat seambungan telephon. Pembatalan ini memperpanjang rentang waktu bagi Gubri Annas belum pernah ke Jakarta sejak dilantik Mendagri Gamawan Fauzi pada 19 Februari 2014 lalu. Kondisi tersebut memunculkan dugaan Gubri Annas takut ke Jakarta Walauhu’alam! Ketika dugaan tersebut langsung ditanyakan kepada Gubri Annas, jawabannya berbeda. Ia justru mengatakan kalau sudah mengirim Pengacara Eva Nora untuk mengurus masalah CPNS ke Kementerian PAN dan RB. “Saya sudah minta Bu Eva Nora mengurusinya,” jawab Gubri di sela-sela meninjau pelaksnaaan UN di SMA Plus.***(rtc/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar