MANDAU - SRR
(*058)
Bila kita lihat dari
segi Dunia Pendidikan yang semakin Cangih dan Kompetitif, maka SMPN 07 SEBANGAR
bisa bersaing dengan sehat. Luas tanah SMPN 07 SEBANGAR lebih kurang 2(dua)
Ha. Tanah tersebut telah dihibahkan oleh masyarakat setempat kepada pihak Sekolah dan Pemerintah. Arsip - arsip Sekolah ditata dengan Baik, Teratur, dan Professional. Kondisi SMPN 07 SEBANGAR berjalan baik dan lancar. Kurikulum yang
dipakai yaitu Kurikulum tahun 2006 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mengikuti kurikulum yang diwajibkan oleh Pemerintah Pusat dan sudah ketentuan bersama dengan sekolah lainnya. Jumlah peserta didik
sebanyak 675 orang.
Biaya Operasional Sekolah di SMPN 07 SEBANGAR bergantung
dari dana BOS. Dana BOS yang cair/turun untuk SMPN 07 SEBANGAR Per Triwulan, sama dengan
sekolah - sekolah lainnya. Kendala dilapangan dari siswa yaitu faktor
jarak tempuh antara sekolah dan rumah siswa, sehingga siswa sering terlambat datang
kesekolah. Biaya untuk
transportasi sekolah tidak ada maka utuk fasilitas transportasi sekolah ditiadakan. jumlah tenaga guru yang ada di sekolah ini kurang yaitu sebanyak 41 orang. Mengenai fasilitas sekolah yang ada yaitu Laboratorium dan Perpustakaan. Di sekolah ini ada seorang Guru Konseling dan selebihnya Guru Honorer.
Kegiatan Extra Kurikuler yang ada seperti : Marchingband, Pramuka, dan OSIS. Latihan Marchingband dilakukan seminggu sekali. Dokumen atau biodata dari siswa tersebut
banyak yang tidak lengkap. Sarana Olahraga seperti: bola
volley, sepakbola, takraw, badminton, tenis meja tertata dengan baik dan
teratur. Pelatihan Olahraga diadakan seminggu sekali dan dilatih oleh guru Olahraga. Pihak Sekolah pun ikut berpartisipasi dalam bidang Olahraga. SMPN 07 SEBANGAR sangat antusias terhadap siswa yang
berprestasi dimana penghargaan diberikan setiap per Semester seperti piagam, uang, dan alat-alat perlengkapan sekolah. Tambahan jam belajar
untuk siswa dilakukan pada saat sebelum UN (ujian Nasional). Dalam mengatasi
kenakalan remaja dan penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti narkoba dan
geng motor pihak sekolah dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian di Mandau.
Pencegahan bahaya Narkoba, pihak Sekolah mensosialisasikan sedini mungkin pada peserta didik
dengan mendatangkan pihak Kepolisian setempat. Pihak sekolah tidak menginginkan
adanya geng motor dan tindakan amoral dilingkungan sekolah. Biasanya sanksi yang
diberikan kepada siswa yang melanggar aturan sekolah akan diberi konseling dulu
dengan guru konseling. Kemudian dipanggil Wali Murid tersebut dan berdiskusi. Bila tidak diindahkan oleh siswa yang melanggar aturan sekolah maka diberi surat peringatan
1, 2, dan 3 dan yang terakhir jika tidak diindahkankan juga oleh siswa tersebut maka siswa tersebut disuruh mencari sekolah lain (DO)
Peningkatan mutu guru di SMPN 07 SEBANGAR ini biasanya kepala sekolah mengikutsertakan pada
program MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), yang diadakan
seminggu sekali dalam semua mata pelajaran. Harapan kepala sekolah SMPN 07 SEBANGAR, Bapak Yanto mengatakan "bahwa sekolah ini bisa tetap exsis dan bisa bersaing dengan
sekolah lain yang ada dikecamatan Mandau. Sekolah ini dapat memberi yang terbaik
untuk masyarakat umum. SMPN 07 SEBANGAR mantap dan maju terus".
maju terus smpn 7 mandau....kalian bisa bersaing dengan sekolah2 terbaik di indonesia
BalasHapus