BENGKALIS - SRR
Bangunan megah yang diperuntukkan sebagai wisma atlit di Wonosari, kondisinya kini memprihatinkan. Tiga tahun tak difungsikan sejak gedung berlantai dua yang letaknya berseberangan dengan waduk PDAM itu selesai dibangun,kini menjadi arena latihan ‘melempar’ bagi tangan-tangan jahil. Kaca-kaca jendela ukuran besar yang mempercantik gedung itu sudah pecah berantakan.Begitu juga pintu samping gedung yang terbuat dari kaca juga sudah pecah. Hanya kaca jendela di lantai dua yang masih utuh kendati tidak semuanya. Sementara kaca di lantai satu tak ada lagi yang utuh. Mirisnya lagi selain sudah ditutupi semak belukar, instalasi listrik yang ada di semua ruangan habis dibongkar maling. Tak ada ruangan yang tak bolong-bolong plafonnya. Sepertinya si tangan jahil alias maling sengaja menjebol plafon untuk membongkar instalasi listrik. Tak hanya instlasi listrik yang habis dibongkar maling, meteran listrik juga sudah tak ada lagi menempel di tempatnya. Pipa-pipa penyambung kabel listrik berserakan di setiap ruangan. Begitu juga kabel hitam pembalut kabel kuningan yang dicuri maling berserakan disana-sini.
Dan bupati. H Herliyan Saleh yang datang mendadak ke melihat gedung itu bersama Sekda H Burhanuddin, Kamis (17/4) terlihat kecewa melihat kondisi itu. Kendati tak banyak kata-kata yang keluar dari orang nomor satu di Negeri Junjungan ini. Namun raut kekecewaan terpancar di wajahnya saat memasuki setiap ruangan, termasuk melihat sampai ke lantai dua. “Bisa tak ini dibersihkan dalam satu minggu. Minggu depan saya akan datang lagi,”kata Bupati kepada Kabid Jalan Dinas PU H Syafruddin dan PPTK proyek wisma atlit itu yang turut mendampingi bupati meninjau kondisi gedung. Kendati kencewa melihat kondisi gedung yang kacanya pecah-pecah dan kabel listrik habis disatroni maling, namun bupati cukup maklum karena tak ada yang menjaga dan mengawasi gedung itu. “Yang namanya tak ada yang menjaga, ya beginilah jadinya,”ujar Herliyan.
Kepada wartawan yang menjumpainya usai melihat kondisi gedung tersebut, bupati menyebut jika ia akan melakukan investigasi khusus terkait siapa yang bertanggjungjawab terhadap kerusakan gedung. “Tentunya harus ada yang bertanggungjawab dengan kondisi ini. Saya akan lakukan investigasi khusus terhadap hal ini. Yang pasti gedung ini harus dimanfaatkan. Dan karena kegiatan olahraga tak ada setiap saat, bisa saja gedung ini dimanfaatkan untuk gedung pertemuan,”ujar Bupati. Usai meninjau gedung, bupati langsung mengjnstruksikan kepada sekda untuk menggelar rapat membahas persoalan kondisi gedung wisma atlit ini. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar