Senin, 14 April 2014

Kontrak Berakhir Proyek Tak Tuntas, Gubri Diingatkan Tak Tiru Jembatan Siak IV

PEKANBARU -  SRR


Gubri diingatkan untuk tidak meniru kasus Jembatan Siak IV yang terbengkalai karena kontrak selesai sebelum proyek selesai. Tak perlu megah, asal fungsinya terpenuhi.

   Gubernur Riau diingatkan agar dalam membangun jembatan di Riau, jangan seperti jembatan Siak IV yang pembangunannya terbengkalai karena kontraknya berakhir sebelum jembatannya selesai.  “Membangun jembatan itu tidak usah megah, jangan seperti Jembatan Siak IV,” kata Abdul Wahid, Wakil ketua Komisi C DPRD Riau kepada riauterkinicom, Senin (14/04/14).  Menurut politisi PKB ini, dalam membangun sebuah jembatan cukup memperhatikan fungsinya, tanpa melihat kepada megahnya jembatan yang akan dibuat.  “Yang penting fungsinya terpenuhi, yakni sebagai penghubung antara satu wilayah dengan wilayah lain misalnya. Kalau duit Riau ini berlebih, tidak apalah dibangun megah-megah,” ujarnya.  Di samping itu, politisi asal Inderagiri Hilir ini tidak setuju jika Gubernur Riau lebih banyak membangun gedung dari pada memperbaiki jalan yang rusak di seluruh daerah se-Riau.  “Karena kalau gedung ini hanya dinikmati segelintir orang saja. Kalau jalan, itu semua masyarakat Riau yang menikmatinya,” tutupnya. ***(rtc/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar