Baganbatu - SRR
SRR - (*061)
Baganbatu, 29/03
Dari SD Ananda jalan lintas Riau- Sumut Km 1 Bagansinembah, Jovian (7) kelas 2A dan Angle (7) kelas 2B
sudah bisa dan berani berpidato dalam bahasa Mandarin, konon katanya
mendatangkan langsung guru bahasa Mandarin dari negri tirai bambu china. Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang
lain, di mana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, atau
isyarat. Melalui bahasa, setiap manusia dapat mengenal dirinya. Usia sekolah
dasar merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan mengenal dan menguasai
perbendaharaan kata (vocabulary). Pada awal masa ini, anak sudah menguasai
sekitar 2.500 kata, dan pada masa akhir (kira-kira usia 11-12) anak telah dapat
menguasai sekitar 5.000 kata.
Di sekolah, perkembangan bahasa anak
ini diperkuat dengan diberikannya mata pelajaran bahasa, baik bahasa indonesia,
bahasa ibu, maupun bahsa Mandarin dan bahasa inggris. Dengan diberikannya
pelajaran bahasa di sekolah, para siswa diharapkan dapat menguasai dan
menggunakannya sebagai alat untuk : (1) berkomunikasi secara baik dengan orang
lain, (2) mengekspresikan pikiran, perasaan, sikap, atau pendapatnya, (3)
memahami isi dari setiap bahan bacaan yang dibacanya.
Untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa atau keterampilan berkomunikasi anak melalui tulisan, sebaiknya anak
dilatih untuk membuat karangan atu tulisan tentang berbagai hal, seperti
tentang kehidupan keluarga, dan cita-cita. Bahasa merupakan alat komunikasi
dalam pergaulan sosial karena dengan komunikasi bisa menghasilkan pembelajaran
yang efektif untuk mendapatkan pendidikan yang optimal. Apabila guru dan siswa
saling komunikasi dengan baik dan anak mengerti apa yang dikatakan oleh seorang
guru, tentunya dapat menghasilkan pembelajaran yang optimal. Fungsi dan
tujuan berbicara antara lain: (a) sebagai pemuas kebutuhan, (b) sebagai alat
untuk menarik orang lain, (c) sebagai alat untuk membina hubungan sosial, (d)
sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri, (e) untuk dapat mempengaruhi
pikiran dan perasaan orang lain, (f) untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
(Soviana Idayanti)
Kepiawaian anak-anak ini dalam berpidato cukup dapat di acungi jempol,
karena ini salah satu keunggulan dari SD Ananda Baganbatu yang rata-rata
memiliki kelebihan di bidangnya masing masing, pada acara open house SLTP
Ananda kemaren Jofran unjuk kebolehan
berpidato dalam bahasa mandari yang kemudian diterjemahkan oleh Angle, memangsi
masih terlalu cepat dalam mengutarakannya, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk
anak seusiannya. Seperti inilah
cuplikan bahasanya “yi ce phin ce
* yi li she ren te
sin li ren nai li she yi ke ren wang cheng xue xi kung cuo.
* She ye te che ciu
li yin ke, wo men ding. Yao chin yi ceng te she ching.
* Wo men ceng cai
pien te yue lai yue chong ming he. Zuan ye.
Xie xie amitofo.....
Artinya:
Selamat pagi Bapak
Ibu guru
Apa kabarmu, Saya
sangat baik, hari ini saya ingin berpidato temanya “ Ketekunan” Tahukah kalian itu
ketekunan, ketekunan disebut juga, kemauan orang-orang untuk mencapai tujuan
yang diinginkan secara sadar untuk mengatasi kesulitan, serta untuk mencapai
kemauan. Ketekunan adalah salah satu dari jenis kelakuan jiwa yaitu orang-orang
yang memenuhi daya tahan yang baik. Untuk mencapai studi pelajaran dan karir. Terimakasih
semuanya.......
Nah begitulah
kira-kira yang di terjemahkan oleh Angle ketika kami wawancarai, diselah selah
keceriaannya. Pidato Jofran disaksikan
oleh Ketua yayasan Ananda bapak Ir.
Siswaja Muljadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar