Jumat, 04 April 2014

Jovian Josclim dan Angel mampu berbahasa Mandarin

Baganbatu - SRR

SRR - (*061)

    Baganbatu, 29/03 Dari SD Ananda jalan lintas Riau- Sumut Km 1 Bagansinembah, Jovian (7) kelas 2A dan Angle (7) kelas 2B sudah bisa dan berani berpidato dalam bahasa Mandarin, konon katanya mendatangkan langsung guru bahasa Mandarin dari negri tirai bambu china. Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang lain, di mana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, atau isyarat. Melalui bahasa, setiap manusia dapat mengenal dirinya. Usia sekolah dasar merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata (vocabulary). Pada awal masa ini, anak sudah menguasai sekitar 2.500 kata, dan pada masa akhir (kira-kira usia 11-12) anak telah dapat menguasai sekitar 5.000 kata.

Di sekolah, perkembangan bahasa anak ini diperkuat dengan diberikannya mata pelajaran bahasa, baik bahasa indonesia, bahasa ibu, maupun bahsa Mandarin dan bahasa inggris. Dengan diberikannya pelajaran bahasa di sekolah, para siswa diharapkan dapat menguasai dan menggunakannya sebagai alat untuk : (1) berkomunikasi secara baik dengan orang lain, (2) mengekspresikan pikiran, perasaan, sikap, atau pendapatnya, (3) memahami isi dari setiap bahan bacaan yang dibacanya.

Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa atau keterampilan berkomunikasi anak melalui tulisan, sebaiknya anak dilatih untuk membuat karangan atu tulisan tentang berbagai hal, seperti tentang kehidupan keluarga, dan cita-cita. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam pergaulan sosial karena dengan komunikasi bisa menghasilkan pembelajaran yang efektif untuk mendapatkan pendidikan yang optimal. Apabila guru dan siswa saling komunikasi dengan baik dan anak mengerti apa yang dikatakan oleh seorang guru, tentunya dapat menghasilkan pembelajaran yang optimal. Fungsi dan tujuan berbicara antara lain: (a) sebagai pemuas kebutuhan, (b) sebagai alat untuk menarik orang lain, (c) sebagai alat untuk membina hubungan sosial, (d) sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri, (e) untuk dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan orang lain, (f) untuk mempengaruhi perilaku orang lain. (Soviana Idayanti)

   Kepiawaian anak-anak ini dalam berpidato cukup dapat di acungi jempol, karena ini salah satu keunggulan dari SD Ananda Baganbatu yang rata-rata memiliki kelebihan di bidangnya masing masing, pada acara open house SLTP Ananda kemaren  Jofran unjuk kebolehan berpidato dalam bahasa mandari yang kemudian diterjemahkan oleh Angle, memangsi masih terlalu cepat dalam mengutarakannya, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk anak seusiannya. Seperti inilah cuplikan bahasanya “yi ce phin ce

* yi li she ren te sin li ren nai li she yi ke ren wang cheng xue xi kung cuo.
* She ye te che ciu li yin ke, wo men ding. Yao chin yi ceng te she ching.
* Wo men ceng cai pien te yue lai yue chong ming he. Zuan ye.
     Xie xie amitofo.....
Artinya:
Selamat pagi Bapak Ibu guru
Apa kabarmu, Saya sangat baik, hari ini saya ingin berpidato temanya “ Ketekunan”  Tahukah kalian itu ketekunan, ketekunan disebut juga, kemauan orang-orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara sadar untuk mengatasi kesulitan, serta untuk mencapai kemauan. Ketekunan adalah salah satu dari jenis kelakuan jiwa yaitu orang-orang yang memenuhi daya tahan yang baik. Untuk mencapai studi pelajaran dan karir. Terimakasih semuanya.......

   Nah begitulah kira-kira yang di terjemahkan oleh Angle ketika kami wawancarai, diselah selah keceriaannya.  Pidato Jofran disaksikan oleh Ketua yayasan Ananda  bapak Ir. Siswaja Muljadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar