(*js)
Provinsi
Riau merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pemanfaatan
sumber daya perairan dan perikanan yang sangat luar biasa, perairan yang luas mulai
dari perairan tawar dan laut serta jenis – jenis organisme yang menghuni perairan
di Riau sangat beragam terutama di perairan tawar dan hamper semua organism tersebut
hidup didaerah rawa dan sungai yang mengalir di sepanjang provinsi Riau.
Pekanbaru
sebagai ibu kota provinsi Riau juga sangat memiliki peranan dalam pemanfaatan sumberdaya
perairan dan perikanan, dimana dikota Pekanbaru terdapat banyak sungai dan rawa
yang dihuni oleh banyak ikan - ikan unik dan cantik. Walaupun dilihat secara kualitas
perairannya yang sudah terbilang buruk, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang
bagi penghuni perairan kota Pekanbaru untuk tetap hidup dengan baik.
“Ikan-ikan
unik dan cantik” mungkin itu julukan yang tepat untuk ikan - ikan yang hidup di
sungai - sungai dan rawa - rawa kota Pekanbaru. Hampir semua sungai dan rawa yang
terdapat di kota Pekanbaru di huni oleh ikan - ikan hias yang jika dikelola dengan
baik dapat menghasilkan keuntungan yang besar dibidang perikanan hias.
Belakangan ini ikan hias tidak lagi sebagai hiburan untuk masyarakat bahkan sekarang
ini sudah menjadi komoditi yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan bahkan
dapat menghasilkan keuntungan puluhan juta. Tidak meluluhanya melalui perikanan
budi daya dan perikanan tangkap untuk meraup keuntungan besar, dari perikanan hias
juga dapat mendapat untung yang mungkin saja memberikan untung yang lebih besar
dengan usaha yang tidak terlalu sulit.
Ikan
Sumatera (Puntiustetrazone), Ikan Sepat
Batik, Ikan Sepat Mutiara (Trichogasterleeri),
Ikan Belida (Chitalalopis), dan jenis - jenis
ikan hias lainnya tidak sulit untuk kita dapatkan di perairan kota Pekanbaru terutama
didaerah pinggiran kota yang terdapat perairan entah itu sungai dan rawa.
Di
Sungai Tarai misalnya masih banyak di temukan jenis ikan Sumatera dan ikan Sepat
Batik. Sementara untuk Sungai Air Hitam masih melimpah jenis-jenis ikan Pantau dan
ikan Sepat Mutiara yang dapat di manfaatkan sebagai ikan hias sertaikan Sapu-sapu
yang juga merupakan ikan hias yang bertugas sebagai pembersih untuk akuarium.
Di rawa yang terdapat di bagian belakang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Riau juga ternyata sangat banyak di temui jenis-jenis ikan yang sangat cantik seperti
ikan Cupang Rawa, Ikan Sumatera, IkanSepat Batik, Ikan Belida bahkan jenis
lobster air tawar yang sangat bagus jika di pelihara di dalam akuarium bagi peminat
aquascape. Bahkan di setiap selokan-selokan yang mengalir di sepanjang kota Pekanbaru
hampir di huni oleh semua ikan-ikan hias yang dapat di manfaatkan untuk perikanan
hias.
Sayangnya
pengelolaan sumber daya perairan dan perikanan di kota Pekanbaru masih terbilang
kurang baik di lihat dari kondisi perairan yang sekarang sudah tercemar dan kurangnya
manajemen dalam pemanfaatan sumber daya perairan yang ada membuat tidak terurusnya
ikan-ikan hias cantik yang hidup di kota Pekanbaru. Sepertinya ini merupakan tugas
orang-orang yang bekerja di bidang perikanan terutama mahasiswa perikanan yang
ada di Pekanbaru agar dapat mengelola sumber daya yang ada di kota bertuah Pekanbaru.
Jangan sampai ikan-ikan cantik ini tidak dapat lagi dilihat oleh anak cucu kita
di masa yang akan datang. Dengan sama-sama menjaga dan melestarikan perairan kita
juga akan membuat kelangsungan hidup ikan-ikan cantik ini tetap berlanjut di
kota Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar