(*js)
Bangkinang kota - Sekdakab Kampar
Drs. H. Zulpan Hamid rapat dengan agenda kegiatan persiapan Pemilihan
Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang bersama para Camat se Kabupaten Kampar, TNI, Polri dan KPU di ruang rapat kantor Bupati lantai tiga, senin (23/6).
Zulpan Hamid mengingatkan waktu pelaksanaan pemilu tinggal 15 hari lagi karena itu perlunya kesiapan kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI dan Polri.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Yatarullah menjelaskan masalah persiapan penyelenggaraan Pemilu saat ini sedang berlangsung mulai sosialisasi peraturan, tata tertib pelaksanaan, tempat yang diperbolehkan pemasangan gambar, baliho capres dan soal batas waktunya termasuk juga soal penyelesaian gugatan dari partai peserta pemilihan lalu mulai pemilihan legislatif dan Gubernur di kecamatan Tapung oleh PKS dan partai Golkar Kecamatan Kampar Kiri Hilir tentang penghitungan pemilihan ulang atau surat suara semua sudah dilaksanakan.
Zulpan Hamid mengingatkan waktu pelaksanaan pemilu tinggal 15 hari lagi karena itu perlunya kesiapan kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI dan Polri.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar Yatarullah menjelaskan masalah persiapan penyelenggaraan Pemilu saat ini sedang berlangsung mulai sosialisasi peraturan, tata tertib pelaksanaan, tempat yang diperbolehkan pemasangan gambar, baliho capres dan soal batas waktunya termasuk juga soal penyelesaian gugatan dari partai peserta pemilihan lalu mulai pemilihan legislatif dan Gubernur di kecamatan Tapung oleh PKS dan partai Golkar Kecamatan Kampar Kiri Hilir tentang penghitungan pemilihan ulang atau surat suara semua sudah dilaksanakan.
Berkenaan penyelenggaraan Pemilu
Pilpres mendatang menyangkut petugas PPK dan PPL termasuk PPS
Kecamatan sudah ada dan sedang bimbingan teknis mengenai aturan-aturan, sanksi
dan tata tertib lain yang harus dipahami oleh petugas KPU di tiap kecamatan,
begitu pula masa kontrak kerja sudah diperpanjang SK nya sampai pelaksanaan
Pilpres nanti,jelas Yatarullah.
Menyangkut Kampanye seperti
pemasangan alat peraga sekarang sedang disosialisasi dimana saja tempat
yang diperbolehkan pemasangan baliho dan foto atau spanduk dan atribut partai.
Soal logistik KPU sudah menerima
surat suara dari pusat dan sekarang telah berada di ibukota Propinsi sedang
dalam proses pelipatan surat suara setelah itu baru akan dibagikan ke tiap
Kabupaten Kota,terangnya.
Asisten I Nukman Hakim yang
menggantikan Sekdakab Kampar memimpin rapat mengatakan Sebagaimana disampaikan
Ketua KPU, sejauh ini tidak ada kendala dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti
juga tidak ada masalah.
Berbagai masukan dalam rapat
disampaikan diantaranya Kabag Ops Kompol Martu Harahap Perwakilan polres Kampar
Mengingatkan agar dalam pengantaran kotak suara nanti harus betul-betul di
kawal oleh semua aparat baik TNI, Polres dan unsur Pemda maupun perwakilan
organisasi dan masyarakat ikut menyaksikan.
Setelah itu tempat penyimpanan
kotak suara mungkin dikantor desa dan tempatnya di kunci dan dijaga sampai
waktu berlangsung pemilihan dan dibagikan ke Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs.H.Basrun,M.Pd mengingatkan
menyangkut pilpres di lima desa sudah ada isu berkembang akan ada interpensi
maupun intimidasi khusus pemilih karenanya perlu penanganan khusus begitu pula
soal pendistribusian kotak surat suara,ujarnya.
Perwakilan TNI menyampaikan soal perlakuan yang memerlukan perhatian khusus menyangkut pilpres di lima Desa tidak saja terjadi di Kampar tetapi di berbagai daerah komplik perbatasan karena itu penanganannya harus serius dalam artian terukur dengan pertimbangan mungkin soal kearifan lokal setempat.
Perwakilan TNI menyampaikan soal perlakuan yang memerlukan perhatian khusus menyangkut pilpres di lima Desa tidak saja terjadi di Kampar tetapi di berbagai daerah komplik perbatasan karena itu penanganannya harus serius dalam artian terukur dengan pertimbangan mungkin soal kearifan lokal setempat.
Ditambahkan Kasat Intel Polres
Kampar AKP Mukti Dahlan Nasution, agar ketua KPU Kampar dan Rahul harus dapat
saling kerjasama karena soal pilpres merupakan satu tujuan yaitu memilih
Presiden yang skopnya Nasional, begitu juga menyangkut bidang keamanan pilpres
pada intinya kami siap baik TNI dan Polri.
Keluhan juga disampaikan Camat
Rumbiojaya Darusmar, yang mengingatkan Ketua KPU agar dapat ditegur PPK
Kecamatan karena selama ini baliho maupun spanduk informasi Pilpres belum
pernah ada di Desa maupun Kecamatannya, apakah ini memang tidak dikasih KPU
Kabupaten atau dari PPK Kecamatan yang tidak membagikan.
Kepala BPBD Kampar menghimbau
pada juli mendatang itu merupakan puncak kemarau karena itu kepada para Camat
untuk mengingatkan warga melalui Kepala Desa agar jangan membuang puntung rokok
sembarangan atau memasang kabel sambungan listrik tidak sesuai
standarisasi untuk menghindari terjadinya kebakaran.
Asisten I Setda kampar Nukman
Hakim menyampaikan harapannya mari sama-sama berperan aktif dalam menyukseskan
Pilpres agar berbagai persoalan seperti Keamanan akan lancar, situasi
masyarakat aman begitu pula soal logistik kotak suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar