- MASYARAKAT YANG MEMBERITAHU JUSTRU MERASA DIRUGIKAN.
- PIHAK PGPA MENGATAKAN ITU KESALAHAN MASYARAKAT.
- PIHAK PGPA MENGHIMBAU AGAR SELURUH ELEMEN MASYARAKAT IKUT MEMBANTU DAN MENJAGA ASET NEGARA.
MANDAU-SRR
(*003)
Sungguh aneh perlakuan pihak PT.CPI ini terhadap
masyarakat ini,setelah di beritahukan kalau ada pipa yang bocor yang sudah membanjiri
pekarangan rumah salah satu warga Desa Bumbung yang mengakibatkan Tanaman muda
sekitar rumahnya mati,ternak juga mati dan jasa beliau yang telah memberitahu
tentang bocornya pipa tersebut hanya di beri sagu hati berbentuk barang senilai
1 Jt,sedangkan kerugian yang di alaminya tidak ada di pandang oleh pihak PT.CPI
ini.
Dan mengenai masalah tersebut media SRR coba konfirmasi
ke pihak PT.CPI melalui PGPA di Rumbai yaitu Ibuk Tiva dan beliau mengatakan”Rumah
mereka berada didalam batas keselamatanCPI,mereka menempati tanah di sekitar
jaringan pipaatau listrik yang sengaja di bebaskan CPI justru untuk melindungi
keselamatan masyarakat dari kebocoran pipa dll.oleh karenanya”CPI sebenarnya
tidak harus memberikan kompensasi kepada mereka,apalagi dalam bentuk uang
meskipun demikian ,sebagai wujud niat baik CPI menawarkan bantuan saguh hati
berupa barang nilai 1 Juta Rupiah.CPI menghimbau kepada segenap masyarakat untuk
tidak menempati atau menyerobot lahan lahan CPI yang sejatinya merupakan aset
Negara.selain membahayakan keselamatan diri dan keluarga mereka,menempati tanah
di sekitar Fasilitas CPI juga melanggar hukum,semoga informasi ini bermanfaat
bagi masyarakat”ucapnya
SRR bertanya lagi,apa CPI tidak mau membantu kerugian
yang di alami masyarakat tersebut atau atas dasar kemanusian dan Ibuk Tiva
menambahkan”Apapun alasanya penyerobotan tanah milik siapapun,apalagi milik
Negara,adalah pelanggaran hukum.CPI memiliki fasilitas yang berada dalam
kawasan yang sangat luas,melintasi beberapa kota dan Kabupaten di Riau
ini,sedangkan tenaga pengamanan terbatas.karena banyak jalan2 operasi CPI yang
sejatinya di gunakan untuk memelihara jaringan listrik,sumur,pipa dll.kemudian
digunakan juga untuk masyarakat,maka masalah penyerobotan tanah menjadi
tantangan tersendiri bagi CPI.itu sebabnya,kami menghimbau kepada semua pihak
untuk ikut serta menyelamatkan aset Negara dengan tidak menduduki atau
beraksivitas di sekitar fasilitas yang sudah dibebaskan CPI untuk Negara.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar