Jumat, 18 Oktober 2013

PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK



RIAU-SRR
(*019)

Pada usia 4 tahun anak sudah mulai menyadari akunya, bahwa akunya (dirinya) berbeda dengan dengan bukan aku (orang lain atau benda). Dia menyadari bahwa keinginannya berhadapan dengan keinginan orang lain, sehingga orang lain tidak selamanya memenuhi keinginannya. Jika lingkungannya (terutama orang tuanya) tidak mengakui harga diri anak akan berkembang sikap-sikap : (a)keras kepala/menentang Atau (b) menyerah menjadi penurut yang diliputi menjadi rasa harga diri kurang dengan sifat pemalu.

Jenis emosi yang berkembang pada masa anak, yaitu sebagai berikut.
  • Takut yaitu perasaan terancam oleh suatu objek yang di anggap membahayakan .
  • Cemas yaitu perasaan takut yang bersifat khayalan yang tidak ada objeknya.
  • Marah yaitu merupakan perasaan yang tidak senang,atau benci baik terhadap diri sendiri, orang lain.
  • Cemburu yaitu perasaan tidak senang terhadap orang lain yang di pandang telah merebut kasih sayang dari seseorang yang telah mencurahkan kasih sayang kepadanya.
  • Kegembiraan, kesenangan, kenikmatan yaitu perasan yang positif, nyaman, karna terpenuhi keinginannya.
  • Kasih sayang yaitu perasaan senang untuk memberikan perhatian atau perlindungan terhadap orang lain.
  • Phobia yaitu perasan takut pada objek yang tidak patut di takutinya.
  • Ingin tahu yaitu perasaan ingin mengenal,mengetahui segala sesuatu atau objek-objek, baik yang bersifat fisik mau pun nonfisik. 
Perkembangan emosi yang sehat sangat membantu bagi keberhasilan anak-anak,oleh karna itu guru-guru (di taman kanak-kanak)memberikan bimbingan ke pada mereka,agar dapat mengembangkan:
  • Kemampuan untuk mengenal,menerima,dan berbicara tentang perasaannya.
  • Menyadari bahwa ada hubunga antara emosi dengan tingkah laku sosial.
  • Kemampuan untuk menyalurkan ke inginanya tanpa mengganggu perasaan orang lain.
  • Kemampuan untuk peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar