PT. DIMENSI BARUMAS PERDANA PEMBOHONG

MANDAU – SRR

 (*040)

     PT. DIMENSI BARUMAS PERDANA (DBP) selalu menunjukkan aroganisinya tanpa memandang bulu kepada Karyawannya dengan berbagai dalih, pihak PT. DBP melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap 2 orang Karyawannya yaitu ZULKAFLI dan MIKHA MARBUN. Dalam hal Pemutusan Kerja  Perusahaan harus mematuhi UNDANG – UNDANG KETENAGAKERJAAN yang berlaku di REPUBLIK INDONESIA yang kita cintai ini yaitu UNDANG UNDANG KETENAGAKERJAAN  No 13 TAHUN 2003 dimana tertuang dalam Pasal 151 dan 152 tentang PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK). Dalam hal pemutusan kerja, Perusahaan memberi  alasan bahwa Karyawan Tidak masuk kerja selama 4 Hari Terhitung dari Tanggal 1 sampai 4 April 2014, Perusahan juga menyataka bahwa karyawan sengaja membocorkan rahasia Perusahaan , dan Perusahaan juga mengatakan bahwa Karyawan telah melanggar PERATURAN PERUSAHAAN (PP). 

     MIKHA MARBUN sebagai karyawan yang di PHK dan juga sebagai PUK SBSI di PT. DBP mengatak bahwa alasan Perusahaan yang meng- PHK tidak masuk akal karena selama 4 hari  Karyawan sebenarnya melakukan AKSI MOGOK KERJA di tempat mereka Bekerja dan telah memberi surat pemberitahuan AKSI MOGOK kepada CHEVRON dan SECURITY GLOBAL yang ada di AREA tempat Bekerja  dan juga ZULKAFLI Karyawan yang di PHK mengatakan bahwa Karyawan Membocorkan rahasia Perusahaan itu tidak benar karena setahu Karyawan itu tidak rahasia lagi karena itu adalah standar Upah yang seharus nya di terima Karyawa,  tetapi Perusahaan tidak menjalaninya dengan benar dan juga  Karyawan sebenarnya sudah tahu dari ANGGOTA CHEVRON sendiri yaitu Bapak ALMARHUM EDIAL NUSBIR sebagai TEAM LEADER (TL) di MOSC yang telah mengatakan kepada karyawan PT. DBP.  Dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja, Perusahaan hanya mau membayar 1 Bulan upah kepada Karyawan yang di PHK dan disitu Karyawan tidak mau menerima karena tidak sesuai dengan UNDANG UNDANG KETENAGA KERJAAN yang berlaku di REPUBLIK INDONESIA yang kita cintai ini.

     Perusahaan dalam hal ini juga telah mencemarkan nama baik Karyawan  dimana PAK MIRZA sebagai PROJECT MANAGER Perusahaan di PT. DIMENSI BARUMAS PERDANA  membuat Email ke Komadan SECURITY PT. GLOBAL kepada PAK PAIMAN agar Nama ZULKAFLI dan MIKHA MARBUN dilarang masuk ke Area CHEVRON karena telah membuat Kesalahan yang Fatal dan Menempelkan Nama – Nama Karyawan di gate-gate Pintu masuk Area Camp CHEVRON. Setelah mengetahui hal itu Saudara MIKHA dan ORANG TUA nya langsung pergi ke Kantor SECURITY GLOBAL dan langsung menjelaskan perkara yang sebenarnya terjadi dan pihak SECURITY GLOBAL langsung menanggapi hal tersebut  dan langsung menyuruh anggotanya untuk melepas Nama Karyawan yang di PHK tersebut di Gate-Gate pintu masuk Area Camp CHEVRON.

     Dalam hal ini Karyawan mengharapkan Pihak DISNAKERTRANS yang berlokasi di Duri dapat menengakkan  UNDANG UNDANG KETENAGA KERJAAN dengan benar dan tanpa memandang bulu.