Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi menjadi daerah percontohan di
provinsi Riau sebagai pemerintahan daerah yang dinilai berhasil dalam
mengelola keuangan daerah. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Republik Indonesia juga mengapresiasi kinerja Pemkab Kuansing.
Selain itu BPK juga berharap agar Pemkab Kuansing mempertahankan tata
kelola keuangan yang lebih baik. “Semoga Kabupaten Kuantan Singingi
menjadi contoh bagi daerah lain di Riau ini, bahkan Nasional,” kata
Kepala BPK RI Perwakilan Riau Widiyatmantoro usai menyerahkan Laporan
Hasil Pemeriksanaan kepada Ketua DPRD Muslim dan Bupati H. Sukarmis, di
Pekanbaru, Jumat (23/5/14) kemarin.
Kendatipun pengelolaan keuangan terhadap Kuansing masih ditemukan
beberapa hal terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan peraturan
perundang-undangan, namun temuan tersebut masih dalam batas
materialistis dan tolerable error yang dapat diterima, sehingga tidak
mempengaruhi pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Kendatipun terbilang baru pemekaran Kabupaten Kuansing, namun
kepatuhan kinerja seluruh jajaran di Pemkab Kuansing patut diakui, sebab
sudah tiga kali berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pegecualian
(WTP), atas predikat itu, Kuansing dinobatkan menjadi Kabupaten pertama,
tiga kali berturut-turut mempertahankan piagam penghargaan dari BPK
tersebut mulai dari 2011 hingga 2013 lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Muharman, M.Pd
belum lama ini mengungkapkan, tercapainya opini WTP tiga kali merupakan
keberhasilan semua pihak yang mendukung dan membantu mengontrol
menjalankan pengelolaan keuangan dengan baik. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar