Kamis, 29 Mei 2014

ARTIKEL "PENINGKATAN SUHU POLITIK MENJELANG PILPRES

Foto Divisi Humas Mabes Polri.   Pada tanggal 19 Mei 2014 yang lalu, dua pasangan calon Presiden RI dan Wakil Presiden telah mendaftarkan dirinya di KPU yang diusung oleh partai dan koalisinya. Dengan demikian salah satu tahapan pemilu presiden sudah berjalan dan akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya. Berbagai kegiatan yang bernuansa politik telah mulai dilakukan oleh masing – masing pihak, termasuk yang dilakukan oleh Capres dan Cawapres seperti Safari Politik dan Silaturrahim Politik.
Disisi lain, berbagai opini bermunculan di media massa, baik cetak maupun elektronik yang membahas tentang pasangan calon. Opini tersebut terus berkembang, baik opini negatif maupun positif tentang masing – masing Capres dan Cawapres. Opini yang positif tentang Capres dan Cawapres tentu dibangun untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan tujuan mendapatkan suara yang sebanyak – banyaknya. Sebaliknya Opini negatif tentang Capres dan Cawapres dimaksudkan untuk membangun ketidakpercayaan agar masyarakat tidak memilih Capres dan Cawapres yang ada dalam opini, biasanya dikenal dengan Black Campaign atau Kampanye negatif.
Namun kita perlu waspada terhadap pemberitaan atau opini yang negatif, khususnya yang dilakukan oleh oknum (bukan tim sukses masing – masing Capres dan Cawapres ) yang berupaya memperkeruh suasana. Oknum tersebut sengaja menciptakan situasi dengan tujuan agar penyelenggaraan Pilpres gagal, bukan untuk mensukseskan salah satu pasangan Calon.
Oleh karena itu mari kita sikapi dan kita cermati semua opini yang ada dengan hati dan pikiran yang jernih. Sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih tetap dapat memberikan suaranya sesuai dengan pilihan terbaiknya guna kelangsungan negara kesatuan Republik Indonesia. (Alf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar