MANDAU- SRR
(*058)
Pantauan dari Wartawan Media Suara Rakyat
Riau di Kelurahan Babusalam, melihat kondisi debit air yang mulai berkurang di
penampungan proses penjernihan air di PDAM DURI. Media SRR ini sangat antusias
untuk meliput tentang PDAM duri. Karena PDAM merupakan urat nadi bagi
masyarakat Mandau untuk memperoleh air bersih.
Dalam uji coba yang dilakukan PDAM DURI
untuk wilayah Sebanga Duri di berlakukan proses 1 (satu) hari hidup dan 3 (tiga)
hari mati. Karena pasokan air yang masuk di tempat penyulingan PDAM sangat
berkurang. Ini disebabkan debit ait tidak memcukupi para pelanggan air bersih
dan dimulai sistem bergiliran. Supaya mendapat air bersih ketempat pelanggan
lainnya.
Pembagian air bersih secara bergiliran
supaya adil dam merata karena produksi air baku tersebut tidak sebanding dengan
air yang masuk dari sungai rangau. Ini disebabkan karena musim kemarau sehingga
air tidak mencukupi. Produksi air bersih disesuaikan dengan kemampuan air yang
di distribusikan kepada para pelangannya. Kalau ada kebocoran air dilapangan
mohon dilaporkan segera ke Call Center PDAM DURI , yaitu HP : 082391111555 dan
Telpon: (0765) 595332.
Bilamana iklim dan cuaca berubah di Kecamatan
Mandau, pada musim kemarau maka diadakan sistem bergilir dan dibagi dua
targetnya. Kalau musim kemarau target pendistribusian airnya diperkecil.
Distribusi air mulai diberlakukan bila keadaan cuaca berubah yaitu pada musim
kemarau akan di hidupkan buka tutup.
Untuk mengatasi pelangan yang mengeluh akan
distribusi air akan diberikan solusi yang tepat. Bila ia mau bersabar dan
menelepon Call Center PDAM. Dan bila ada pelanggan air yang sudah mendapat
pembagian air bersih yang adil sangat bersyukur. Karena mereka mempunyai hak
dan tanggung jawab yang sama dengan pelanggan lainnya.
Bila dibandingkan dengan
pendistribusian sebelumnya, maka PDAM
Duri mencoba untuk memberi solusi terbaik bagi pelanggan se Kecamatan Mandau. Strategi
pendistribusian air bersih tersebut di
bagi dua untuk kota. Pembagian air bersih dengan sistem 1 (Satu) hari mati, dan
2 (dua ) hari hidup. Ini disebabakan kuota air bersih sangat terbatas
jumlahnya. Pipa-pipa induk jalur air bersih sudah cukup tua dan berumur. Maka
sudah selayaknya pipa tersebut diganti, karena tidak layak untuk dipakai lagi. Sesuai
dengan perkembangan kota Duri yang sangat pesat maka, pipa air yang kecil wajib
diganti.
Adapun usaha PDAM untuk mengajukan
pergantian dan jalur pipa induk tersebut, solusinya adalah PDAM mengajukan
permohonan dalam bentuk proposal kepada Dinas KIMPRASWIL / PU Kabupaten Bengkalis.
Harapan PDAM kedepanya adalah supaya secepatnya terealisasi permasalahan air
baku dan air bersih ini sampai kemasyarakat luas yang berada di Duri dan
dituntaskan secepatnya. Agar masyarakat bisa menikmati air bersih. Media ini mendukung
sepenuhnya kinerja PDAM Duri. Semoga air bersih dapat di nikmati oleh Masyarakat
Mandau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar