KAMPAR
- SRR
(*048)
Siak Hulu - Bupati Kampar H. Jefry Noer SH, memimpikan kedepannya untuk selalu
mensejahterakan masyarakat dan seluruh aparat karena saat ini tingkat
perekonomian yang ada di Siak Hulu hanya pas makan, baik itu PNS maupun
TNI.
"Berawal dari itu semua, muncul ide saya untuk menciptakan peluang usaha Swakelola melalui berbagai pelatihan P4S ini untuk masyarakat, dan ini sangat erat kaitannya dengan 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar dan ini langkah awal menuju kesejahteraan masyarakat", ucap Jefry
Hal tersebut disampaikannya saat menyambut rombongan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) ke Komplek Diklat P4S Pertanian Terpadu Karya Nyata desa Kubang Jaya Kec. Siak Hulu.Kamis,15/5
Dilokasi pelatihan ini lanjut Jefry, "masyarakat kita latih selama 2 minggu yang mana 1 orang binaan P4S tersebut nantinya harus mampu merangkul atau membawa 10 orang dalam berwirausaha dengan membentuk kelompok tani di desanya".
"Satu orang akan merangkul masyarakat sebanyak 10 orang yang akan menjadi kelompok tani, mereka akan dipinjamkan modal usaha melalui dana bergilir sesuai dengan jenis usaha mereka", tutur Jefry.
Hal ini dikarenakan mereka yang dilatih di P4S ini akan diberi materi keahlian yang berbeda, diantaranya perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian bahkan jahit - menjahit bagi ibu-ibu dan remaja putri sehingga masyarakat tinggal memilih usaha apa yang akan dilakukan nantinya sepulang dari pelatihan.
"Berawal dari itu semua, muncul ide saya untuk menciptakan peluang usaha Swakelola melalui berbagai pelatihan P4S ini untuk masyarakat, dan ini sangat erat kaitannya dengan 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar dan ini langkah awal menuju kesejahteraan masyarakat", ucap Jefry
Hal tersebut disampaikannya saat menyambut rombongan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) ke Komplek Diklat P4S Pertanian Terpadu Karya Nyata desa Kubang Jaya Kec. Siak Hulu.Kamis,15/5
Dilokasi pelatihan ini lanjut Jefry, "masyarakat kita latih selama 2 minggu yang mana 1 orang binaan P4S tersebut nantinya harus mampu merangkul atau membawa 10 orang dalam berwirausaha dengan membentuk kelompok tani di desanya".
"Satu orang akan merangkul masyarakat sebanyak 10 orang yang akan menjadi kelompok tani, mereka akan dipinjamkan modal usaha melalui dana bergilir sesuai dengan jenis usaha mereka", tutur Jefry.
Hal ini dikarenakan mereka yang dilatih di P4S ini akan diberi materi keahlian yang berbeda, diantaranya perikanan, peternakan, perkebunan, dan pertanian bahkan jahit - menjahit bagi ibu-ibu dan remaja putri sehingga masyarakat tinggal memilih usaha apa yang akan dilakukan nantinya sepulang dari pelatihan.
"saya berazam bersama jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
dan didukung dengan semangat masyarakat untuk mewujudkan 3 zero
yakni zero kemiskinan, pengangguran, dan rumah kumuh di Kabupaten Kampar karena
tanpa didukung semangat masyarakat kampar kita juga tidak akan bisa berbuat
banyak", ucap Jefry
Berkaitan dengan itu pula Jefry mengatakan bahwa sebagai pimpinan daerah kita
harus berani dan cerdik dalam mengurus kepentingan masyarakat. Berani dalam
arti mampu menciptakan ide - ide atau terobosan yang belum pernah terpikir oleh
orang lain, serta cerdik yakni mampu mensiasati agar dapat menjalankannya
sesuai dengan aturan dan keinginan masyarakat.
Jefry juga mengatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan di P4S ini bukan saja
untuk masyarakat miskin namun juga para Babinsa yang ada di Koramil - koramil
agar dapat menjadi seorang wirausahaan sehingga mereka menjadi Babinsa
percontohan dan diharapkan akan menjadi panutan bagi masyarakat.
Perwakilan SESKOAD Kol Inf Bayu Haritono mengatakan sangat terkesan dengan
berbagai teroboson yang dilakukan oleh Bupati Kampar H. Jefry Noer SH untuk
memberantas sifat malas masyarakat.
"Saya sangat terkesan dengan Program pak Bupati yang mampu berbuat untuk
memberantas sifat malas dan memajukan semangat masyarakat dengan memotivasi
melalui berbagai program pelatihan yang diharapkan nantinya dapat memberikan kesejahteraan
bagi masyarkat", ucap Bayu
"Ini nantinya akan menjadi pelajaran penting bagi semua rombongan yang
hadir disini untuk diterapkan ketika para perwira ini ditempatkan di daerah -
daerah sehingga dapat pula mensejahterakan bawahannya melalui wirausaha seperti
yang dilakukan oleh Bupati", lanjut Bayu
Decak Kagum Kembali Terdengar di Lokasi P4S
Perwakilan SESKOAD Kol Inf Bayu Haritono, mengatakan sangat kagum setelah
melihat langsung lokasi Pelatihan P4S. Kubang Jaya serta mendengar berbagai keterangan
yang disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer dalam berbagai terobosan yang
dilakukannya untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi rakyat.
Demikian dikatakanya saat berkunjung ke Komplek Diklat P4S Pertanian Terpadu
Karya Nyata desa Kubang Jaya Kec.Siak Hulu beserta 15 siswa Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat. (SESKOAD). Kamis,15/5
"Setelah saya melihat langsung dilapangan, maka saya berkesimpulan
Kabupaten Kampar pantas dijadikan salah satu Kabupaten percontohan bagi seluruh
kabupaten lain karena terobosan yang dilakukannya bukan saja pembangunan
Infrastruktur, Pendidikan, Agama atau yang lainnya namun juga memberantas sifat
malas", ucap Bayu
Dijelaskannya, di SESKOAD, "siswa mempelajari pendidikan formal dan non
formal, dan ini merupakan termasuk pelajaran non formal sebab dengan melihat
langsung dan mendengar arahan yang disampaikan Bupati Kampar, maka begitu
banyak pelajaran yang didapat di Kabupaten Kampar khususnya dilokasi P4S ini
yang membuat kita termotivasi agar menjadi lebih karena untuk menjadi pimpinan
di suatu daerah seorang prajurit harus mampu mensejahterakan anggotanya melalui
program - program yang mengarah para kewirausahaan".
"Saya sangat setuju dengan apa yang dilakukan Bapak Bupati yakni pemberantasan
jiwa yang pemalas melalui terobosan - terobosan program pembangunan yang
dilakukan Bupati Kampar dan ini menjadi cambuk agar kita tidak selalu
berpangkutangan dan harus tetap berbuat sesuatu bagi para anggota dan
masyarakat" lanjutnya.
Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat melalui pelatihan - pelatihan
kemandirian di P4S ini, dengan demikian masyarakat itu sendiri mampu memotivasi
dirinya sendiri untuk tidak bermalas - malasan dan terus mempunyai semangat
dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian.
"Dengan cara ini sifat malas tersebut dapat sedikit demi sedikit hilang
dan saat ini masyarakat mampu melakukan dan berbuat untuk meningkatan ekonomi
masyarakat itu sendiri melalui pelatihan - pelatihan yang diberikan kepada
masyarakat", kata Bayu.
Terobosan Pak Bupati Kampar dalam melakukan pemberantas sifat malas patut kita
berikan apresiasi, karena setahu saya belum ada Bupati yang mempunyai ide untuk
memberantas sifat malas dan pelajaran inilah yang akan dibawa pulang nantinya",
ujar Bayu
Pada acara tersebut Bupati Kampar dan perwakilan SESKOAD melakukan pertukaran
Cendramata secara bergantian dan sebelumnya rombongan melakukan peninjauan
pembibitan ikan arwana, lele, dan Nila serta Koramil percontohan yang ada di
lokasi P4S, Jefry juga memperkenal minuman kelapa muda yang diberi nama
Dekla yang tidak ada di jual dimanapun, hasil dari PKK kecamatan Tapung.
Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana SE, Perwira
Siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) angkatan 52 SESKOAD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar