Rabu, 28 Mei 2014

SUKSES SELENGGARAKAN APEKSI, DUMAI SIAP SAMBUT PASAR BEBAS ASEAN 2015

DUMAI - SRR


  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) X sukses dilaksanakan di Kota Dumai dan dari Rakernas APEKSI  dihasilkan berbagai rekomendasi isu strategis diantaranya persiapan pemerintah kota se-Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN Economic Community tahun 2015 serta rumusan program kerja strategis Apeksi ke depan.
   Ketua Dewan Pengurus Apeksi, G.S. Vicky Lumentut, Kamis (22/5/14) mengatakan, rekomendasi-rekomendasi yang diusulkan dari Komisariat Wilayah I-VI ini akan dirumuskan lagi oleh tim, sehingga akan menghasilkan kebijakan bersama dan pihaknya akan mengudang anggota tim untuk merumuskan rekomendasi tersebut. Salah satu rekomendasi isu strategis yang mengemuka adalah tentang perlunya kerjasama Apeksi dengan pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dalam upaya perjuangan bersama terhadap pemerintah pusat. Hal itu sesuai dengan harapan Gubernur Riau yang meminta adanya sikap dan kerja sama dalam memperjuangkan nasib daerah kepada pemerintah pusat. Agar daya dorong lebih kuat terhadap pemerintah pusat, maka perlu dijalin kerja sama Apeksi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten. 
   Rekomendasi isu strategis lainnya adalah menetapkan berbagai langkah-langkah pencegahan terhadap tindak pidana korupsi sebagai langkah antisipasi secara dini untuk dapat menghindari terjadinya tindak kejahatan korupsi di masing-masing pemerintah kota, pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah serta  revisi UU No. 32/2004 Tentang Pemerintah Daerah dimana pemerintah diharapkan dapat melengkapi peraturan pelaksanaan revisi UU No. 32/2004 paling lambat satu tahun setelah disahkan revisi UU tersebut.
   "Maka seluruh asosiasi pemerintah daerah diharapkan dapat dilibatkan secara lebih luas, khusunya dalam perumusan kebijakan. Inilah inti sari yang kita peroleh dari hasil rakernas Apeksi di Kota Dumai selama dua hari," sebut Vicky.
   Ketua Dewan Pengurus Apeksi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai yang dinilai sukses dalam penyelenggaraan Rakernas Apeksi X. Ke depan diharapkannya Rakernas Apeksi XI yang disepakati dilaksanakan di Kota Ambon juga akan terlaksana dengan baik dan lancar.
   Beranjak dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) X, maka Kota Dumai menyatakan tekad untuk mematangkan kesiapan menyambut pasar bebas ASEAN yang akan diberlakukan tahun 2015. saat ini produk-produk luar negeri sudah membanjiri daerah ini maka Kota Dumai khususnya akan menjadi penonton di daerah sendiri bila tidak menyiapkan diri. Mengantisipasi hal itu, Dumai harus menyiapkan produk unggulannya yang bisa laku di pasar bebas ASEAN. 
  "Kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ke depan, yaitu menyambut pelaksanaan pasar bebas ASEAN tahun 2015 nanti. Hal itu agar kita tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari luar negeri," ujar Walikota Dumai, H. Khairul Anwar.
Wako menambahkan, upaya mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN tersebut dinilainya bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga tanggung jawab dari berbagai elemen masyarakat, terutama pelaku dunia usaha. 
   "Diantaranya pelaku dunia usaha perlu mempersiapkan produk yang berkwalitas, sehingga bisa bersaing di pasar global. Namun demikian, apapun hasilnya  yang jelas Kota Dumai telah siap menyambut pasar bebas ASEAN 2015," pungkasnya. 
   Disela-sela rangkaian kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Dumai juga dilakukan penanaman pohon khas dari kota masing-masing peserta di sekitaran Taman Bukit Gelanggang (TBG) Dumai pada Kamis pagi (22/5/14) .
   Dalam kesempatan itu, Walikota Dumai Khairul Anwar mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan momentum menjaga dan melestarikan lingkungan dan pohon yang sudah ditanam itu akan dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat dinikmati anak cucu atau  dimasa mendatang. Jenis pohon yang ditanam diantaranya Durian, Mangga, Rambutan, serta beberapa jenis pohon lainnya.
   "Inti dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk atau simbol kebersamaan serta persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia," kata Wako (Humas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar