Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(Apeksi) X sukses dilaksanakan di Kota Dumai dan dari Rakernas APEKSI
dihasilkan berbagai rekomendasi isu strategis diantaranya persiapan
pemerintah kota se-Indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN Economic
Community tahun 2015 serta rumusan program kerja strategis Apeksi ke
depan.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, G.S. Vicky Lumentut, Kamis (22/5/14) mengatakan, rekomendasi-rekomendasi yang diusulkan dari Komisariat Wilayah I-VI ini akan dirumuskan lagi oleh tim, sehingga akan menghasilkan kebijakan bersama dan pihaknya akan mengudang anggota tim untuk merumuskan rekomendasi tersebut. Salah satu rekomendasi isu strategis yang mengemuka adalah tentang perlunya kerjasama Apeksi dengan pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dalam upaya perjuangan bersama terhadap pemerintah pusat. Hal itu sesuai dengan harapan Gubernur Riau yang meminta adanya sikap dan kerja sama dalam memperjuangkan nasib daerah kepada pemerintah pusat. Agar daya dorong lebih kuat terhadap pemerintah pusat, maka perlu dijalin kerja sama Apeksi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, G.S. Vicky Lumentut, Kamis (22/5/14) mengatakan, rekomendasi-rekomendasi yang diusulkan dari Komisariat Wilayah I-VI ini akan dirumuskan lagi oleh tim, sehingga akan menghasilkan kebijakan bersama dan pihaknya akan mengudang anggota tim untuk merumuskan rekomendasi tersebut. Salah satu rekomendasi isu strategis yang mengemuka adalah tentang perlunya kerjasama Apeksi dengan pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dalam upaya perjuangan bersama terhadap pemerintah pusat. Hal itu sesuai dengan harapan Gubernur Riau yang meminta adanya sikap dan kerja sama dalam memperjuangkan nasib daerah kepada pemerintah pusat. Agar daya dorong lebih kuat terhadap pemerintah pusat, maka perlu dijalin kerja sama Apeksi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten.
Rekomendasi isu strategis lainnya adalah menetapkan berbagai
langkah-langkah pencegahan terhadap tindak pidana korupsi sebagai
langkah antisipasi secara dini untuk dapat menghindari terjadinya tindak
kejahatan korupsi di masing-masing pemerintah kota, pelaksanaan
desentralisasi dan otonomi daerah serta revisi UU No. 32/2004 Tentang
Pemerintah Daerah dimana pemerintah diharapkan dapat melengkapi
peraturan pelaksanaan revisi UU No. 32/2004 paling lambat satu tahun
setelah disahkan revisi UU tersebut.
"Maka seluruh asosiasi pemerintah daerah diharapkan dapat dilibatkan
secara lebih luas, khusunya dalam perumusan kebijakan. Inilah inti sari
yang kita peroleh dari hasil rakernas Apeksi di Kota Dumai selama dua
hari," sebut Vicky.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Pemerintah Kota Dumai yang dinilai sukses dalam penyelenggaraan
Rakernas Apeksi X. Ke depan diharapkannya Rakernas Apeksi XI yang
disepakati dilaksanakan di Kota Ambon juga akan terlaksana dengan baik
dan lancar.
Beranjak dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) X, maka Kota Dumai menyatakan
tekad untuk mematangkan kesiapan menyambut pasar bebas ASEAN yang akan
diberlakukan tahun 2015. saat ini produk-produk luar negeri sudah
membanjiri daerah ini maka Kota Dumai khususnya akan menjadi penonton di
daerah sendiri bila tidak menyiapkan diri. Mengantisipasi hal itu,
Dumai harus menyiapkan produk unggulannya yang bisa laku di pasar bebas
ASEAN.
"Kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ke depan,
yaitu menyambut pelaksanaan pasar bebas ASEAN tahun 2015 nanti. Hal itu
agar kita tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari luar negeri,"
ujar Walikota Dumai, H. Khairul Anwar.
Wako menambahkan, upaya mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas
ASEAN tersebut dinilainya bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota,
tetapi juga tanggung jawab dari berbagai elemen masyarakat, terutama
pelaku dunia usaha.
"Diantaranya pelaku dunia usaha perlu mempersiapkan produk yang
berkwalitas, sehingga bisa bersaing di pasar global. Namun demikian,
apapun hasilnya yang jelas Kota Dumai telah siap menyambut pasar bebas
ASEAN 2015," pungkasnya.
Disela-sela rangkaian kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Dumai juga dilakukan penanaman pohon
khas dari kota masing-masing peserta di sekitaran Taman Bukit Gelanggang
(TBG) Dumai pada Kamis pagi (22/5/14) .
Dalam kesempatan itu, Walikota Dumai Khairul Anwar mengatakan bahwa
rangkaian kegiatan ini merupakan momentum menjaga dan melestarikan
lingkungan dan pohon yang sudah ditanam itu akan dijaga dan dirawat
dengan baik sehingga dapat dinikmati anak cucu atau dimasa mendatang.
Jenis pohon yang ditanam diantaranya Durian, Mangga, Rambutan, serta
beberapa jenis pohon lainnya.
"Inti dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk atau simbol kebersamaan
serta persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia," kata
Wako (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar