JAKARTA - Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan bahwa bocoran atau
beredarnya kunci jawaban Ujian Nasional (UN) sudah bukan hal baru lagi.
"Itu lagu lama,
Saya mengimbau kepada para peserta UN tidak perlu melakukan hal itu. Jangan
terprovokasi dengan jawaban yang beredar," ujar M. Nuh, di Kantor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Dia menjamin jika
peserta UN tidak akan mengetahui bahkan memperoleh kunci jawaban yang terdiri
dari 20 varian paket soal tersebut. Namun demikian, dia tak menampik telah
menerima informasi adanya bocoran kunci jawaban UN.
"Sampeyan bisa
membayangkan sampai ada 20 varian soal. Sekali lagi yang justru kita tanamkan
itu tidak perlu dan tidak boleh nabrak-nabrak aturan," ucapnya.
Nuh pun memastikan
dalam ujian nasional ini semua pihak, tak terkecuali siswa, untuk bekerja dengan jujur. "Ini yang ingin ditanamkan, apalagi yang disampaikan itu
sangat-sangat spekulatif," pungkas dia. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar