Selasa, 27 Mei 2014

PASAR MINGGU KECAMATAN KUALA KAMPAR 14 RUKO DAN SEORANG WARGA HABIS DILAHAP API

PELALAWAN - SRR
(Herman)

Kebakaran pasar minggu kecamatan kuala Kampar kabupaten pelalawan, 14 toko pedagang (ruko), seorang warga habis di lahap api, dan mahasiswa dan pemuda peduduk Kampar melakukan penggalangan dana di pangkalan kerinci.

  SELASA, 13 Mai 2014 Kuala Kampar berduka, tepatnya di Pusat Kota, Pasar Minggu Kecamatan Kuala Kampar terjadi kebakaran hebat sekitar pukul 03.00 WIB yang melahap habis 14 ruko warga yang mayoritas pedagang. Kerugian Material dalam bencana ini ditaksir Miliaran Rupiah. Bahkan salah seorang warga yang tinggal di salah satu ruko tersebut  yang diketahui bernama ROSMINI (32) meninggal dunia setelah hangus di lahap api.
  Dari informasi yang diperoleh dari warga setempat, kebakaran di duga akibat arus pendek (korsleting) listrik dari slah satu toko pedagang milik EMIR (42) yang berada di tengah tengah deretan ruko pasar minggu tersbut tepatnya pasar bagian kanan dari pelabuhan kecamatan kuala kampar.
  Korban yang meninggal dunia dunia (ROSMINI) merupakan istri dari EMIR yang meninggalkan dua orang anak. Menurut informasi yang di dapatkan, korban tewas akibat menyelamatkan anaknya yang ia duga masih berada di dalam roko, setelah masuk kedalam ruko yang juga merupakan tempat tinggalnya, korban sudah di kepung api. Sang suami (EMIR) berupaya menyelamatkan kedua anaknya tersebut dan Alhamdulillah ia berhasil menyelamatkan kedua buah hatinya benama ZAKI (6)  dan ZAHRA (2), hanya saja EMIR tidak berhasil menyelamatkan istrinya karena kobaran api yang kian membesar.
  Dalam kebakaran ini, EMIR hanya dapat berteriak histeris saat hendak menyelamatkan istrinya tercinta, pasalnya kobakaran yang telah membesar dan menyebabkan ruko berlantai dua tersebut ambruk menimpa dan mengubur istrinya.
  Setelah sekitar dua jam kobakaran yang menghanguskan belasan ruko tersebut berhasil di padamkan warga setempat dengan puluhan mesin robin.
  Setelah sekitar 2 hari dari terjadinya kebakaran pasar minggu Kecamatan Kuala Kampar, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Kuala Kampar (IPELMA-KK) yang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Pekanbaru turut merasa berduka atas apa yang menimpa warga kampung halaman mereka. Mereka tampak antusias melakukan aksi penggalangan dana tepatnya di Pangkalan Kerinci. Mereka berharap mendapatkan bantuan dari warga yang menggunakan jalan lintas tepatnya di SPBU pangkalan kerinci dan mereka mendirikan posko tempat penerimaan bantuan berbagai jenis makanan dan pakaian bagi warga yang ingin menyumbang. Mahasiswa ini bekerja sama dengan pemuda yang berasal dari Kecamatan Kuala Kampar yang berada di Pangkalan Kerinci.
  Menurut informasi dari RIAN HIDAYAT (ketua IPELMA-KK) “kami dari mahasiswa kecamatan kuala Kampar merasa sangat perihatin terhadap apa  yang terjadi pada kampung halaman kami dan saudara-saudara kami yang menjadi korban kebakaran tersebut, kami dari mahasiswa merasa perlu untuk membantu penderitaan saudara-saudara kami dengan melakukan penggalangan dana ini. Mudah-mudahan dengan ini dapat memebantu saudara-saudara kami yang menjadi korban kebakaran tersebut. Kami dari keluaraga besar IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA Kec. Kuala Kampar (IPELMA-KK) turut berduka atas apa yang telah menimpa saudara-saudara kami di sana dan semoga diberikan ketabahan.  Amin”. 
  Menurut informasi yang kami dapatkan, mahasiswa ini melakukan penggalangan dana di beberapa titik di Pangkalan Kerinci yang dibagi atas beberapa anggota. Tepat didepan kantor BAPEDA sebelah SPBU merupakan Posko utama mereka. Beberapa mahasiswa lainnya melakukan penggalangan dana di SPBU KM 55 Pasar Pagi dan Perkantoran Pangkalan Kerinci. Mahasiswa dan pemuda ini sangat bersemangat melakukan kegiatan mereka tampa pamrih dan merasa lelah dengan cuaca yang sangat panas. Tujuan mereka mulia untuk membantu korban kebakaran Pasar Minggu Kecamatan Kuala Kampar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar