Selasa, 20 Mei 2014

PT. CHEVRON PASIFIC INDONESIA KEMBALI BERGETAR

Mandau – SRR
(*040)


Selasa (20/05/14), Buruh kembali turun ke jalan dengan meminta Hak - Hak mereka yang belum dibayar oleh Perusahaan tempat mereka bekerja. Hak yang belum di bayar oleh Perusahaan adalah Rapelan dan juga PHK sepihak yg dilakukan perusahaan kepada Karyawannya sendiri dengan alasan yang tidak jelas.
Aksi DEMO dilakukan buruh bertempat di GATE 3 dan buruh menutup pintu gerbang Gate agar tidak ada yang bisa keluar, Buruh yang melakukan aksinya sebanyak 100 Orang dari berbagai PT yang ada yang di bawah naungan CPI dan pihak ke Polisian menurunkann 40 personil. Buruh meminta agar CPI bisa mendesak Perusahaan yang ada di bawah naungan nya untuk membayar hak - hak mereka dan juga bisa menyelesaikan permasalahaan PHK yang dilakukan kepada Karyawan. Buruh juga melakukan aksi ini di bawah naungan DPC FPE SBSI karena Buruh ini adalah anggota dari serikat SBSI yang di ketuai oleh GINDO LUBIS.
Dalam aksi ini, Ketua DPC SBSI Gindo Lubis mengutus 11 Orang untuk mengikuti perundingan yang dilakukan di Kantor PGPA yang berada di kawasan PT. CPI. Dalam perundingan ini Kepala DISNAKERTRANS Bapak H. RIDWAN YAZID. Sos dan anggota nya 2 orang juga ikut dalam perundingan, dan Pihak kepolisian juga hadir KASAT INTEL Ulfah.
Selama perundingan DISNAKER meminta kepada CPI agar dapat menyelesaikan permasalahan Kawan - Kawan Buruh yang sampai sekarang belum selesai dan DISNAKER juga menyampaikan apa yang di minta teman - teman buruh adalah yang benar karena mereka meminta hak nya yang belum dibayar agar dapat di selesaikan  dan juga ketua SBSI menyamapaikan Rapelan yang diminta teman - teman buruh adalah Upah kenaikan UMSP tahun 2013 tetapi sampai sekarang baru sebagian yang dibayarkan oleh Perusahaan kepada Karyawan dan juga Ketua SBSI menyatakan agar CPI juga dapat menyelesaikan permasalahan PHK yang  dilakukan Perusahaan kepada Karyawan nya. Apa yang telah DISNAKER dan KETUA SBSI kepihak PT. CPI melalui Pak Yudha sebagai TEAM LEADER, ia menyamapaikan akan memanggil OWNER yang ada di Perusahaan tersebut karena masih ada 11 Perusahaan yang bermasalah dengan Karyawan nya.
Dalam Perundingan, Kepala Pengawas Bapak Jerian Ginting juga menyampaikan kepada PT. CPI khusus bagi Perusahaan DRILLINCO MAJU (DM) apabila Perusahaan tidak membayar Rapelan Karyawan nya, Pak Jerian Ginting meminta kepada CPI agar menahan INVOICE Perusahaan dari PT. DM tersebut.
Ketua SBSI Gindo Lubis juga menyampaikan kepada Wartawan SRR PT. CPI harus menindak tegas peraturan yang selalu melakukan PHK sepihak bagi Karyawan karena banyak Perusahaan yang selalu MENGPHK seenaknya tanpa ada alasan yang jelas dan PT. CPI juga harus tunduk dan taat kepada keputusan MENTRI NO 19 TAHUN 2012.
Dalam aksi demo ini, Buruh juga menahan 3 mobil Perusahaan yang sedang melintas. Mobil Perusahaan tersebut dari PT. VADHANA INTERNASIONAL 2 mobil dan PT. DRILLINCO MAJU 1 mobil. Mobil tersebut akan dibawa kekantor DISNAKERTRANS. Buruh juga akan tidur di kantor DISNAKER karena masalah mereka belum di tanggapi oleh PT. CPI dan rencananya buruh juga akan melakukan aksi lagi besok (21/05/14) dan menutup GATE 117. Aksi ini juga akan lebih besar, buruh juga akan menambah massa yang lebih banyak supaya PT. CPI tahu.
Gindo Lubis juga mengatakan besok juga akan ada perundingan lagi tetapi perundingan dilakukan di kantor SECURITY CPI yang berada di Camp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar