(*048)
Bangkinang Kota - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(TP-PKK) Kabupaten Kampar ambil bagian untuk memeriahkan Hari Pendidikan
Nasional menyajikan drama berjudul "Mari Membaca"
Akting drama singkat dibawah asuhan Hj Eva Yuliana, SE, Ketua GPMB dan Ketua TP-PKK itu disajikan usai upacara Hardiknas di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota,
Pemerannya dari para pengurus PKK Kabupaten Kampar itu menarik perhatian dan cukup menghibur, aksi para ibu-ibu berpenampilan seperti perempuan desa yang masuk usia lanjut tidak pandai membaca dan menulis tetapi mempunyai keinginan kuat mau belajar membaca.
Mama Donce dan Oma Ida mengintip, siswa SD yang sedang belajar bersama guru kelasnya, Kartini, satu diantara mereka adalah Uli cucu oma Ida, ia memeluk dan merasa sangat bangga karena cucunya sudah pandai membaca, akhirnya datanglah seorang anggota Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Kampar, Susilawati mendengar percakapan mama donce dan oma Ida yang berkeinginan belajar membaca.
Wal hasil, mereka mengajak kaum ibu yang lain belajar membaca melalui pendidikan Paket C dengan gurunya, Irma Suryani. Semngat kaum ibu ini bukan main, namun kelucuan terjadi ketika Mama Donce mendapat protes oleh teman sebangkunya, "Ternyata kamu selama ini membohongi kami, padahal kamu tidak pandai membaca," celetuk Elni Wati dengan dialek bahasa Ocu.
"Ini merupakan adegan drama singkat tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam program Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GMPB), semua orang harus pandai baca tulis, sebab ketidaktahuan akan menjadikan orang itu gampang dibodoh-bodohi," kata Eva.
Aksi tersebut menggunakan logat bahasa daerah yang cukup alog dan sangat lucu sehinga zulpan hamit sekda kampar dan para peserta upaca hari pendidikan nasional tertawa terpingkal pingkal
Hj Eva Yuliana, SE, yang berperan sebagai pembina,memberi pengarahan dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bisa mengikuti program GPMB bagi yang tidak bisa tulis baca (program paket C) sesuai dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar khususnya pilar ke tiga, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Akting drama singkat dibawah asuhan Hj Eva Yuliana, SE, Ketua GPMB dan Ketua TP-PKK itu disajikan usai upacara Hardiknas di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota,
Pemerannya dari para pengurus PKK Kabupaten Kampar itu menarik perhatian dan cukup menghibur, aksi para ibu-ibu berpenampilan seperti perempuan desa yang masuk usia lanjut tidak pandai membaca dan menulis tetapi mempunyai keinginan kuat mau belajar membaca.
Mama Donce dan Oma Ida mengintip, siswa SD yang sedang belajar bersama guru kelasnya, Kartini, satu diantara mereka adalah Uli cucu oma Ida, ia memeluk dan merasa sangat bangga karena cucunya sudah pandai membaca, akhirnya datanglah seorang anggota Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Kampar, Susilawati mendengar percakapan mama donce dan oma Ida yang berkeinginan belajar membaca.
Wal hasil, mereka mengajak kaum ibu yang lain belajar membaca melalui pendidikan Paket C dengan gurunya, Irma Suryani. Semngat kaum ibu ini bukan main, namun kelucuan terjadi ketika Mama Donce mendapat protes oleh teman sebangkunya, "Ternyata kamu selama ini membohongi kami, padahal kamu tidak pandai membaca," celetuk Elni Wati dengan dialek bahasa Ocu.
"Ini merupakan adegan drama singkat tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam program Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GMPB), semua orang harus pandai baca tulis, sebab ketidaktahuan akan menjadikan orang itu gampang dibodoh-bodohi," kata Eva.
Aksi tersebut menggunakan logat bahasa daerah yang cukup alog dan sangat lucu sehinga zulpan hamit sekda kampar dan para peserta upaca hari pendidikan nasional tertawa terpingkal pingkal
Hj Eva Yuliana, SE, yang berperan sebagai pembina,memberi pengarahan dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bisa mengikuti program GPMB bagi yang tidak bisa tulis baca (program paket C) sesuai dengan program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar khususnya pilar ke tiga, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar