KAMPAR - SRR
Bangkinang Kota - Kabupaten Kampar merupakan daerah yang termasuk rawan
kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, hal tersebut terlihat beberapa
waktu lalu titik api dan terjadi kebakaran lahan yang terjadi dibeberapa
Kecamatan.
Oleh sebeb itu Tim
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Riau turun ke Kabupaten
Kampar untuk melakukan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan di
Aula Kantor Bupati Kampar kamis 22/5.
Sosialisasi yang
diikuti oleh Kapolres Kampar AKBP Eri Afriyono,SH,SIK, Kapolsek, Camat,
Danramil serta Kepala Desa dan Lurah yang daerahnya rawan kebakaran dibuka
secara resmi oleh Asisten I Emerintahan Setda Kampar H Nukman Hakim,SH.
Dalam sambutannya
Nukman menjelaskan bahwa khususnya Provinsi Riu ini pada awal tahun 2014
kemaren dihadiahi oleh Allah SWT kabut asap akibat ulah tangan jahil
manusia juga, tak tanggung-tanggung kabut asap yang terjadi puncaknya asap ini
langsung turun tangan Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Riau bahkan ke
Kabupaten Kampar untuk memberikan bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi
kabut asap dengan memerintahkan Beliu merithkn khususnya TNI dan Polri serta
Dinas terkait.
Sebagaimana kita sudah
dapat imformasi dari BMKG bahwa nantinya cuaca ekstrim atau kemarau kering
kemungkinan akan terjadi, maka dengan diadakan sosialisasi ini nantinya kita
bisa tau bagaimana cara untuk mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya
kebakaran dan tidak akan terjadinya pembakaran lahan oleh masyarakat sendiri
karena dalam sosialisasi ini kita sebagai yang diercaya oleh masyarakat sudah
memahami dari akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Oleh sebeb itu alngkah
baik rasanya kita mencegah api sebelum terjadi dari pada kita memadamkan api
yang sudah berkobar, sebeb dana yang dihabiskan untuk memadamkan api jauh lebih
banyak apbila dibandingkan dengan biaya untk mencegah. Mesti kita ketahui
bersama untuk pemdaman kabut asap yang terjadi bebarpa yang lalu kita sudah
mengeluarkan uang lebih kurang Rp 300 milyar.
Dangan telah mengikuti
sosialisasi ini diharapkan kepada para bapak-bapak yang sudah di bentuk
untuk menjadi Tim agar nantinya bisa bekerja dan berkomunikasi dengan baik,
baik komunikasi Camat dengan Kapolsek, Danramil dan Kepaka Desa bisa
terjalin dengan cepat dan proaktif.
Sementara itu Tim
Sosialisasi dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah Riau (BPBD) Riau Jim
Ghafur, AP,M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini
dilakukan guna untuk mensosialisasikan penaggulangan bencana. Walaupun saat ini
kondisi cuaca dan kondisi pencemaran udara masih sangat baik, tetapi kita
jangan sampai terlena sebab, diperkirkan pada awal juni nanti kta sudah
memasuki musin kemarau yang puncaknya nanti sampai juli dan agustus.
Sejauh ini kita sudah
lihat pada awal tahun kemaren kondisi cuaca belum kemarau masih dikategorikan
kemarau basah, tapi kejadiannya yang kita lihat dan rasakan kemaren kondisi
kabut asap yang sangat berbahaya sehinga sampai Presiden RI pun harus turun ke
Riau dan Kabupaten Kampar khusunya. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar