Kamis, 29 Mei 2014

BNPB RIAU SOSIALISASIKAN PENCEGAHAN KALHUTLA DI KAMPAR



KAMPAR - SRR
  Bangkinang Kota - Kabupaten Kampar merupakan daerah yang termasuk rawan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, hal tersebut terlihat beberapa waktu lalu titik api dan terjadi kebakaran lahan yang terjadi dibeberapa Kecamatan. 
  Oleh sebeb itu Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Riau turun ke Kabupaten Kampar untuk melakukan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan di Aula Kantor Bupati Kampar kamis 22/5.
  Sosialisasi yang diikuti oleh Kapolres Kampar AKBP Eri Afriyono,SH,SIK, Kapolsek, Camat, Danramil serta Kepala Desa dan Lurah yang daerahnya rawan kebakaran dibuka secara resmi oleh Asisten I Emerintahan Setda Kampar H Nukman Hakim,SH.
   Dalam sambutannya Nukman menjelaskan bahwa khususnya Provinsi Riu ini pada awal tahun 2014 kemaren dihadiahi oleh Allah SWT  kabut asap akibat ulah tangan jahil manusia juga, tak tanggung-tanggung kabut asap yang terjadi puncaknya asap ini langsung turun tangan Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Riau bahkan ke Kabupaten Kampar untuk memberikan bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi kabut asap dengan memerintahkan Beliu merithkn khususnya TNI dan Polri serta Dinas terkait.
   Sebagaimana kita sudah dapat imformasi dari BMKG bahwa nantinya cuaca ekstrim atau kemarau kering kemungkinan akan terjadi, maka dengan diadakan sosialisasi ini nantinya kita bisa tau bagaimana cara untuk mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya kebakaran dan tidak akan terjadinya pembakaran lahan oleh masyarakat sendiri karena dalam sosialisasi ini kita sebagai yang diercaya oleh masyarakat sudah memahami dari akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
   Oleh sebeb itu alngkah baik rasanya kita mencegah api sebelum terjadi dari pada kita memadamkan api yang sudah berkobar, sebeb dana yang dihabiskan untuk memadamkan api jauh lebih banyak apbila dibandingkan dengan biaya untk mencegah. Mesti kita ketahui bersama untuk pemdaman kabut asap yang terjadi bebarpa yang lalu kita sudah mengeluarkan uang lebih kurang Rp 300 milyar.
Dangan telah mengikuti sosialisasi ini diharapkan kepada para  bapak-bapak yang sudah di bentuk untuk menjadi Tim agar nantinya bisa bekerja dan berkomunikasi dengan baik, baik  komunikasi Camat dengan Kapolsek, Danramil dan Kepaka Desa bisa terjalin dengan cepat dan proaktif.
   Sementara itu Tim Sosialisasi dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah Riau (BPBD) Riau Jim Ghafur, AP,M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini dilakukan guna untuk mensosialisasikan penaggulangan bencana. Walaupun saat ini kondisi cuaca dan kondisi pencemaran udara masih sangat baik, tetapi kita jangan sampai terlena sebab, diperkirkan pada awal juni nanti kta sudah memasuki musin kemarau yang puncaknya nanti sampai juli dan agustus.
  Sejauh ini kita sudah lihat pada awal tahun kemaren kondisi cuaca belum kemarau masih dikategorikan kemarau basah, tapi kejadiannya yang kita lihat dan rasakan kemaren kondisi kabut asap yang sangat berbahaya sehinga sampai Presiden RI pun harus turun ke Riau dan Kabupaten Kampar khusunya. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar