Sabtu, 10 Mei 2014

LAGA BANTENG, WARGA BABUSSALAM TEWAS



MANDAU-SRR
(*058)

     Malang benar nasib warga Babussalam ini. Berniat akan silahturahmi kerumah saudara di Jalan Sebanga (Gajah Mada) setelah pulang dari kursus Bahasa Inggris. Seorang remaja, warga Jalan Pintu Angin Kelurahan Babusalam, Kecamatan Mandau yang bekerja disalah satu perusahaan swasta meregang nyawa.
     Informasi yang didapat sekitar pukul 20.30 Wib di Tempat Kejadian Perkara(TKP). Awal dari kecelakaan laga banteng tersebut yang memakan korban seorang remaja terjadi ketika seorang pengendara Supra X125 bernopol  BM 3885 ED yang dikendarai Lisjen Tulus Hamonangan Sagala (23 tahun) datang dari arah Simpang Pokok Jengkol hendak menuju kearah Sebanga. Yang di duga dengan kecepatan tinggi.
     Sesampainya di TKP karena kondisi jalan yang rusak serta berlubang, korban mengelak kesebelah kanan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah sepeda motor jenis Suzuki Sky Wave bernopol BM 6324 DC yang dikendarai Azahari (29 tahun) berboncengan dengan Susilawati (20 tahun). Karena mengelak lubang dibeberapa titik, akhirnya kecelakaan laga banteng pun terjadi. Pengendara Supra X125 meninggal dunia ditempat. Sedangkan Suzuki Sky Wave dan yang dibonceng hanya mengalami luka-luka ringan.
     Kecelakaan lalu lintas yang dikenal dengan gate 117 Turbin Soeharto Jalan Jenderal Sudirman Duri. Korban Susilawati (20) mendapat penanganan di Rumah Sakit (RS) Permata Hati. Korban merupakan warga Kecamatan Pinggir itu mencoba mengingat-ingat kembali. “Pada waktu malam itu saya yang lagi  mau jalan-jalan ke Duri dari Pinggir persis kejadiannya, saya kurang ingat. Namun tiba-tiba saja ada sepeda motor jenis Supra X125 sudah menabrak saya dan pasangan saya”, ujarnya. Korban mengaku terkejut ketika tabrakan terjadi, karena saat itu kejadiannya cepat sekali. Setelah itu saya tidak ingat lagi, saat sudah siuman saya sudah berada dirumah sakit ini.
      Kawasan depan Turbin merupakan kawasan yang cukup rawan kecelakaan. Ini disebabkan jalan lintas tersebut merupakan tikungan manis selayang dan juga kondisi jalan yang berlubang dan kondisi jalan yang keriting serta minimnya  lampu penerangan jalan. Bila musim hujan dan pengguna jalan yang tidak tahu dengan kondisi jalan tersebut, sering terjadi kecelakaan tunggal atau jatuh sendiri.
   Salah satuseorang Wartawan Media Suara Rakyat Riau sangat prihatin dengan kecelakaan lalulintas dikawasan depan Turbin Gate Soeharto. Wartawan ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari peristiwa kecelakaan tersebut adalah setiap pengendara sepeda motor, haruslah berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya dan seharusnya menghidupkan lampu kendaraa ,menghidupkan klakson kendaraannya. Masyarakat Mandau berharap kepada Pemerintah terkait, agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut dan memberi lampu penerangan pada tepi jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar