MANDAU-SRR
(*058)
Malang
benar nasib warga Babussalam ini. Berniat akan silahturahmi kerumah saudara di Jalan
Sebanga (Gajah Mada) setelah pulang dari kursus Bahasa Inggris. Seorang remaja,
warga Jalan Pintu Angin Kelurahan Babusalam, Kecamatan Mandau yang bekerja
disalah satu perusahaan swasta meregang nyawa.
Informasi
yang didapat sekitar pukul 20.30 Wib di Tempat Kejadian Perkara(TKP). Awal dari
kecelakaan laga banteng tersebut yang memakan korban seorang remaja terjadi ketika
seorang pengendara Supra X125 bernopol
BM 3885 ED yang dikendarai Lisjen Tulus Hamonangan Sagala (23 tahun) datang
dari arah Simpang Pokok Jengkol hendak menuju kearah Sebanga. Yang di duga
dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya
di TKP karena kondisi jalan yang rusak serta berlubang, korban mengelak
kesebelah kanan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah sepeda
motor jenis Suzuki Sky Wave bernopol BM 6324 DC yang dikendarai Azahari (29
tahun) berboncengan dengan Susilawati (20 tahun). Karena mengelak lubang
dibeberapa titik, akhirnya kecelakaan laga banteng pun terjadi. Pengendara Supra
X125 meninggal dunia ditempat. Sedangkan Suzuki Sky Wave dan yang dibonceng
hanya mengalami luka-luka ringan.
Kecelakaan
lalu lintas yang dikenal dengan gate 117 Turbin Soeharto Jalan Jenderal
Sudirman Duri. Korban Susilawati (20) mendapat penanganan di Rumah Sakit (RS)
Permata Hati. Korban merupakan warga Kecamatan Pinggir itu mencoba
mengingat-ingat kembali. “Pada waktu malam itu saya yang lagi mau jalan-jalan ke Duri dari Pinggir persis
kejadiannya, saya kurang ingat. Namun tiba-tiba saja ada sepeda motor jenis Supra
X125 sudah menabrak saya dan pasangan saya”, ujarnya. Korban mengaku terkejut
ketika tabrakan terjadi, karena saat itu kejadiannya cepat sekali. Setelah itu
saya tidak ingat lagi, saat sudah siuman saya sudah berada dirumah sakit ini.
Kawasan
depan Turbin merupakan kawasan yang cukup rawan kecelakaan. Ini disebabkan
jalan lintas tersebut merupakan tikungan manis selayang dan juga kondisi jalan
yang berlubang dan kondisi jalan yang keriting serta minimnya lampu penerangan jalan. Bila musim hujan dan
pengguna jalan yang tidak tahu dengan kondisi jalan tersebut, sering terjadi
kecelakaan tunggal atau jatuh sendiri.
Salah satuseorang
Wartawan Media Suara Rakyat Riau sangat prihatin dengan kecelakaan lalulintas
dikawasan depan Turbin Gate Soeharto. Wartawan ini mencoba untuk menarik
kesimpulan dari peristiwa kecelakaan tersebut adalah setiap pengendara sepeda
motor, haruslah berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya dan seharusnya
menghidupkan lampu kendaraa ,menghidupkan klakson kendaraannya. Masyarakat
Mandau berharap kepada Pemerintah terkait, agar secepatnya memperbaiki jalan
tersebut dan memberi lampu penerangan pada tepi jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar