(*048)
Bangkinang Kota - Pentingnya pendidikan masih mewarnai persoalan mendasar
bagi Bangsa Indonesia yang dihadapkan pada tiga macam persoalan penyakit Sosial, Kemiskinan, Ketidaktahuan dan Keterbelakangan.
Semua penyakit itu hanya dapat diatasi dan dibenahi melalui Vaksin Pendidikan untuk memperkokoh daya tahan generasi emas bagi Bangsa Indonesia, maka pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul sebagai tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini.
"Pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan - persoalan yang sifatnya sangat teknis dan kekikian semata, melainkan jauh dari itu, seperti persoalan mendasar dalam dunia pendidikan yakni akses untuk mendapatkan layanan dan ketersediaan juga Keterjangkauan, Kualitas Guru, Kurikulum dan Sarana dan Prasarana Kebijakan dan Program yang telah ditetapkan.
Demikian disampaikan Zulfan Hamid mewakili Jefry Noer Bupati Kampar, saat menjadi Pembina Upacara Hardiknas di Lapangan Pelajar pada Jumat (2/5/2014) menyampaikan Amanah Mendiknas yang dihadiri Ketua DPRD, Ahmad Fikri, S.Ag, Hj Eva Yuliana, SE, Wakil Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) juga Pelajar dan Guru - Guru di Kabupaten Kampar.
Persoalan itu dengan adanya Ketersediaan Pendidikan dan Pelatihan Guru berkelanjutan Penerapan Kurikulum 2013 dan Rehabilitas Sekolah yang rusak berat, sedang dan ringan melalui poenerapan Kurikulum secara bertahap dan menyeluruh tahun ajaran 2014/2015
SEKDA mengajak kepada seluruh para guru dan pemangku kepentingan lainya bersama - sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013, melalui kurikulum ini anak - anak yang mencakupi sikap pengetahuan dan keterampilan ini semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang Kreatif, Inovatif, Produktif, maupun Berfikir Orde Tinggi, Berkarakter serta cinta Bangga. menjadikan Bangsa Indonesia yang unggul, menuju kejayaan indonesia 2045.
Sementara itu, Jawahir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, menyampaikan bahwa memaknai thema Hardiknas kali ini mendorong semua siswa betul - betul menjadi pelajar yang unggul baik akademis, non akaemis, bisa bersaing dengan pelajar tingkat Kabupaten/kota dan secara Nasional.
"Pada bidang pendidikan di Kabupaten Kampar, pemerintah cukup komitmen membangun sektor - sektor pendidikan yang dibutuhkan salah satunya menyediakan dana bos untuk tingkat SMA, hanya selisih sedikit saja dari Pemerintah DKI, Kampar menyediakaan Rp1,8 juta per siswa pertahun," ujarnya.
Semua penyakit itu hanya dapat diatasi dan dibenahi melalui Vaksin Pendidikan untuk memperkokoh daya tahan generasi emas bagi Bangsa Indonesia, maka pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul sebagai tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini.
"Pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan - persoalan yang sifatnya sangat teknis dan kekikian semata, melainkan jauh dari itu, seperti persoalan mendasar dalam dunia pendidikan yakni akses untuk mendapatkan layanan dan ketersediaan juga Keterjangkauan, Kualitas Guru, Kurikulum dan Sarana dan Prasarana Kebijakan dan Program yang telah ditetapkan.
Demikian disampaikan Zulfan Hamid mewakili Jefry Noer Bupati Kampar, saat menjadi Pembina Upacara Hardiknas di Lapangan Pelajar pada Jumat (2/5/2014) menyampaikan Amanah Mendiknas yang dihadiri Ketua DPRD, Ahmad Fikri, S.Ag, Hj Eva Yuliana, SE, Wakil Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) juga Pelajar dan Guru - Guru di Kabupaten Kampar.
Persoalan itu dengan adanya Ketersediaan Pendidikan dan Pelatihan Guru berkelanjutan Penerapan Kurikulum 2013 dan Rehabilitas Sekolah yang rusak berat, sedang dan ringan melalui poenerapan Kurikulum secara bertahap dan menyeluruh tahun ajaran 2014/2015
SEKDA mengajak kepada seluruh para guru dan pemangku kepentingan lainya bersama - sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013, melalui kurikulum ini anak - anak yang mencakupi sikap pengetahuan dan keterampilan ini semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang Kreatif, Inovatif, Produktif, maupun Berfikir Orde Tinggi, Berkarakter serta cinta Bangga. menjadikan Bangsa Indonesia yang unggul, menuju kejayaan indonesia 2045.
Sementara itu, Jawahir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, menyampaikan bahwa memaknai thema Hardiknas kali ini mendorong semua siswa betul - betul menjadi pelajar yang unggul baik akademis, non akaemis, bisa bersaing dengan pelajar tingkat Kabupaten/kota dan secara Nasional.
"Pada bidang pendidikan di Kabupaten Kampar, pemerintah cukup komitmen membangun sektor - sektor pendidikan yang dibutuhkan salah satunya menyediakan dana bos untuk tingkat SMA, hanya selisih sedikit saja dari Pemerintah DKI, Kampar menyediakaan Rp1,8 juta per siswa pertahun," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar