Semunai,
Pinggir-Bengkalis, Suara Rakyat Riau
Kades Semunai: Pengerjaan Jalan Akan
Berlanjut PT.ADHEI Keberatan Dan Akan Mengklaim
Desa Semunai sepertinya akan kembali dibuat pusing akibat ulah pihak
perusahaan. Yang mana pihak perusahan yang bernama PT. ADHEI mengklaim
pengerjaan jalan di simpang batas wilayahnya yang berbatasan langsung dengan
Desa Semunai harus dihentikan atau dengan kata lain dinyatakan Ilegal oleh
mereka. Hal ini dibuktikan melalui pernyataan yang kami dengar langsung oleh
Kepala Desa Semunai Swadi saat wartawan Media ini menemui beliau di ruang
kerjanya hari ini (30/9). Menurut Swadi kalau sampai saat ini mereka /pihak Perusahaan terus
merasa keberatan.” Yang jelas kita tahu batas wilayah kita, sehingga
pembangunan itu kami buat. Dan saya sudah berulang kali berkoordinasi dengan
masyarakat. Lagian kita tahu kok batas wilayah kita.”. Terkadang kalau kita
menyadari pihak perusahaan sendiri selalu merasa “memiliki” batas wilayah tersebut sebagai hak milik mereka sendiri. Padahal
kita ketahui bersama hak kepemilikan mereka hanya sebatas “menumpang” perlu
kita ketahui mereka hanya punya HGU (Hak Guna Pakai) bukan hak milik pribadi.
Kalau kita mau berkaca terhadap keberpihakan perusahaan terhadap masyarakat, Menurut Kades
Semunai sendiri sampai saat ini belum pernah ada bentuk kerja sama mereka “sampai
saat ini apa yang mereka berikan kepada kita, tak ada!” tukas
beliau dengan nada tegas. Satu contoh adalah kemudahan akses jalan yang menuju
masuk ke Desa Semunai sendiri. Salah seorang warga Semunai yang juga menjabat
sebagai Ketua Karang Taruna yaitu Rudi Simorangkir menuturkan kepada wartawan
SRR , Pihak PT.ADHEI selama ini malah terkadang membuat masyarakat Desa Semunai
yang tinggal di areal batas PT . ADHEI sendiri terkadang dibuat rumit. ”karena
pertimbangan itulah makanya jalan pintas ini kita bangun, tapi tahu-tahunya
pula mereka merasa keberatan.Apa alasan mereka, kita siap kok bila harus adu
argumentasi” jelas Rudi Simorangkir dengan nada lantang.
Namun apa yang pasti saat ini, kebijaksanaan pihak Kecamatan Pinggir
tentunya kita harapkan juga dalam penyelesaian konflik perbatasan ini. Hal ini
mengingat jangan terjadinya perselisihan apalagi sampai jatuh korban. Dan kita
minta hendaknya pihak Kecamatan sendiri jangan ada kesan “pilih kasih” dalam
menyikapi hal ini nantinya. Kepada pihak perusahaan sendiri kita harapkan
jangan merasa keberatan terhadap pengerjaan jalan itu karena itu hak masyarakat
Desa Semunai dan apa yang pasti masih dalam lingkaran batas Desa itu sendiri.(017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar