RUMAH LAYAK HUNI (RLH) YANG
TIDAK KUNJUNG SELESAI DI
DESA KUALA PENASO
- SAMPAI PEMILIK RUMAH MENINGGAL DUNIA RUMAH LAYAK HUNI TIDAK KUNJUNG SELESAI.
- BERTEMPAT DI RT,02/RW 01.DUSUN 01.DESA KUALA PENASO,KECAMATAN PINGGIR.
- YANG MENJABAT KEPALA DESA PADA SAAT ITU BAPAK JAKARIA DAN SEKDES ABU BAKAR
- MARAKNYA PERAMPASAN HAK OLEH PEJABAT TERHADAP MASYARAKAT MISKIN.
- DPW RIAU,LPPTIPIKOR MINTA KASUS INI DI USUT SAMPAI TUNTAS.
PINGGIR-BENGKALIS
SRR
Masyarakat sangat bangga dengan
Program Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan tema mengentaskan kemiskinan dan
berbagai Program sudah tertuang di RPJMD Kabupaten Bengkalis,mulai dari Dana
UED-Rumah Layak Huni(RLH)tapi sayangnya semua Program Pemerintah tersebut
kebanyakan tidak tepat sasaran dan malah banyak menjadi ajang untuk mempertebal
kantong sendiri serta kroni2nya,seperti yang di alami Ibu Sa’odah Proyek Rumah
Layak Huni(RLH)miliknya berjalan mulai Tahun 2011,namun sampai beliau Curhat di
Media Suara Rakyat Riau dengan prasaan sedih yang bercampur baur dan terkadang
diiringi mengalirnya air mata si nenek”Saya tidak mengerti dengan apa yang
sudah dilakukan Pemerintah terhadap kami,macam saya sudah tua renta masih saja
di permainkan oleh mereka.apa para pejabat ini sudah tidak memiliki hati nurani
lagi”urainya.
Namun belum sempat si Ibu melihat pemberitaan dari Media
Suara Rakyat Riau dan pada hari itulah bincang terakhir Ibu sa’odah dengan
Media Suara Rakyat Riau karena tepatnya Hari senin Tanggal 16 September 2013
Ibu Sa’odah menghembuskan nafas terakhirnya (Wafat),berbagai protes dari
masyarakat sampai tokoh masyarakat dan juga DPW RIAU LPP-TIPIKOR mengalir
melihat kebobrokan dari apa yang telah terjadi ini.Seorang warga
berinsial(WJ)mengatakan”sungguh keterlaluan apa yang terjadi di Daerah kami ini
Hak orang miskin saja di permainkan dan kami menunggu sampai 3 Tahun namun
rumah layak huni milik Alm.Ibu sa’odah tidak kunjung selesai dan hanya jadi
tontonan kekecewaan bagi kami masyarakat ini.cetusnya.
Melihat kejadian tersebut
DPW RIAU,LPP-TIPIKOR (INTELIJEN) angkat bicara ”sungguh tega dan keterlaluan ulah
para pengelola Rumah Layak Huni ini dan tidak memiliki prikemanusiaan,teganya
hak orang miskin yang tidak mampu masih di telap juga dan inilah bobroknya
sistem yang ada di Pemerintahan Provinsi Riau sekarang ini jangankan Pejabat
tingkat Provinsi smpai tingkat Rt/Rw saja pejabatnya sudah membudayakan
KORUPSI(-Keterlaluan) dan kami akan usut tuntas kasus ini dan kalau di teliti
lebih jauh lagi Pemkab Bengkalis menganggarkan 600 unit /Tahun untuk Rumah
Layak Huni dan bila di Cross chek ketiap tiap Daerah mungkin yang layak di
pakai Cuma 50% nya saja,dimana para Pengawas ini?hanya tuhan lah Yang tahu !!!
Yang menjabat PPTK pada
Tahun itu adalah Bapak Aris Umar dan yang tanda tangani kontrak dari OMS adalh
IZAN menantu dari Kepala Desa yang lama dan yang menjabat Kepala Desa pada
Tahun itu adalah Bapak JAKARIA (*002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar