Jumat, 04 Oktober 2013

MENCARI KERJA KOK MALAH DI KERJAI



DURI-MANDAU
SRR

Telah konfirmasi Wartawan SRR dengan salah satu warga desa bumbung  ber inisial  [EI ] umur 18tahun Memaparkan Kepada SRR pada tanggal 13 agustus  berinisial [  ER ] dihampiri seorang laki 2 yang dengan nama panggilan  Herman yang tidak lain adalah cowoknya yang bertempat tinggal diDesa Parit Ali Kecamatan Tanah Putih

Pada awalnya Herman mengajak si ER dan ada lowongan kerja di salah satu Dialer Capella Honda  yang berada didaerah Ujung Tanjung, Tanpa Menaruh sedikit pun menaruh curiga dan korban mengikuti tersangka untuk diantarkan Ke daerah Ujung Tanjung .dan herannya si tersangka membawa  si korban Bukan ke Dealer Capella Honda melainkan dibawa kediaman  neneknya yang berada didesa sintong RT01 RW 6 ,sampai dikediaman neneknya pukul 14.00 (siang) dan sikorban tetap tidak ada menaruh curiga sedikitpun, dan siherman  memulai dengan jurus maut nya dengan merayu sang korban dan dengan iming iming pasti masuk kerja, namanya yang  berkata orang yang dikasihinya namun sayangnya tidak pernah di bayang kan  makota yang sangat dijaga nya selama 18 tahun akhirinya loncong  sekejap  sesaat.

Udah kerja gak diproleh pekerjaan malahan keperawanan Si Korban ER loncong (hilang), dan orang tua  korban drastis menangis merenungi nasib sibuah hatinya. Yang sekarang hanya murung dikamar saja. sudah hampir satu minggu ini dan korban hanya  bisa meratapi nasibnya yang malang  dan  ibarat kerajaan yang sangat berharga adalah mahkota. tapi setelah makotanya hancur maka tidak ada lagi arti kerajaan tersebut, Inilah nasib yang dialami oleh ER telah menjaga sangat ber hati-hati dan selama 18 tahun akhirnya lenyap sudah.

Pelaku Sudah sering diTelpon2 namun tidak pernah lagi mengangkat dan tidak ada lagi komunikasi antara kedua belah pihak.Apa pepatah mengatakan habis manis sepah dibuang dan karena tak terbendung lagi menahan penderitaan si ER mengadu kepada Orang tuanya  dan langsung orang tuanya menanyakan korban, “Sudah berapa kali kamu melakukan seperti  itu?”  ER mengatakan kepada Ibunya sudah melakukannya sebanyak 7kali,  katanya tak pernah  dibayang kan seorang yang dikasihi nya  tenyata sangat kejam dan karena Mendengar pengakuan si ER Orang tua korban langsung mencari keberadaan sang pelaku yang sudah menghancurkan  masa depan  anaknya namun sayang yang dicari bukan penduduk Parit Ali dia hanya pendatang hanya merantau dan sudah di konfirmasi kepada teman dekat tersangka yang bernama Supri. (*006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar