SRR - BENGKALIS
- Selama digelarnya Operasi Ketupat, hanya terjadi satu kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dilaporkan ke Polres Bengkalis.
Riauterkini-BENGKALIS- Kurun waktu selama Operasi Ketupat Idul Fitri 1435 H/ 2014 M, hanya dilaporkan sebanyak satu kejadian kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polres Bengkalis, kurun waktu Operasi Ketupat tahun ini
satu kejadian dengan kondisi korban luka berat dan ringan serta tanpa
ada korban jiwa.
“Alhamdulillah, dari selama kurun waktu Operasi Ketupat ini, hanya satu kejadian yang dilaporkan, tanpa ada korban jiwa, seorang luka berat dan seorang lagi luka ringan,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kepala Satlantas AKP Ronyi Syahendra kepada wartawan, Selasa (5/8/14).
AKP Roni menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bengkalis secara umum disebabkan beberapa faktor, diantaranya kelalaian manusia sebagai pengguna kendaraan dan jalan, tidak adanya rambu jalan di tikungan tajam atau tertutup pohon, sudut elevansi jalan yang tidak sesuai, marka jalan yang tidak jelas.
Menurutnya, dalam upaya pencegahan terjadinya lakalantas Satlantas Polres Bengkalis telah membentuk TIM Dikmas Lantas dan TIM Rekayasa Jalan yang bertugas mendata dan membangun jaringan informasi di tengah masyarakat.
“Sehingga pada saat terjadi laka lantas masyarakat dapat memberikan Informasi yang akurat dan dapat membantu mengurangi vatalitas terhadap korban,” katanya.
“Alhamdulillah, dari selama kurun waktu Operasi Ketupat ini, hanya satu kejadian yang dilaporkan, tanpa ada korban jiwa, seorang luka berat dan seorang lagi luka ringan,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kepala Satlantas AKP Ronyi Syahendra kepada wartawan, Selasa (5/8/14).
AKP Roni menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bengkalis secara umum disebabkan beberapa faktor, diantaranya kelalaian manusia sebagai pengguna kendaraan dan jalan, tidak adanya rambu jalan di tikungan tajam atau tertutup pohon, sudut elevansi jalan yang tidak sesuai, marka jalan yang tidak jelas.
Menurutnya, dalam upaya pencegahan terjadinya lakalantas Satlantas Polres Bengkalis telah membentuk TIM Dikmas Lantas dan TIM Rekayasa Jalan yang bertugas mendata dan membangun jaringan informasi di tengah masyarakat.
“Sehingga pada saat terjadi laka lantas masyarakat dapat memberikan Informasi yang akurat dan dapat membantu mengurangi vatalitas terhadap korban,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar