SRR - NASIONAL
Semarang, Kemdikbud---Penyelenggaraan pekan
ilmiah mahasiswa nasional (Pimnas) selalu mendapat perhatian dari
perguruan tinggi. Terbukti setiap tahun, jumlah proposal penelitian untuk
mengikuti ajang ini selalu meningkat. Hal tersebut dikemukakan pada
seremoni pembukaan Pimnas ke 27 di Lapangan Widya Puraya Universitas
Diponegoro, Selasa (26/08).
Tahun lalu pada Pimnas ke 26 tercatat 38.485 proposal masuk ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk diseleksi. Dari jumlah tersebut, 400 proposal yang merupakan penelitian dari 400 tim, terpilih untuk mendapat bantuan pembiayaan dari Dikti. Tahun ini, terdapat peningkatan 16 persen dari jumlah tahun lalu yaitu sebanyak 44.752 proposal yang masuk ke Dikti. Untuk mengakomodir jumlah tersebut, jumlah bantuan pun dinaikkan dari 400 menjadi 440 proposal.
"Jadi yang terpilih tahun ini adalah 1,2 persen dari total usulan," kata Rektor Undip, Sudarto, usai upacara pembukaan, di Kampus Undip, Selasa (26/08).
Selain 440 tim yang akan menyuguhkan hasil penelitiannya, Pimnas ke 27 kali ini juga diikuti oleh 30 PTN dan PTS yang menjadi peserta non seleksi. Peserta non seleksi belum berkesempatan mendapat pembiayaan dari Dikti namun turut diundang oleh Undip untuk berpartisipasi. Rangkaian kegiatan dimulai pada 25 Agustus dan akan berakhir tanggal 29 Agustus.
Menurut laporan Pembantu Rektor 3 Undip, Pimnas ke 27 menghimpun 3.500 orang untuk berpartisipasi. Mereka terdiri dari mahasiswa peserta, pendamping, dewan pakar dan juri yang tergabung dari PTN dan PTS, peneliti, dan praktisi. Selain presentasi, terdapat lomba poster yang terbuka untuk masyarakat umum. Pada pameran poster ini diutamakan bagi siswa siswi sekolah menengah atas, sebagai gambaran bagi mereka untuk melihat civitas akademika di kampus. (Aline Rogeleonick/Sumber: kemdikbud.go.id/Pengunggah: Erika Hutapea)
Tahun lalu pada Pimnas ke 26 tercatat 38.485 proposal masuk ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk diseleksi. Dari jumlah tersebut, 400 proposal yang merupakan penelitian dari 400 tim, terpilih untuk mendapat bantuan pembiayaan dari Dikti. Tahun ini, terdapat peningkatan 16 persen dari jumlah tahun lalu yaitu sebanyak 44.752 proposal yang masuk ke Dikti. Untuk mengakomodir jumlah tersebut, jumlah bantuan pun dinaikkan dari 400 menjadi 440 proposal.
"Jadi yang terpilih tahun ini adalah 1,2 persen dari total usulan," kata Rektor Undip, Sudarto, usai upacara pembukaan, di Kampus Undip, Selasa (26/08).
Selain 440 tim yang akan menyuguhkan hasil penelitiannya, Pimnas ke 27 kali ini juga diikuti oleh 30 PTN dan PTS yang menjadi peserta non seleksi. Peserta non seleksi belum berkesempatan mendapat pembiayaan dari Dikti namun turut diundang oleh Undip untuk berpartisipasi. Rangkaian kegiatan dimulai pada 25 Agustus dan akan berakhir tanggal 29 Agustus.
Menurut laporan Pembantu Rektor 3 Undip, Pimnas ke 27 menghimpun 3.500 orang untuk berpartisipasi. Mereka terdiri dari mahasiswa peserta, pendamping, dewan pakar dan juri yang tergabung dari PTN dan PTS, peneliti, dan praktisi. Selain presentasi, terdapat lomba poster yang terbuka untuk masyarakat umum. Pada pameran poster ini diutamakan bagi siswa siswi sekolah menengah atas, sebagai gambaran bagi mereka untuk melihat civitas akademika di kampus. (Aline Rogeleonick/Sumber: kemdikbud.go.id/Pengunggah: Erika Hutapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar