SRR - BENGKALIS
Riauterkini-BENGKALIS- Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengajak
masyarakat asal Kabupaten Bengkalis di Kota Pekanbaru memberikan
berkontribusi untuk kemajuan Negeri Junjungan. Sumbang saran
pemikiran dari elemen masyarakat sangat dibutuhkan dan sangat berharga
demi pembangunan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik.
Demikian disampaikan Herliyan dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis ketika menghadiri silaturrahim dan halal bi halal bersama masyarakat asal Pulau Bengkalis di Pekanbaru, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pulau Bengkalis dan Sekitarnya (IKPBS), Ahad (24/8/14) kemarin malam di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Sekecil apapun kontribusi pemikiran, ide dan gagasan yang diberikan dari tokoh-tokoh masyarakat asal Kabupaten Bengkalis di perantauan sangat dibutuhkan. Saat ini, Kami tengah gencar melakukan pembangunan diberbagai bidang," ujar Herliyan bergelar Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini.
Hadir pada acara ini, mantan Bupati Bengkalis Fadhlah Sulaiman, Anggota DPR RI terpilih Jon Erizal, sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, serta para mahasiswa asal Bengkalis.
Kesempatan ini, Bupati Herliyan juga mengukuhkan kepengurusan IKPBS yang baru dipimpin Karim untuk periode 2014-2017. “Mudah-mudahan dengan keberadaan organisasi ini menjadi wadah komunikasi bagi masyarakat di Pekanbaru. Mampu berkiprah pada setiap pembangunan Kotamadya Pekanbaru, sehingga keberadaannya tidak hanya dirasakan masyarakat,” harapnya.
Bupati Herliyan menjelaskan bahwa selama kepemimpinannya menargetkan memiliki lima perguruan tinggi negeri di Kabupaten Bengkalis. Saat ini Bengkalis sudah memiliki dua perguruaan tinggi negeri yakni Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, pada tahun ini juga akan diresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis.
"Pemkab juga telah mengusulkan dua perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Ilmu Maritim. Untuk pendirian STIKES sudah mendapat lampu hijau, sedangkan untuk sekolah Maritim masih dalam kajian yang lebih matang," papanya.
Kemudian, di sektor pembangunan infrastruktur Herliyan mengatakan, saat ini Kabupaten Bengkalis gencar melakukan pembenahan sektor infrastruktur jalan multiyears (MY) maupun jembatan. Kegiatan melalui program MY atau tahun jamak ini dilakukan untuk mengatasi ketertinggalan Kabupaten Bengkalis di bidang infrastruktur.
"Alhamdulillah, saat ini pembangunan infrasktur jalan melalui program MY terus digesa. Insya-allah, masalah infrasktruktur sudah dapat diatasi," katanya
Demikian disampaikan Herliyan dikutip dari release Humas Setdakab Bengkalis ketika menghadiri silaturrahim dan halal bi halal bersama masyarakat asal Pulau Bengkalis di Pekanbaru, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pulau Bengkalis dan Sekitarnya (IKPBS), Ahad (24/8/14) kemarin malam di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Sekecil apapun kontribusi pemikiran, ide dan gagasan yang diberikan dari tokoh-tokoh masyarakat asal Kabupaten Bengkalis di perantauan sangat dibutuhkan. Saat ini, Kami tengah gencar melakukan pembangunan diberbagai bidang," ujar Herliyan bergelar Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini.
Hadir pada acara ini, mantan Bupati Bengkalis Fadhlah Sulaiman, Anggota DPR RI terpilih Jon Erizal, sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, serta para mahasiswa asal Bengkalis.
Kesempatan ini, Bupati Herliyan juga mengukuhkan kepengurusan IKPBS yang baru dipimpin Karim untuk periode 2014-2017. “Mudah-mudahan dengan keberadaan organisasi ini menjadi wadah komunikasi bagi masyarakat di Pekanbaru. Mampu berkiprah pada setiap pembangunan Kotamadya Pekanbaru, sehingga keberadaannya tidak hanya dirasakan masyarakat,” harapnya.
Bupati Herliyan menjelaskan bahwa selama kepemimpinannya menargetkan memiliki lima perguruan tinggi negeri di Kabupaten Bengkalis. Saat ini Bengkalis sudah memiliki dua perguruaan tinggi negeri yakni Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, pada tahun ini juga akan diresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis.
"Pemkab juga telah mengusulkan dua perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Ilmu Maritim. Untuk pendirian STIKES sudah mendapat lampu hijau, sedangkan untuk sekolah Maritim masih dalam kajian yang lebih matang," papanya.
Kemudian, di sektor pembangunan infrastruktur Herliyan mengatakan, saat ini Kabupaten Bengkalis gencar melakukan pembenahan sektor infrastruktur jalan multiyears (MY) maupun jembatan. Kegiatan melalui program MY atau tahun jamak ini dilakukan untuk mengatasi ketertinggalan Kabupaten Bengkalis di bidang infrastruktur.
"Alhamdulillah, saat ini pembangunan infrasktur jalan melalui program MY terus digesa. Insya-allah, masalah infrasktruktur sudah dapat diatasi," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar