ROHUL-SRR
BONAIDARUSSALAM- Masyarakat Kecamatan Bonaidarussalam
sampaikan empat kebutuhan pokok kepada Bupati Rokan Hulu Achmad. Permintaan itu
disampaikan pada kunjungan Safari Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Bupati Rohul
di kecamatan tersebut, Minggu (12/1/14).
Empat aspirasi masyarakat Bonaidarussalam yang disampaikan perwakilannya Kepala Desa Sontang Zulfahrianto, saat acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan Bupati Rohul dan rombongan di Masjid Fastabiqul Khairot, yakni masalah kerusakan jalan dari Desa Bonai sampai Desa Jurong yang kini kurang baik dilalui kendaraan. Mereka meminta Pemkab Rohul segera memperbaikinya.
Kedua, masyarakat mengakui kecamatannya masih mengalami krisis listrik. Sebab, sampai kini, semua desa di Bonaidarussalam masih menggunakan listrik desa alias PLTD dimana jam operasinya terbatas.
Masyarakat juga mengharapkan agar Masjid Besar Bonaidarussalam diperhatikan Pemkab Rohul, sebab infrastrukturnya perlu dibenahi. Alasan warga, jika masjid layak, mereka akan merasa nyaman saat melaksanakan ibadah.
Keinginan terakhir warga yakni masalah kekurangan tenaga guru umum dan guru-guru di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Dampak kekurangan itu, sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah setempat.
Mumpung bertemu dengan Bupati Rohul, mewakili masyarakat Bonaidarussalam, Zulfahrianto juga berterima kasih atas kedatangan orang nomor satu di Rohul itu ke daerahnya.
Menanggapi usulan Kades Sontang, Bupati Achmad mengaku Pemkab Rohul akan merekrut guru-guru khusus untuk MDA. Mereka akan diberdayakan sebagai tenaga pengajar pada program PDTW dan PDTQ. Guru-guru itu juga akan lebih dipersiapkan untuk mendukung program agama di sekolah umum.
"Selain meyiapkan tenaga pendidik umum, kami juga sedang menyiapkan guru MDA. Sedangkan untuk jalan dari Bonai sampai ke Jurong yang rusak, akan diperbaiki tahun ini. Sudah masuk dalam anggaran tahun 2014 dan menunggu realisasi," jelas Bupati Rohul.
Soal listrik, Bupati Rohul mengharapkan pihak perusahaan perkebunan di Bonaidarussalam dapat membantu masyarakat setempat untuk pengembangan pembangkit listrik. Bukan hanya menggunakan tenaga air atau PLTA, namun bisa memanfaatkan energi terbarukan yakni biogas dan biomasa.
"Limbah yang seharusnya bisa mencemari lingkungan dan berbahaya bisa dimanfaatkan masyarakat menjadi energi terbarukan. Itu sangat efektif apabila perusahaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Bonaidarussalam memanfaatkan limbahnya seperti limbah tangkos, cangkang, limbah cair, atau limbah padat," kata Bupati Achmad.
Diakui Bupati, soal krisis listrik sudah menjadi masalah nasional. Menurutnya, krisis listrik di Rohul bisa ditekan dengan pemanfaatan energi biogas atau biomassa dengan memanfaatkan limbah perusahaan.
"Rohul sudah punya pilot project di Kecamatan Tambusai Utara untuk mengatasi masalah listrik. Hanya saja, masyarakat harus bisa menyiapkan lahan dan pembangunannya akan dibantu pemerintah," terangnya.
Acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Bonaidarussalam juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PPK Rohul Mahgdlisni Achmad, pejabat Satuan kerja (Satker), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan UPIKA di Bonaidarussalam.
Pada kesempatan sama, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Rohul terhadap masyarakat Bonaidarussalam, Bupati Achmad menyerahkan bantuan Rp20 juta untuk pembangunan masjid setepat, kemudian Rp10 juta untuk bantuan anak yatim.
Empat aspirasi masyarakat Bonaidarussalam yang disampaikan perwakilannya Kepala Desa Sontang Zulfahrianto, saat acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan Bupati Rohul dan rombongan di Masjid Fastabiqul Khairot, yakni masalah kerusakan jalan dari Desa Bonai sampai Desa Jurong yang kini kurang baik dilalui kendaraan. Mereka meminta Pemkab Rohul segera memperbaikinya.
Kedua, masyarakat mengakui kecamatannya masih mengalami krisis listrik. Sebab, sampai kini, semua desa di Bonaidarussalam masih menggunakan listrik desa alias PLTD dimana jam operasinya terbatas.
Masyarakat juga mengharapkan agar Masjid Besar Bonaidarussalam diperhatikan Pemkab Rohul, sebab infrastrukturnya perlu dibenahi. Alasan warga, jika masjid layak, mereka akan merasa nyaman saat melaksanakan ibadah.
Keinginan terakhir warga yakni masalah kekurangan tenaga guru umum dan guru-guru di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Dampak kekurangan itu, sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah setempat.
Mumpung bertemu dengan Bupati Rohul, mewakili masyarakat Bonaidarussalam, Zulfahrianto juga berterima kasih atas kedatangan orang nomor satu di Rohul itu ke daerahnya.
Menanggapi usulan Kades Sontang, Bupati Achmad mengaku Pemkab Rohul akan merekrut guru-guru khusus untuk MDA. Mereka akan diberdayakan sebagai tenaga pengajar pada program PDTW dan PDTQ. Guru-guru itu juga akan lebih dipersiapkan untuk mendukung program agama di sekolah umum.
"Selain meyiapkan tenaga pendidik umum, kami juga sedang menyiapkan guru MDA. Sedangkan untuk jalan dari Bonai sampai ke Jurong yang rusak, akan diperbaiki tahun ini. Sudah masuk dalam anggaran tahun 2014 dan menunggu realisasi," jelas Bupati Rohul.
Soal listrik, Bupati Rohul mengharapkan pihak perusahaan perkebunan di Bonaidarussalam dapat membantu masyarakat setempat untuk pengembangan pembangkit listrik. Bukan hanya menggunakan tenaga air atau PLTA, namun bisa memanfaatkan energi terbarukan yakni biogas dan biomasa.
"Limbah yang seharusnya bisa mencemari lingkungan dan berbahaya bisa dimanfaatkan masyarakat menjadi energi terbarukan. Itu sangat efektif apabila perusahaan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Bonaidarussalam memanfaatkan limbahnya seperti limbah tangkos, cangkang, limbah cair, atau limbah padat," kata Bupati Achmad.
Diakui Bupati, soal krisis listrik sudah menjadi masalah nasional. Menurutnya, krisis listrik di Rohul bisa ditekan dengan pemanfaatan energi biogas atau biomassa dengan memanfaatkan limbah perusahaan.
"Rohul sudah punya pilot project di Kecamatan Tambusai Utara untuk mengatasi masalah listrik. Hanya saja, masyarakat harus bisa menyiapkan lahan dan pembangunannya akan dibantu pemerintah," terangnya.
Acara Safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Bonaidarussalam juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PPK Rohul Mahgdlisni Achmad, pejabat Satuan kerja (Satker), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan UPIKA di Bonaidarussalam.
Pada kesempatan sama, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Rohul terhadap masyarakat Bonaidarussalam, Bupati Achmad menyerahkan bantuan Rp20 juta untuk pembangunan masjid setepat, kemudian Rp10 juta untuk bantuan anak yatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar