KALIMAT “ WANI PIRO”……….!!!!!

BAGANBATU-SRR

SRR-(*061)

Pesta Rakya dalam berdemokrasi sebentar lagi akan terlaksana pada bulan April 2014 ada satu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat bahkan sering mendengar “WANI PIRO” seperti yang terlihat dan kita dengar pada salah satu iklan tv,  perkataan atau candaan tersebut mulai terdengar  ketika KPU akan menyelenggarakan pesta rakyat (PEMILU). Pada penyelenggaraan demokrasi  lima tahunan, Negara Indonesia pertama kali menyelenggarakan Pesta Demokrasi  pada tahu 1955 sampai saat ini. Akhir-akhir  ini pesta rakyat tersebut sepertinya tidak lagi menganut asas JURDIL dan LUBER bagi para Calon-calon wakil rakyat yang memiliki kekuatan dibidang segi financial dan Relasi , menjadikan  modal utama untuk melangkah menuju kursi panas digedung dewan baik tingkat daerah,provinsi, dan pusat.

Jika kita mendengar santernya kalimat “wani piro” dikalangan masyarakat,,,Maksudnya jika mau dipilih ya harus kasih uang baruh mau memilih orang tersebut, begitulah kira-kira. Bagi caleg yang memiliki modal cukup besar tentunya mudah untuk mencari suara. Akan tetapi masyarakatpun tidak bodoh menyikapi keadaan ini, mereka justru ingin memberi pelajaran kepada calo-calo atau calon wakil rakyat yang hanya mengandalkan kekuatan materi,  itulah yang dikatakan oleh Sunu (nama samaran) yang enggan namanya disebutkan “kalau mereka ngasih uang ya diterima saja masalah dipilih atau tidak gimana nanti” terangnya. Jika tradisi wani piro ini terus berkelanjutan apa yang akan terjadi pada bangsa kita  kedepannya ? kesejahteraan rakyat selama lima tahun  dibayar hanya dengan nominal tertentu. Jadi hati-hatilah memilih wakil-wakil rakyat walau pun saat ini krisis kepercayaan terhadap sesama pastinya ada salah satu wakil rakyat yag memiliki hati nurani yang memikirkan nasib rakyat walaupun nanti ada juga mereka bertidak seperti kesurupan saat menduduki kursi panas digedung dewan ketika terpilih sebagai wakil rakyat.

Gunakanlah hak pilih suara anda dan jangan lupa jaga ketertiban dan keamanan masyarakat sekitarnya (Kamtibmas)