Rabu, 26 Maret 2014

Ajak Masyarakat Pilih Caleg Peduli Nasib Petani


PASIRPANGARAIAN - SRR


 Melalui aksi damai di Taman Kota Pasirpangaraian, Rabu (26/3/14), Jaringan Organik Nasional Kelompok Rekan Tani Inovatif (Jonas Kreatif) mengajak masyarakat Rokan Hulu (Rohul) untuk pintar memilih Calon Legislatif (Caleg) pada Pileg 2014 nanti. Pada orasinya, orator mengajak masyarakat Rohul untuk tidak memilih Caleg yang menggunakan cara kotor seperti politik uang atau money politics. Sebab, wakil rakyat merupakan orang yang menentukan nasib rakyat lima tahun kedepan. "Katakan tidak dengan money politics. Suara kita tidak bisa dibeli. Wakil rakyat itu harus orang yang mengerti nasib rakyat. Bukan untuk orang-orang berduit," lantang orator. Dalam aksinya, selain membagi-bagikan selebaran untuk "Pintar Memilih Caleg" mereka juga menghimbau masyarakat Rohul tidak memilih Caleg yang tidak peduli dengan petani, termasuk Caleg yang banyak janji dan kata-katanya tidak pernah terbukti seperti terjadi pada Pemilu 2009 silam. "Dari aksi ini, kami mengimbau masyarakat tani di Rohul untuk tidak Golput (golongan putih). Masyarakat harus tepat memilih dan harus menolak praktek kampanye politik yang tidak sehat seperti money politics," kata koordinator lapangan Benny Pradawansyah kepada wartawan saat aksi damainya, Rabu.

  "Kita juga sepakat menolak money politic dan praktek-praktek politik kotor dalam kampanye. Media tanam untuk menanam bibit-bibit busuk harus dimusnahkan," tegas Benny dalam aksinya yang didukung Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Menurut Benny, situasi kampanye masih sama dengan sebelumnya. Bagi Caleg yang tebal uangnya, dialah yang berpeluang duduk sebagai wakil rakyat, padahal oknum itu sangat tidak peduli dengan kondisi masyarakat dan petani. Selain itu, Benny juga mengaku kecewa dengan beberapa lembaga dan rekan-rekan mahasiswa, padahal pada aksi itu, Jonas Kreatif sudah melayangkan undangan ajakan, namun mereka tak hadir seperti ke instansi terkait, Komisi Pemilihan Umum, Lembaga Adat Melayu, Himpunan Mahasiswa Indonesia, Himpunan Kelompok Tani Indonesia, Kelompok Tani Nelayan Andalan, HIMAROHU, dan Presiden Mahasiswa Universitas Pasirpangaraian Rohul. Sementara, pengurus IMM Rohul Habibie yang ikut pada aksi itu mengaku aksi damai itu merupakan upaya pencerdasan kalangan muda Rohul. Apalagi, saat ini banyak Caleg yang masih mengumbar janji dan membagikan uang.(rtc/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar