Kesibukan menyambut Hari Raya Nyepi 1936 Caka juga dilakukan umat Hindu Pekanbaru. Mereka bersuka-cita mengikuti pawai ogoh-ogoh.
Memperingati hari raya Nyepi tahun baru Caka 1936, puluhan umat Hindu di Pekanbaru menggelar berbagai upacara keagamaan, Minggu (30/03/14). Bertempat di Pura Agung Jagatnatha, Jalan Rawa Mulia No 3 Pekanbaru, umat Hindu ini lebih dulu melakukan upacara Caru Taur Kesanga. "Caru Taur Kesanga ini merupakan upacara untuk memberikan bermacam-macam persembahan kepada roh-roh jahat agar tidak mengganggu kehidupan umat manusia,"kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Riau, I Ketut Dika kepada wartawan sesaat setelah mengikuti upacara tersebut. Menurutnya, setelah melakukan upacara Caru Taur Kesanga, tepat pukul 18.00 WIB sore peringatan Nyepi kemudian dilanjutkan dengan mengarak Ogoh-ogoh melewati Jalan Sudirman-Arifin Ahmad-Jalan Rawa Mulia dan selanjutkan kembali ke Pura. Setelah di arak, Ogoh-ogoh itu nantinya akan dibakar di sekitar area Pura. "Mengarak dan membakar Ogoh-ogoh tersebut dilakukan sebagai simboll untuk menghilangkan sifat-sifat buruk dan jahat dalam diri manusia. Sehingga hari-hari berikutnya kita bisa kembali memulai kehidupan dengan pencerahan,"singkatnya. (rtc/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar