Eva Bantu Pasien Tumor Ganas

Kampar Kirihulu - SRR

Hj Eva Yuliana, SE, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar menjenguk dan membantu Boy Kenaldi (13)  warga Desa Batu Sasak yang menderita tumor ganas di kaki kirinya hampir dua tahun, Selasa (25/3/2014). Boy terbaring tak berdaya saat istri Bupati Kampar itu membesuk di rumahnya, "Saya sangat menyayangkan baru mengetahui kondisi ini, tumor ganas sudah membengkak menggerogoti tulang di kaki kirinya dan melumpuhkan hingga ia tidak bisa sekolah lagi," kata Eva penuh penyesalan. Eva meminta kepada kedua orangtua Boy supaya segera dibawa ke Rumah Sakit, "Bawalah anaknya ke rumah sakit saya akan bantu biaya pengobatannya nanti sampai sembuh," ucapnya. Kondisi siswa kelas tiga SMP Batu Sasak itu sangat memprihatinkan, sejak kakinya bengkak akibat tumor ganas menggerogoti tulang, ia tidak bisa lagi berjalan, tumor ganas itu sudah hampir dua tahun bersarang di kakinya, namun karena ketidakmampuan orang tuanya, penyakit yang mematikan itu terus menjadi-jadi selama enam bulan terakhir. Lahadi dan Fauziah, kedua orangtua Boy menyampaikan, "Anak saya sudah hampir dua tahun mengerang kesakitan, dia tidak bisa lagi berjalan, kaki kirinya membengkak, tumor ganas itu sudah menggerogoti tulang," tuturnya. Mereka mengaku, selama ini kami hanya mengobati penyakit anaknya itu secara alternatif di kampung, mau di bawa ke dokter kami tak memiliiki biaya," tuturnya bernada sedih. Atas kedatangan Eva itu, kedua orangtuanya menyampaikan terimakasih, "Kami sangat bersyukur ibu Eva datang kesini dan mau membantu biaya pengobatan anak kami, mudah-mudahan anak kami bisa sekolah lagi," ucapnya. "Kami doakan ibu Eva sehat dan murah rizki dan sukses selalu," ujar Lahadi. Semnetara itu, Camat Kampar Kiri Hulu, Lukluar.S.Sos yang mendampingi Ketua TP PKK Kampar akan segera menindaklanjuti membawa anak itu berobat, tindakan medis harus segera di lakukan agar masa depan anak itu dapat di selamatkan, mengingat dia masih usia belajar dan punya masa depan," terang camat singkat. (Humas Kampar)