TAMBANG-SRR
Dua hari
belakangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar lebih banyak
berada di komplek Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak Ruminansia Kuapan
Kecamatan Tambang. Mereka beberes membenahi komplek seluas 8,5 hektar itu.
Sebab Sabtu
(8/3) nanti Ketua DPR RI Marzuki Alie akan bertandang ke kawasan yang kini
dihuni oleh sekitar 151 ekor sapi itu. Jenis Fries Holland 65 ekor, sapi Bali
indukan 29 ekor, sapi Bali redistribusi57 ekor.
Komplek ini
sudah ditetapkan sebagai kawasan percontohan pembibitan di Kampar, sekaligus
penyangga untuk kebutuhan bibit sapi Kota Pekanbaru dan sekitar. Dalam
jadwal, Ketua DPR RI akan mengunjungi lokasi ini, kata Kadis Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Nurhasani, usai gotong royong bersama di
komplek yang juga dijejali oleh Hijauan Makanan Ternak seluas 4 hektar itu sore
tadi.
Selain
Nurhasani, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Zulia Dharma, Kabid
Pengembangan Syafrilis, Kabid Keswan Nugro Budiono, Kabid Produksi dan
Teknologi Sri Widiati, Kepala UPT Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak
Ruminansia Kuapan Marjanis, serta sejumlah staf ikut gotong royong di sana.
Rencananya
kata Nurhasani, Dinas Peternakan akan menayangkan visual kondisi peternakan
yang ada di Kabupaten Kampar kepada Marzuki.Kita sudah siapkan visual kawasan
ternak sapi yang ada di Kecamatan Tapung dan Tapung Hilir, katanya.
Cerita
Nurhasani, sampai akhir tahun lalu, jumlah sapi di Kabupaten Kampar sudah mencapai
31. 123 ribu ekor. Sebanyak 86 ekor sapi perah, sisanya sapi potong.Kita juga
punya kerbau sebanyak 19.174 ekor, Nurhasani merinci.
Dari jumlah
sapi tadi kata Nurhasani, Tapung Hulu, Tapung dan Tapung Hilir menduduki posisi
tertinggi. Masing-masing kecamatan itu punya sapi potong di atas 3000 ekor.
Selanjutnya Bangkinang 2.973 ekor, Gunung Sahilan 2500 an sekor dan Kampar Kiri
Tengah sekitar 2.100 an ekor.
Bagi
Nurhasani dan staf, kedatangan Marzuki membawa angin segar.Jarang-jarang beliau
datang ke Kampar. Makanya kami siapkan visual dan kawasan yang ada untuk
membuktikan bahwa Kampar patut menjadi sentra ternak di Riau. Mudah-mudahan
pemerintah pusat mensupport misi Kampar ini, Nurhasani berharap.Pada program
zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh Kabupaten Kampar, Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi salah satu andalan.Lantaran itu saya
bilang kepada Kadisnya untuk berlari kencang demi terwujudnya swasembada ternak
di Kampar dan kita menjadi sentra ternak sapi di Riau. Saya yakin, meski
Kadisnya perempuan, jika semua rencana dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka
cita-cita itu akan segera terwujud, kata Bupati Kampar Jefry Noer.
Di usianya
yang baru seumur jagung, Satuan Kerja yang dikomandani oleh Nurhasani ini sudah
membikin semacam rencana strategis menuju sentra sapi di Riau itu. “Kami sudah
siapkan regulasi, pemantapan lokasi, kelompok dan petani. Kami juga sudah
melakukan sosialisasi di desa-desa binaan yang ada di Kabupaten Kampar. Sembari
program itu berjalan, kami juga terus melakukan identifikasi kawasan dan ternak
yang sudah ada, Nurhasani merinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar