SRR-(*053)
Seperti yang telah di ketahui oleh semua Publik Kabut Asap yang
melanda berbagai Daerah di Riau ini,sudah jadi pembicaraan oleh semua kalangan,Pemerintah dan Masyarakat sehingga Pemerintah Pusat yang langsung turun
memberantas Kabut Asap yang melanda Riau.
Sehubungan dengan hal tersebut banyak juga yang merasa di rugikan
seperti kejadian di Desa Tasik Betung, Masyarakat sangat tidak terima
atas semua tindakan Tim Pemburu Kebakaran Lahan dan Hutan ini karena tidak
sesuai dengan perintah yang di Bebankan.
Sudah Empat rumah di Rubuhkan di Desa Tasik betung karena
sekeliling rumah tersebut terdapat kebakaran sehingga penghuni rumah di
Amankan oleh Petugas di KAPOLRES SIAK karena sudah di anggap telah melakukan pembakaran
lahan.
menurut keterangan warga setempat yang di komfirmasi oleh wartawan
SRR di TKP" mereka tidak terima atas tindakan petugas pemadaman karena
bukan Api yang di padamkan cuma mencari kesalahan Masyarakat dan tidak
menyelusuri dari mana Api tersebut datangya.
Dalam Tim tersebut ada beberapa Pihak Perusahan PT. ARARA ABADI,karena secara kebetulan sebagian lahan HTI ini ada yang terbakar dan inilah yang jadi pertanyaan Masyarakat,kenapa lahan Masyarakat yang jadi masalah?padahal lahan perusahan lebih banyak yang terbakar dan anehnya apa hubungan permasalahan Masyarakat dengan perusahan selama ini di moment kabut asap inilah pihak perusahan mengambil kesempatan.
Dalam Tim tersebut ada beberapa Pihak Perusahan PT. ARARA ABADI,karena secara kebetulan sebagian lahan HTI ini ada yang terbakar dan inilah yang jadi pertanyaan Masyarakat,kenapa lahan Masyarakat yang jadi masalah?padahal lahan perusahan lebih banyak yang terbakar dan anehnya apa hubungan permasalahan Masyarakat dengan perusahan selama ini di moment kabut asap inilah pihak perusahan mengambil kesempatan.
Karena tidak pantas Rumah kami di Rubuhkan dan tidak pantas juga harta
benda kami di ambil ini tidak ubahnya seperti jaman peperangan saja sampai ternak kami juga ikut di bawa,dimana Hati
Nurani mereka? tidak ada Prikemanusianya"tutur warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar