Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh
kembali mengingatkan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), untuk sering turun ke lapangan, menyerap aspirasi dari
masyarakat. Semakin banyak turun dan komunikasi dengan masyarakat,
semakin banyak informasi yang didapat.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka
acara Musrenbang tingkat Kabupaten Bengkalis Kamis lalu di kantor
Bupati. “Kepala dinas jangan hanya pakai kaca mata kuda, apa yang di
depan saja yang dilihat, sementara perkembangan dan persoalan di kiri
kanan tak pernah dihiraukan,”ujar Bupati. Dikatakan, sebagai Kepala Daerah,
dirinya memang sering turun ke kecamatan dan desa-desa. Bahkan sebagian
besar waktu kerjanya dihabiskan dengan turun ke kampung-kampung. “Bukan sekadar turun ke lapangan, tapi
menyerap aspirasi lalu memetakan berbagai persoalan yang ada untuk
kemudian disusun menjadi sebuah program kerja di SKPD yang dipimpin,”
jelas Bupati. Akibat kepala dinas dan pejabat tidak
pernah turun ke lapangan, banyak kegiatan atau program yang tidak tepat
sasaran bahkan sebagian ada yang copy paste. Selain itu kata Bupati,
perencanaan yang dibuat juga tidak matang alias setengah-setengah. “Seperti ada pembangunan kantor atau
entah apa namanya yang tidak bisa difungsikan. Karena jalan masuk tidak
ada, listrik belum tersambung, tidak ada air dan banyak lagi,” urainya. Kondisi seperti itu terjadi kata Bupati,
karena pimpinan SKPD tidak pernah turun ke lapangan, tidak tahu di mana
lokasi proyek. Sehingga menerima saja apa yang dirancang atau
disampaikan oleh staf,” jelasnya.(Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar