TAMBANG-SRR
Bupati Kampar Jefry
Noer mendadak singgah di acara Musrenbang Kecamatan Tambang Jumat 28/2). Dia ditemani ketua TP PKK Kampar
Eva Yuliana. Datang dadakan, seratusan yang hadir di aula Kantor Camat itu
kaget. “Kami semua tak menyangka Pak Bupati datang ke sini,’ kata Camat Tambang
Rahmat. Jefry sendiri mengaku, dia singgah di Musrenbang itu lantaran dia
ingin tahu program apa saja yang dibikin untuk masyarakat banyak. “Biar
semuanya terarah. Sebab di Musrenbang inilah aspirasi masyarakat itu bisa
ditampung dan kemudian diwujudkan,” katanya Di acara yang juga dihadiri Kadis
Cipta Karya dan Tata Ruang Indra Pomi, Kadisperindag Khairullah Chan dan Kepala
BPBD Ali Zabar, perwakilan sejumlah Satker, staf ahli Bupati Kampar Mawardes
dan Bustami itu, Jefry minta supaya Musrenbang tidak dianggap sebagai
kegiatan seremonial.
“Musrenbang
adalah ajang pengumpulan dan pembahasan aspirasi masyarakat. Makanya semua
kepala desa wajib hadir,” kata Jefry saat memberikan arahan. Lantas,
Musrenbang musti bermuara pada Lima Pilar Pembangunan Kampar. “Khusus di
Tambang, saya minta supaya camat, Kadis Cipta Karya dan Satpol PP mendata dan
membikin teguran kepada pemilik bangunan yang belum punya izin. Dan cek kembali
izin yang sudah ada. Sebab diduga banyak izin yang bodong,” pinta Jefry. Rahmat
mengaku puas dengan Musrenbang yang digelar hingga jelang sore itu. “Meski
alot, tapi semuanya berjalan lancer. Sebab kades sudah bisa membikin sendiri
skala prioritas untuk desanya masing-masing. Hal-hal yang kurang akan kita
lengkapi hari Senin. Selasa langsung kita serahkan ke Kabupaten,” katanya.
Lepas Musrenbang itu, Indra Pomi bersama Kapolsek Tambang AKP Sumarno langsung
memimpin tim meninjau bangunan dan lokasi perumahan di sepanjang Rimbo Panjang.
“Ada penimbunan di tiga tempat yang belum punya izin. Lalu ada pula komplek
perumahan RSH yang juga izinnya belum ada. Kami sudah Sudah bikin peringatan
supaya mereka segera mengurus izin,” kata Indra. (humas kampar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar