BANGKINANG
KOTA-SRR
Dalam rangka meningkatkan pelayanan
Kesehatan yang tertuang dalam pilar ke 4 pembangunan Pemda Kampar sangat perlu
dilakukan pengembangan terhadap program strategis yang ada di sarana pelayanan
Kesehatan yang dalam hal ini program pelayanan Kesehatan di seluruh Puskesmas
se Kabupaten Kampar. Karenanya Selaku wakil rakyat melalui kelembagaan
Legislatif DPRD kami terutama saya selaku Wakil Ketua DPRD Kampar mendukung penuh
apa yang tertuang dalam pilar ke empat untuk peningkatan pelayanan Kesehatan
karenanya terhadap usulan yang di ajukan Dinas Kesehatan saat
penyusunan anggaran ke DPRD kami di Dewan tidak masalah dan tidak segan untuk
meloloskan anggaran selagi untuk kepentingan pelayanan masyarakat apalagi di
bidang kesehatan. Selain peningkatan pelayanan kesehatan akan berdampak pula
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Bimtek dan ini termasuk dalam
pilar ke 3 dalam lima pilar pembangunan Pemda Kampar yaitu paada pilar ke 3
sehingga kedepan dan mudah-mudahan tahun ini kesehatan masyarakat meningkat
terlebih masalah zero kemiskinan , pengangguran dan rumah rumah kumuh selesai
dan terwujud.
Hal itu
disampaikan Wakil Ketua DPRD Kampar Eva Yuliana saat membuka pelatihan
Sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) dan Bimbingan
teknis ( Bimtek) tenaga bantu Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam Puskesmas se
Kabupaten Kampar di aula kantor Bupati pada senin 24/2 yang diikuti tenaga
bantu UGD sebanyak 185 orang ditambah peserta Kepala puskesmas ( Kapus)
sebanyak 31 orang serta para Camat atau perwakilannya dari 21 kecamatan
se kabupaten Kampar dan peserta BPJS diikuti sebanyak 120 orang.
Ditambahkan
Eva bahwa masyarakat Kampar bukan mengharapkan gedung yang bagus atau pemberian
lain seperti sembako yang dilaksanakan sekali setahun tetapi kalau kesehatan
ini vital sifatnya dan dirasakan langsung manfaatnya karena itu perlu dukungan
segera dan oleh kita bersama. Selain itu Eva juga mengharapkan kepada
Kapus di Kampar agar dapat melakukan pembinaan kepada tenaga bantu UGD yang
baru begitu juga kepada tenaga kesehatan yang sudah lama bekerja agar dapat
member contoh dan pembinaan kepada yang baru selain itu Eva juga menegaskan
agar jangan ada yang “bermain” dalam penerimaan tenaga bantu UGD 24 Jam
Puskesmas artinya jangan ada nanti terdengar atau ada laporan untuk dapat
menjadi tanaga bantu UGD 24 Jam ini membayar, kalau sampai ada laporan tersebut
maka kami tidak segan-segan akan segera melaporkan hal ini pada Bupati dan
menindak lanjutinya,kata Eva.(Humas Kampar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar