Bengkalis - SRR

“Pelayaran masih berjalan normal seperti
biasa, hanya memang harus ekstra hati-hati. Jarak pandang hanya 50
meter, nakhoda terpaksa menggunakan lampu navigasi. Kondisi kabut yang
paling tebal itu antara Bengkalis-Dumai dan Selatpanjang,” kata Yani
Sakiman. Pengusaha yang akrab disapa Aben ini menambahkan, kondisi tidak
jauh berbeda juga terjadi untuk jalur Selatpanjang-Batam. Hanya saja
kondisi kabut asap tidak setebal Dumai-Selatpanjang.”Kendati kabut
tebal, tapi kita belum sampai menunda jadwal keberangkatan seperti
pernah kita lakukan sebelum ini,” ujarnya Kondisi berbeda terjadi untuk
jalur laut Bengkalis (Selatbaru) – Malaysia (Muar dan Melaka). Untuk
jalur internasional tersebut kondisi laut jernih tidak berkabut,
pelayaran berjalan dengan normal seperti hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, untuk jalur Selatbaru Melaka atau Muar, tidak ada
persoalan. Karena mungkin dipengaruhi arah angin, jadi di jalur selat
Melaka ini tidak ada asap sama sekali. Semuanya berjalan normal seperti
biasa,” ujar “bos” Mulia Kencana, Fadillah. Kondisi kabut asap di pulau
Bengkalis, memang terlihat merata sampai ke pelosok desa. Asap terlihat
tebal saat subuh hingga menjelang pukul 08.00 Wib. Ketika menjelang
siang, asap sedikit menghilang namun masih terlihat dengan jelas.(Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar