SRR - KAMPAR
Bangkinang Kota - Bupati
Kampar, Jefry Noer meminta kepada Dinas Koperasi dan pihak terkait,
agar segera mengoperasionalkan Koperasi Kampar Mintra Mandiri (KKMM)
yang sudah berbadan hukum, demi terwujudnya penuntasan kemiskinan 2014
akhir nanti, yang salah satu wadahnya adalah KKMM bekerjasama dengan
Bukopin yang memberikan kemudahan berwira usaha kepada masyarakat
Keinginan tersebut disampaikan
oleh Jefry Noer saat mengadakan rapat khusus dengan Kepala Dinas
Koperasi dan Camat di Ruang Kerja Kadis Koperasi, Selasa (6/8)
"Sesungguhnya sudah banyak KKMM
berbadan hukum yang sudah terbentuk, namun hanya beberapa saja yang baru
berjalan, setelah dipelajari, ternyata ada berbagai kendala yang
dihadapi kelompok yang menyebabkan KKMM tidak bisa beropersi" ujar Jefry
Lebih lanjut Jefry menjelaskan,
kendala utama yang dialami oleh kelompok KKMM adalah memaksakan punya
wira usaha yang persentatif sesuai dengan standar yang di tetapkan
Bukopin, seperti bangunan interior kantor dan peralatan pendukung
lainnya yang tentunya akan menelan biaya yang cukup besar
" untuk itu agar KKMM bisa
berjalan sesuai harapan kita, sementara waktu, tempat operasional KKMM
bisa menggunakan kantor yang ada di desa masing-masing, seperti kantor
desa, dan perpustakaan, yang terpenting adalah keamanannya, jadi tidak
perlu dulu memaksakan untuk menyewa tempat yang mahal , manfaatkan saja
dulu tempat-tempat yang ada di Desa dan dana yang diberikan oleh Bukopin
bisa dimaksimalkan untuk pinjaman dana bergulir pada masyarakat" kata
Jefry
Untuk penggesaan tahap awal, Jefry
Noer akan fokus pada Tiga Kecamatan dulu yakni Kecamatan Tapung,Tapung
Hulu dan Tapung Hilir untuk segera dioperasional dan akan dilanjutkan di
Kecamatan lain hingga nantinya klop 21 Kecamatan secara simultan
Jefry mengingatkan kepada pengurus
KKMM agar memahami bahwa koperasi yang kita bentuk ini adalah untuk
mencarikan solusi terbaik dalam membantu usaha masyarakat yang selama
ini menggunakan dana dari rentenir karna dana rentenir sangat
memberatkan masyarakat, pemerintah hanya ingin agar masyarakat terlepas
dari rentenir
"Dengan persyaratan mudah, proses
peminjaman yang cepat dan nominal peminjaman mencapai Rp.150 Jt,
masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mencari pinjaman untuk dijadikan
modal usaha, sehingga geliat perekonomian masyarakat bangkit dengan
keseriusan dan keuletan yang secara langsung membantu pemerintah
mewujudkan 3 zero"jelas Jefry
Jefry mengatakan, kenapa koperasi
di Indonesia hanya sedikit yang maju,karena memang pengurusannya yang
kurang baik dan anggota yang suka mengganggu dan tidak mengerti sistem
koperasi itu seperti apa, koperasi yang baik tentunya memiliki pengurus
bagus, namun perlu diingat, anggota yang banyak tidak menjamin koperasi
bisa berjalan dengan baik, oleh karena itu carilah anggota yang solid
saja, agar koperasi bisa maju.
Jefry meminta kepada Kadis
Koperasi dan pihak terkait agar jemput bola dalam mencari dana-dana
hibah, baik dari pusat maupun provinsi yang tanpa agunan untuk membantu
usaha peningkatan ekonomi Masyarakat, agar keinginan kita semua untuk
terlepas dari kemiskinan dapat segera terwujud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar