RUMAH LAYAK HUNI DI KELURAHAN TITIAN ANTUI SARAT KEPENTINGAN PRIBADI

SRR-PINGGIR

(*015)

      Program Pemerintah untuk masyarakat miskin atau kurang mampu yakni rehabilitas sosial rumah tak layak huni (RSRTLH) sangat di dambakan masyarakat yang tidak mampu,dari pantauan awak media SRR di kelurahan Titian Antui Rw 9 menemukan ada kejanggalan, Rumah yang berdampingan dengan rumah RW 09 yang biasa di sapa dengan panggilan Pak De.menurut peraturan termasuk dalam kriteria yang harus di bedah tapi apa yang terjadi sampai saat ini tidak tersentuh tapi nun jauh di seberang sana ada rumah yang sudah di rehap oleh pemiliknya bisa mendapatkan jatah untuk pengerehapan rumahnya dari pemerintah, Aneh bin ajaib tapi itulah kenyataannya.

     Ibu Juminah yang sudah di tinggal suaminya 3 tahun lalu hidupnya serba kekurangan,terlihat dari kondisi dapur rumah  yang sudah hampir rubuh,Sehingga untuk memasak saja ibu Juminah harus pindah ke ruang tengah.

     Memang dulu rumah Ibu Juminah sudah pernah di data dan di fhoto-fhoto oleh pihak terkait, Maka timbullah harapan ibu juminah untuk memiliki rumah layak huni tetapi begitu yang di lihatnya yang di bangun bukan rumahnya melaikan rumah yang lain,maka pupuslah harapan Ibu Juminah untuk memiliki rumah yang nyaman dan layak untuk dihuni,bila hari hujan rumah ibu juminah bocor di sana-sini itu terlihat dari atap rumah yang sudah lapuk,Bila aparatKelurahan bisa bersikap bijak maka hal ini tidak akan terjadi  dengan ibu juminah contohnya rumah yang tidak layak huni di lihat dari segi mana yang layak untuk di rehap,Jika lantainya yang kurang  layak maka lantainyalah yang harus di perbaiki Atau dapur yang kurang layak maka dapurlah  yang harus di bedah dan jika atap rumah yang tidak layak maka atap itu jugalah yang harus  di bedah.

      Tidak tertutup kemungkinan jika semua tak layak maka keseluruhannya lah yang harus di bedah, Jadi  jangan karena atapnya saja yang rusak rumah yang utuh yang harus di bongkar maka dari itu marilah kita sama-sama berdoa agar kejadian seperti ini tidak terjadi  di tempat lain dan tidak ada lagi masyarakat yang merasakan ketidak adilan oleh oknum tertentu.Amin.